01

14 0 0
                                    

Di pagi hari sekolah Dream night sudah di penuhi dengan para murid yang sedang mengobrol namun ada seorang gadis yang baru saja sampai di kelas nya.

"Hai Guys, Ratu gibah udh dateng" sapa jiyo yang datang dengan hati berbunga-bunga.

"Hadeh baru dateng udh ribut lu yoyo"balas Kara julid

" yoyo yoyo gw jiyo bukan yoyo!"seru jiyo dengan kesal.

"Udh gitu aja ribut tar jodoh kalau ribut melulu" potong seline.

"Gak mau, amit amit" seru jiyo & kara bersamaan.

"Tuh kan cocok kalian kalau jodoh" balas seline.

"Gak makasih"ucap kara kemudian berdiri berjalan keluar dari kelas

Merasa tidak enak dengan Kara, Seline berlari mengejar Kara yang sudah hilang entah ke mana.

" mampus Kara marah "ujar Jiyo yang menatap seline berlari keluar kemudian melihat musuh nya sedang tidur di bangku nya "ada mangsa nih,buat ngajak ribut" ujar jiyo sambil mendekati Arthur.

"PAK YANTOK ARHUTR TIDUR DI KELAS NIH" teriak Jiyo membuat Arthur bangun dan menunduk ke depan.

"Maaf pak saya ketiduran gak sengaja pak sumpah" ujar Arthur yang kemudian mendapat balasan tawa seluruh murid di kelas.

"HAHAHAHAHAHAHAH ARTHUR ARTHUR" Tawa murid di kelas nya

"Hahahahahahhah maka nya jangan tidur di kelas"ujar jiyo dengan tawa khas kelinci nya

" sialan lo yoyo kusut, sini lo gw unyel unyel"balas Arthur kemudian mengejar jiyo yang sudah berlari keluar kelas.

POV SELINE

"Kemana sih tuh anak cepet banget ilangnya" kata seline dengan nafas terengah-engah.

Tiba-tiba dari belakang ada seseorang yang memegang pundak seline.

"EH BANGSAT" Kaget seline dengan mengumpat seseorang di belakang nya, seline kemudian menoleh ke arah belakang, kemudian memukul orang tersebut

"Sialan lo main pegang- pegang, mau pelecahan lu" ujar seline sambil memukuk kepala Bryan

"Dih najis badan lo kayak papan cucian gini ogah tar baru nyodok lo udh pingsan" balas Bryan dengan kesal

Yap orang di belakang seline adalah Bryan dan di belakang Bryan ada Clara, Larista dan Girsella.

"Dari pada lo cbst(cinta bertepuk sebelah tangan) sama Michelle" balas Seline

"Diem lo" kesal Bryan

Bryan tidak suka jika ada yang mengungkit perasaan nya yang tidak terbalaskan oleh sang pujaan hati. Dan penyesalan terbesar karena dia bercerita pada sahabat" nya dan sang pujaan hati.Larista menoleh ke kanan dan ke kiri mencari sahabat" nya yang lain, kemudian ia bertanya ke pada seline.

"Sel yang lain udh nyampe kok kagak keliatan sama sekali? " tanya Larista

"Kalau Jiyo sama Bryan udh di kelas tapi si Kara tadi marah ke gw gara" ngejodohin dia sama si Jiyo"jawab Seline

"Owh gitu paling si Kara ada di lapangan" jawab Clara yang sedari tadi hanya menonton. di balas anggukan dari seline

Tak selang berapa lama ada beberapa siswa berlari ke lapangan,Bryan yang melihat itu, bertanya kepada seorang siswa yang berlari.

Rumah Palsu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang