03

8 1 0
                                    


POV RUMAH SAKIT

"Sayang bangun nak, buna disini sayang"panggil kristal agar anak nya bangun

Dokter pun membawa Michelle masuk ke ke ruangan penanganan, kristal terduduk menangis menyesal karena lalai menjaga anak semata wayang yang amat sangat ia dan suami sayangi.

tak berselang lama Yeonjun pun datang memeluk sang istri yang menangis sesegukan. Yeonjun berusaha menguatkan diri dan mendoa akan agar anak nya baik baik saja

" sudah sayang jangan menangis,dokter pasti bisa menyembuhkan anak kita" ucap Yeonjun

"Yeonjun aku ibu yang buruk, aku membiar kan anak ku tak sadar kan diri Yeonjun hiks aku ibu yang buruk hiks hiks" tangis kristal tak kunjung reda hingga dokter keluar dari ruangan tersebut

"Dengan keluarga pasien? " tanya dokter dengan wajah sendu

"Saya ayah nya dok " jawab Yeonjun sambil memeluk kristal

"Mohon maaf tapi pasien kami nyatakan koma, Racun dalam tubuh Pasien telah menyebar ke organ dalam yang menyebabkan infeksi, kami telah memberikan penawar racun dan obat untuk infeksi luka dalam, namun pasien mengalami koma akibat racun yang telah lama bersarang di dalam tubuh pasien itu saja" ujar dokter menjelaskan keadaan Michelle

"Ra-cun? " ucap kristal dengan mata tak percaya

"Dokter bagaimana mungkin anak saya terkena Racun dia tidak makan apa pun dari tadi siang" balas Yeonjun tak percaya namun kristal memotong Yeonjun

"Eskrim" ujar kristal dengan rasa hancur nya karena gagal menjaga sang buah hati

"Apa maksud sayang? " ujar Yeonjun sambil menaikan dagu kristal.

"Tadi waktu di taman aku meninggalkan anak kita di taman karena ingin mengangkat telfon dari mu, pada saat aku kembali aku melihat anak kita dengan seorang pria sambil memegang eskrim. Kata anak kita dia orang baik jadi aku tidak menyangka bahwa orang it-u akan hiks memberikan Racun kepada anak kita hiks hiks" jelas kristal sambil menahan tangis, Yeonjun yang mendengar itu murka dan memeluk kristal

"Tidak apa apa sayang ini bukan salah mu andai saja aku tidak menelfon mungkin anak kita juga tidak akan seperti ini" ujar yeonjun merasa bersalah.

Setelah sang buah hati di pindah kan ke ruang ICU yeonjun membiarkan Kristal menemani putri nya, yeonjun pergi keluar kemudian menelfon seseorang.

"Saya mau kamu cari orang yang telah memberikan anak saya eskrim berRacun, SAYA GAK MAU TAU INTI NYA SAYA MAU ORANG ITU" ucap Yeonjun penuh amarah, makan malam yang harus nya penuh tawa kini berubah menjadi kesedihan yang melanda.

SETAHUN KEMUDIAN------------->

"Sayang anak buna kapan kamu bangun sayang buna kangen kamu hiks hiks" kristal kembali menangis saat melihat sang buah hati tetap tidur di kasur putih layak nya tuan putri.

Tak berselang lama Yeonjun masuk dengan sendu melihat kesayangan nya masih tidur tanpa ingin bangun. Yeonjun mendekati kristal dan mengajak nya keluar.

"Sayang ayo ikut aku , kita punya seseorang untuk di beri pelajaran" ucap yeonjun

Kristal yang melihat itu langsung mengubah wajah nya menjadi dingin dan mata yang tajam, yeonjun yang menyadari itu, mengubah wajah nya. Mereka menitipkan anak nya kepada bodyguardnya, mereka berdua pergi ke tampat rahasia , tempat untuk menyiksa orang yang telah berkhianat atau yang sudah menyakiti anggota keluarga nya.

SKIP SAMPAI

Kristal langsung berlari ke dalam Yeonjun yang melihat itu ikut berlari menyusul sang istri dengan emosi di ujung tanduk.

Kristal masuk dan melihat orang itu, orang yang membuat sang buah hati tak mau bangun dari kasur putih langsung mendekati nya dan memukul orang itu, Yeonjun yang melihat itu hanya bisa menarik istri nya agar tenang. Setelah kristal tenang Yeonjun pun mulai mengintrogasi orang tersebut.

"Siapa yang menyuruh mu? " tanya Yeonjun dengan emosi

"Seseorang yang membenci mu" balas pria itu

"KATAKAN SIAPA ORANG ITU" teriak Yeonjun

"Tidak akan ku katakan" balas santai orang itu

"Akan ku bunuh kau" ujar kristal mendekat dengan membawa pisau serta pistol

"Silakan aku tidak takut , lagi pula semua sudah selesai. Anak kalian telah musnah, keturunan Choi Yeonjun telah hilang hahahahahahah" tawa orang itu membuat kristal langsung membunuh nya

"MATI SAJA KAU BRENGSEK " teriak kristal yang kemudian pergi keluar, Yeonjun langsung pergi mengikuti istri nya. Mereka kembali ke rumah sakit.

SKIP RUMAH SAKIT

Sesampai nya di rumah sakit yeonjun dan kristal melihat dokter keluar dari ruangan anak nya, mereka pun dengan panik mendekati dokter. Yeonjun bertanya kepada dokter

"Dokter bagaimana anak saya?" tanya yeonjun

"Anak anda sudah sadar kondisi nya sudah membaik, dan tolong lebih hati - hati " balas dokter

"Terima kasih dok, Terima kasih ya Tuhan kau mengembalikan buah hati kami" ujar kristal

"Sama - sama, kalau begitu saya permisi" balas dokter

FLASHBACK OFF

POV MICHELLE

"Gw bosen banget, ngapain ya? Oh ke dapur aja" ucap Michelle berdiri dan keluar dari kamar menuju dapur.

Michelle yang sampai di dapur, melihat sang ibu sedang bergulad dengan alat masak.

"Bunaaa, mau aku bantu? " tanya Michelle memanggil sang ibu

"Kamu mau bantu sayang? Boleh kok sini bantu buna motong sayur itu" balas Kristal

"Oke buna" balas Michelle

Setelah selesai memasak tiba-tiba bel rumah berbunyi, Michelle berjalan untuk membuka pintu, ketika ia buka pintu, binggu dengan kedatangan teman-teman nya yang mendadak.

"Loh tumben lo pada kesini" ujar Michelle tak percaya dengan binggu

"Ya jelas lah orang sahabat gw gak masuk tanpa alasan yang jelas" ujar jiyo julid

"Ya udh maap bokap nyokap gw yang izinin gw, lo pada kan tau gw ini paling suka belajar gak mungkin bolos" balas Michelle dengan kesal karena tau sedang di juliti

"Kita di suruh nunggu pintu nih, gak di suruh masuk kek duduk kek minum kek atau apa gitu pelit amat " ujar Arthur yang berakhir di suruh masuk oleh Michelle.

"Sayang siapa yang datang, Eh kalian apa kabar udh lama gak main ke sini. Tante udh kangen sama kalian, kalian sekarang udh besar ya.sekarang Bryan lebih tinggi dari Arthur padahal dlu Bryan yang paling pendek " ujar kristal yang membuat Arthur cemberut dan yang lain tertawa

"Tante mah, gak seru main nya bodyshaming. Aku nih makin ganteng tau liat aja tar aku bakal jadi calon menantu tante" ujar Arthur dengan pede membuat yang lain menatap nya dengan jengkel dan Bryan yang memukul kepala nya

Plakkk

"Aduh apa salah gw? " ujar Arthur

"Banyak" ujar para sahabat nya yang lain

"Kalian semua ini lagi pada sibuk ya? " tanya kristal

"Heheheheh iya tante , kami lagi sibuk sekolah" jawab seline dengan senyum kotak nya




































TBC..... ..
SORRY KALAU ADA TYPO & ALUR NYA GAK NYAMBUNG 🙏🙏🙏

Rumah Palsu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang