"Mau berapa lama lagi dirimu bolak balik seperti setrika Kambe?" Tanya Katou yang udah capek liatin Daisuke mondar-mandir semenjak pulang dari bazar kemarin.
"Diam! ini semua salahmu kalau saja kau tidak mengajak ku langsung pulang waktu itu ,aku masih bisa berpamitan dengan dia tau!" Kesal Daisuke.
Ya masalahnya ntar kalau kamu nyariin dia gimana?mana udah nolongin dia waktu dia kesasar kemaren.
Yah Daisuke anaknya aja lupa kalau sebelumnya ada lo.
"Cih salah sendiri menghilang ga bilang-bilang masih untung di jemput." Gumam Katou.
"Kalau kau khawatir pergi saja sana temui dia." Lanjut Katou sembari duduk di meja kerjanya.
"Nah itu masalahnya..." Keluh Daisuke sambil menarik kursi untuk duduk berhadapan dengan Katou.
Sang lawan bicara menatap Daisuke sambil mengangkat sebelah alisnya. Apa?.
"Aku lupa menanyakan alamat rumah nya." Lanjut Daisuke sambil menarik kursi di hadapan Katou.
Katou yang mendengar jawaban Daisuke menghela nafas lelah
"Kebiasaan sekali kau begitu."
....
Diwaktu yang sama di tempat yang berbeda.
Kamu sudah berhenti menjelajah mencoba makanan dan minuman di berbagai stand.
Sekarang kamu dalam perjalanan pulang menuju apartemen milikmu. Dengan berjalan kaki. Dekat kok jarak antara tempat bazar tidak terlalu jauh dari apartemen milikmu.
"Kaya ada yang kelupaan apa ya?"
Kamu berjalan sambil memasang pose berfikir
"HAAA AKU INGAT!!"
"MINUMAN DINGIN KU KELUPAAN!!"
Ucap mu lalu berbalik ke arah
Ke bazar untuk mengambil minuman dingin mu yang tertinggal di salah satu tempat duduk di sana. Sayang cuy. Pikirmu
Dasar ini anak kirain inget sama Kambe.Disaat kamu dalam perjalanan tiba-tiba ada seseorang berpakaian hitam berhenti di hadapan mu.
Dirimu mengernyit heran
"Mas siapa sih?! Main halangin jalan orang,minggir mas saya mau ngambil jajan saya nih ketingga- hmpp"
Gawat pria asing itu membekap mulutmu dengan sapu tangan.
Tiba-tiba kamu merasa pusing luar biasa,pandangan mu menghitam.
Kampret ini obat bius! kenapa bisa ada penculikan disini heh?ini kan di tengah keramaian.
Batinmu lalu kesadaran kamu menghilang.
"Pak maaf kenapa wanita itu pingsan?"tanya seorang pemuda yang heran dengan pingsan nya dirimu.
"Ah dia salah satu pasien sakit jiwa jadi saya membiusnya agar dia tenang."
Pelaku tersebut mengendong mu ala karung beras dan membawa mu pergi.
...
Laki-laki itu meraba Handphone di saku jas nya kemudian menelfon seseorang.
"Pak saya sudah menangkapnya."
"Bagus bawa dia kesini."
"Baik pak." Ucap laki-laki tersebut kemudian memasuki mobil dan berangkat.
..
Sedangkan di seberang sana
Terdapat seorang pria yang sedang menarik senyum miringnya duduk di meja kerjanya"Hadiah dari ku ini-"
"-Kau akan menyukainya kan Kambe?
Kemudian pria itu tertawa kencang.
..
KAMU SEDANG MEMBACA
Miskin?apa iya? - Kambe Daisuke X Reader
Short Storycapek capek kasianin dia ternyata lebih kasian lagi gue - [name]