"Sudah ku katakan jangan sakiti dia , Frantz." Tegur seorang pria paruh baya, Shigemaru Kambe yang merupakan ayah dari Daisuke Kambe.
Pada teman sekaligus rekannya."Oh ayolah aku hanya bermain dengan milik anak mu sebentar~"
Ucap Frantz , tangannya tak berhenti memberikan luka pada tubuhmu yang masih hilang kesadaran.Shigemaru bangkit dari tempat duduknya mendekati Frantz
"Hentikan,aku membawanya untuk memancing Daisuke kesini bukan menyakitinya." Ucapnya datar"Lagipula kita tidak tahu cara ini akan berhasil atau tidak ,karena kurasa perempuan ini adalah orang asing bagi dirinya." Lanjut Shigemaru
"Sudah kukatakan dari awal percaya saja padaku aku yakin wanita ini sudah memiliki tempat di hati anak mu Tuan Kambe" yakin Frantz sembari beranjak berniat meninggalkan kalian berdua.
Tapi, belum sampai tangannya memegang kenop pintu suara Shigemaru kembali menyapa dirinya.
"Tetaplah berjaga di luar aku yakin dia sebentar lagi akan datang."
Shigemaru menatap lurus kearah mu yang masih terikat pada tiang kapal.
Ya, kamu sedang berada di atas kapal muatan milik perusahaan kepala keluarga Kambe sekarang.
Frantz berdecak "Cih,kau juga berfikiran begitu kan? Baiklah baiklah aku akan berjaga di luar untuk menyambut keponakan ku tersayang."
"Kau bukan paman nya." Sahut Shigemaru menatap keluar jendela.
Frantz hanya acuh sembari berlalu keluar untuk berjaga-jaga.
Tidak berselang lama setelah Frantz meninggalkan ruangan kamu tersadar.
"Sshhh anjir sakit banget badan gue-
Kamu terkejut bukan main saat mengetahui keadaan mu saat ini, kamu terikat, tubuhmu perih bukan main, di tambah mual tiba-tiba yang mendera mu saat ini.
"HEH INI KENAPA GUE DIIKET?!KENAPA GUE LUKA-LUKA?!KENAPA-"
"Berisik"
Saat itu juga kamu terdiam matamu memicing untuk melihat siapa yang barusan berucap, ya masalahnya sekitar kamu gelap cahaya ya cuma kamu doang yang di sorot lampu.
"Buset siapa tuh barusan yang ngomong?hantu?eh ini dimana si?" Tanya mu entah pada siapa jujur dirimu bingung bukan main
Perasaan tadi otwe bazar kenapa udah di tempat antah berantah begini kamu?
"Saya"
Satu kata bersamaan dengan seseorang yang memiliki wajah hampir sama miliknya dengan orang yang baru-baru ini kamu kenal keluar dari kegelapan berjalan kearahmu.
"Saat ini kau berada di atas kapal."
"Kambe?eh maksud saya Daisuke?kok agak berumur ya? Apa ini di masa depan?"
Tolong siapapun pentung lah kepala anak ini bisa-bisa di keadaan seperti ini dia berfikir sudah melompati waktu.
Shigemaru mengerutkan keningnya
Ini bener nih perempuan yang di katanya sukain anaknya? Kok begini modelannya.Engga cuy becandaa.
"Saya ayahnya."
Dua kata yang membuat mu membeku sebentar.
"Ayah?" Gumamnya.
Shigemaru berbalik berniat meninggalkan mu.
"Bertahanlah sebentar, maaf membuatmu terlibat dalam masalah keluarga Kambe , setelah ini aku akan membuat mu terbebas dari segalanya." Gumamnya yang masih bisa kau dengar sebelum beranjak melangkah keluar ruangan , menyisakan mu sendirian.
Kamu yang mendengar perkataan yang mengaku sebagai ayah dari Daisuke itu hanya terdiam mencerna.
"Hah?"
"Btwe ini perih cuy ga niat ngobatin dulu kah?" Ucap mu sambil menangis Bombay di tinggalkan sendirian dengan tubuh yang masih penuh luka.
....
"Shigemaru Daisuke terlihat." Ucap Frantz dari walkie talkie miliknya yang terhubung pada Shigemaru.
"Bagus kalau begitu sambut lah dia dengan baik." Balas Shigemaru sambil memantau dari ruangan kendali kapal.
"Kita bertemu lagi anakku." Gumamnya.
.
TBC!!Hola holaaaa ada yang masih nungguin??? Maaf ya author baru update semoga yang nunggu lumayan terbayar ya penantian nya eheheh..
Emang ada yang nungguin?plakk. Bercsyandaa bercsyandaaaa~
Buat yang mau lanjut boleh ya author minta 10 vote aja deh~
Ehehehheh boleh ya?Bye byeeee semoga suka sama part ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Miskin?apa iya? - Kambe Daisuke X Reader
Short Storycapek capek kasianin dia ternyata lebih kasian lagi gue - [name]