9.

388 52 3
                                    

Di sebuah ruangan terdapat sepasang insan yang sedang berada dalam perbincangan serius.

"Daisuke-sama Sebaiknya kau harus mengurungkan niat untuk menemuinya lagi."

Suzue menatap Daisuke serius.

Sang lawan bicara terlihat tidak terima mendengar hal itu.
Dahinya mengernyit heran

"Kenapa tiba-tiba?"

Suzue menghela nafas kasar kemudian beralih pada sebuah alat canggih dihadapan mereka dan mengotak-atik nya.

Suzue menunjukan salah satu rekaman yang membuat Daisuke sedikit geram.

Jadi benar firasatnya, saat dia merasa di ikuti kemarin.

"Ya kemarin aku memang menugaskan Katou-san untuk mencarimu, dan dia menghubungi ku kalau dia menemukan mu ,tapi dia  bilang kalau dia tidak membututi mu dari awal kalian berada di Bazar kemarin." Jelas Suzue serius.

"Pantas aku merasa di ikuti dari awal aku masuk ke daerah itu."

"Jadi siapa dia?" Tanya Daisuke kemudian menatap Suzue.

Suzue sedikit enggan mengatakannya namun Suzue tahu dia harus melakukannya.

"Dia adalah bawahan Tuan Kambe Daisuke-sama." 

Jawaban Suzue membuat Daisuke bergeram marah.

"Sial!mau apa lagi dia denganku?!"

Lagi Suzue ragu mengatakan salah satu informasi ini pada Tuan nya tapi dia harus mengatakan nya kepada Daisuke.

"Daisuke-sama" panggil nya

Daisuke langsung menatap ke arah Suzue.

"Apa lagi?"

Suzue menggigit bibir bawahnya. Dia harus mengatakannya.

"Aku mendapat informasi kalau perempuan yang bersama mu kemarin ,di culik oleh orang itu."

Daisuke yang mendengar itu langsung terkejut.

"[Name]?! Sial seharusnya aku menyadari hal itu dari awal-"

"-Tidak seharusnya aku tidak mengenalnya dari awal." Daisuke menunduk kan kepala nya dalam.

" dia tidak tahu apapun, tetapi malah dia yang terkena imbasnya." Daisuke meremas Handphone nya hingga hancur.

"Daisuke-sama..."

"Suzue lacak dimana pun dia berada!periksa setiap tempat yang terakhir kali menjadi markasnya! Aku akan turun tangan sendiri menghadapi si tua Bangka itu"

"Dan menghabisi nyawa nya dengan tangan ku sendiri." Lanjutnya kemudian beranjak pergi meninggalkan Suzue sendirian di ruangan itu.

"Daisuke-sama.."

Suzue melihat kepergian Daisuke dengan tatapan sendu.

"Tenang [name] tunggulah aku.. aku akan menyelamatkan mu." Bisik Daisuke.

...

Miskin?apa iya? - Kambe Daisuke X Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang