Episode 8

1.9K 233 85
                                    

Dapur rumah Baili pagi itu menjadi lebih hangat dari biasanya yang selalu panas karena api yang hampir selalu menyala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dapur rumah Baili pagi itu menjadi lebih hangat dari biasanya yang selalu panas karena api yang hampir selalu menyala. Zhang Xiaofan untuk pertama kalinya memasak sarapan untuk Baili Hongyi. Dia sudah diperbolehkan dan Baili Hongyi akan memakannya. Seperti pasangan normal lain di mana seorang istri, Zhang Xiaofan yang berstatus lebih rendah dalam hierarki, harus melayani suaminya.

Pelayan dapur merasa senang melihat dan membantu apa yang mereka bisa. Meski Zhang Xiaofan bisa melakukannya semuanya. Laki-laki itu tetap meminta bantuan karena dia tahu rasanya menjadi pelayan jika majikan tidak membutuhkan mereka. Jadi dia menyuruh pelayan dapur untuk menyiapkan bahan-bahan makanan yang dia perlukan saja.

"Ini pasti enak sekali," ujar mereka.

Zhang Xiaofan tersenyum bangga setelah semua makanannya selesai.

"Aku juga membuat yang lain untuk kalian. Tetapi ini khusus untuk Erlang."

"Terima kasih, Lao Zhang!" seru mereka senang.

Laki-laki itu melepas celemek dari tubuhnya sambil berkata, "Tolong antarkan ke ruang makan sebentar lagi, ya."

Zhang Xiaofan segera kembali ke kamar dengan senyum lebar. Ketika dia sampai, Baili Hongyi sedang mandi. Jadi dia segera menyiapkan pakaian ganti untuknya.

"Xiaofan, kau pergi ke mana?" tanya pemuda itu begitu keluar. Wajahnya serius seperti biasa.

Laki-laki itu menjawa dengan bingung, "Huh? Aku menyiapkan sarapan untuk Erlang."

"Itu dua jam yang lalu. Kenapa kau bangun sangat pagi hanya untuk membuat sarapan?" Baili Hongyi berkata sambil meraih hanfu ganti yang ada di samping Zhang Xiaofan yang duduk di pinggir tempat tidur.

Baili Hongyi menatap hanfu yang ada di tangannya.

"Erlang? Ada apa?"

Pemuda itu melihat lagi pada Zhang Xiaofan, "Kau yang memilih ini?"

"...Iya. Apa ada sesuatu yang salah?"

"Tidak."

Baili Hongyi mengusap tubuhnya hingga kering sebentar lagi dan mengganti dengan hanfu tersebut. Pemuda itu sedikit terkejut karena Zhang Xiaofan memilih hanfu yang tepat seperti yang dia pikirkan ingin pakai hari itu.

Sebelumnya, Baili Hongyi harus selalu memberitahu pelayan, hanfu mana yang harus mereka siapkan setiap hari. Dia tidak suka memakai apa yang tidak dia pilih sendiri. Tetapi Zhang Xiaofan kebetulan sekali memilih hanfu yang memang ingin dia pakai untuk hari tersebut.

Saat memikirkannya kembali, pagi itu bukan pertama kali. Di awal-awal pernikahan saat hubungan mereka dingin. Zhang Xiaofan juga sempat menyiapkan pakaian untuknya sebelum dilarang. Laki-laki itu menyiapkannya seperti bisa membaca pikiran.

"Erlang bisa ke ruang makan sekarang. Aku harus mandi dulu."

"Ya."

Zhang Xiaofan membantu memakaikan sabuk hanfu dan mengancing bagian leher hanfu tersebut. Laki-laki itu kemudian bergegas ke kamar mandi. Tidak lama kemudian, dia keluar dengan rambut panjang yang setengah basah dan mengenakan hanfu mandi putih yang tipis. Tetapi Zhang Xiaofan berhenti di pintu saat melihat Baili Hongyi masih berada di kamar, sedang duduk sambil membaca sesuatu.

Tie The Knot [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang