Episode 2

1.4K 210 56
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu bulan setelah ayah Zhang Xiaofan meninggal, ibunya memutuskan untuk pindah, kembali ke kampung halamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu bulan setelah ayah Zhang Xiaofan meninggal, ibunya memutuskan untuk pindah, kembali ke kampung halamannya. Dia tidak berasal dari sana. Tetapi pindah setelah menikah. Ibunya tidak bisa tinggal di rumah mereka lagi karena terus teringat pada suaminya. Dia ingin hidup normal kembali bersama putranya, jadi memutuskan untuk menjauh dari sumber kesedihan tersebut.

Mereka tadinya akan langsung pergi. Tetapi teringat pada keluarga Baili dan merasa harus memberitahu kalau mereka akan pindah. Nyonya Baili pasti akan merasa kecewa kalau mereka pergi tanpa pamit. Jadi ibu dan anak itu, pergi ke kediaman Baili pagi-pagi sekali. Kereta yang membawa mereka berserta pakaian dan beberapa barang penting, menunggu di depan.

Saat itu di kediaman keluarga Baili, hanya ada Nyonya Baili. Putranya pergi ke sekolah dan suaminya pergi bekerja seperti biasa. Wanita itu sangat kaget karena kedatangan Zhang Xiaofan dan ibunya yang tiba-tiba memberiahu tentang kepindahan mereka.

"Apa benar-benar harus pindah? Aku bisa membantu apa pun."

Ibu Zhang Xiaofan tersenyum, "Terima kasih banyak, Nyonya. Terima kasih untuk kebaikan Anda selama ini. Saya dan Xiaofan beruntung mengenal keluarga ini. Kami tidak akan pernah melupakan kebaikan Anda dan Tuan Baili."

Zhang Xiaofan mengikuti ibunya saat wanita itu menunduk sangat dalam.

"Apa aku boleh bicara dengan Xiaofan sebentar?" tanya Nyonya Baili.

Ibu remaja laki-laki itu keluar dan menunggu di kereta. Sementara putranya berbicara dengan Nyonya Baili. Dia tahu wanita itu sangat peduli pada putranya. Dia dan suaminya juga menyadari keinginan Nyonya Baili tentang putra mereka.

Namun, tidak berani terlalu berharap, karena seiring berjalannya waktu. Banyak orang-orang yang datang dan pergi. Tuan dan Nyonya Baili mungkin atau pasti, akan bertemu anak lain yang lebih baik dari Xiaofan yang selama ini mereka sukai.

Nyonya Baili mengeluarkan sesuatu dari kota penyimpanan dan memberikannya pada Zhang Xiaofan. Remaja laki-laki itu bertanya, "Ini apa, Bibi?"

Wanita itu tersenyum, "Bukalah."

Zhang Xiaofan membuka kota kayu kecil tersebut dan terkejut melihat isinya. Sebuah kuarsa mawar yang telah dipahat menjadi gelang berbentuk bola-bola kecil. Baru Kristal itu berwarna merah muda yang tampak sangat indah.

Tie The Knot [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang