Will you forgive me?

300 36 11
                                    

Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV.

Granger merayap ke atas tubuh Alucard yang rebahan, perlahan menyatukan bibirnya dengan bibir Alucard, cuma sapuan ringan dan Granger menjauhkan wajahnya tapi itu mana cukup buat Alucard, ia meraih kepala Granger menyesap bibirnya kuat dan dalam seolah tak ada hari esok.

"Seperti yang aku pikirkan, aku benar benar suka kissing."

"Mm? Apa itu artinya kamu suka berciuman atau hanya menciumku?" Alucard bertanya dengan seringai jail di wajah.

Granger gelapan dan menggeleng, "gak tau... Aku ga pernah ciuman sama orang selain kak Alu."

Tentu saja karna Granger itu anak polos yang punya abang super protektif yang tak akan mungkin membiarkan Granger terlibat pergaulan bebas.

"Hemmm kak.., walaupun lu remas gak bakal ada yang keluar. Hhnn.."

Njir. Alucard bahkan gak sadar kalau tangannya udah nelusup ke dalam baju Granger dan memijat dada yang lumayan berisi itu mengagumi tubuh Granger yang menonjol di bagian tertentu.

Ah shit!

"Grangy, lu tau gak, cowo juga bisa menghasilkan sesuatu disini." Kata Alucard iseng sambil mengusap halus puting Granger dengan ibu jarinya.

Granger membelalak, "Boong! Kak alu nyoba bodoh bodohin aku lagi kan?"

"S-seriusan! Pe-pengen nyoba gak?" Duh jadi gagap gini Alucard.

Granger memicingkan mata, menatap dalam Alucard untuk mencari kebohongan disana tapi Alucard malah mengalihkan pandangannya, udah jelas nih kalo dia itu bohong. Granger pengen balik ngerjain.

"Coba aja kalau berani."

Dalam hati Alucard kaget, wah nantangin nih anak, kayak singa lapar yang dikasih daging segar mana mungkin nolak si Alu. Well, sentuhan sentuhan ringan tak akan berbahaya bukan?

Alucard mulai menyingkap baju Granger, menggerayang dada Granger yang lumayan sintal itu dan meremas putingnya, takjub dengan lembutnya yang seperti kulit bayi dan warnanya yang pink, Alucard tak tahan untuk menghisap puting Granger nan menggoda.

"G-geli ahhn.."

Seperti ekstasi yang membuat kecanduan, Alucard tak berhenti menghisap, semakin lama semakin kuat hingga Granger menarik rambut Alucard penuh napsu.

"Kak, rasanya kok mmhh.. ngilu.. yah.." ujar Granger diantara napasnya yang menderu dan wajah yang merah.

Alucard menyeringai, "Mungkin itu pertanda susumu akan keluar." Granger shock bukan main.

"Gak! A-aku gak mau!"

Jemari Alucard masih setia memelintir puting Granger, melihat mata obsidiannya yang mulai berkaca-kaca Alucard semakin ketagihan menjahilinya.

Granger tak tahan lagi, kalau tak dihentikan sesuatu bisa saja keluar dari dadanya dan ia tidak menginginkan itu. Dengan muka melas ia berkata, "Kak alu.. hentikan...j-jangan sentuh lagi..its gonna come out.." Bagai di sambar petir di siang bolong, Alucard menjauhkan tubuhnya dari Granger, ia sadar kalau sudah main terlalu jauh, sadar juga sesuatu di bawah sana sudah berdiri tegak. Tanpa kata Alucard menutup kembali bagian tubuh Granger yang terbuka karena ulahnya.

Granger, Will You Fall In Love? (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang