Ujian sudah dimulai dari beberapa hari yang lalu, semuanya berjalan dengan lancar. Apalagi Karina dan Winter yang makin menempel satu sama lain. Belajar bareng, pulang pergi sekolah bareng, keluar main bareng.
Bel tanda waktu ujian sudah habis berbunyi nyaring, ujian kali ini menggunakan sistem CBT yang memanfaatkan lab komputer sekolah, jadi siswa tidak perlu menggunakan smartphone pribadi mereka.
“Nanti abis lulus SMA mau lanjut ke univ mana?” tanya Winter kepada Karina, mereka berjalan beriringan menuju parkiran. Setelah ini rencananya mereka akan pergi nonton berdua.
“Nggak tau,” jawab Karina asal, sebenarnya sih dia sudah memiliki satu kampus yang ingin ditujunya sejak dulu tapi lebih baik memberitahu Winter nanti, saat mereka sudah lulus.
“Bisa-bisanya nggak tau?” tanya Winter tidak percaya, disaat semua teman-temannya sudah memiliki universitas yang mereka idamkan, Karina malah tidak punya.
“Ya liat-liat aja nanti, ngikut Papa aja mau nya gue dimana,” jawab Karina cuek, tanpa disadari mereka sudah sampai di parkiran sekolah yang ramai.
“Terserah lu deh,” balas Winter.
Mereka menghampiri motor Karina, setelah beberapa hari menggunakan motor Papa Karina akhirnya Karina kembali menggunakan motornya sendiri. Tapi Karina berani bersumpah, lebih enak pakai motor Papa karena ia bisa mengobrol dengan Winter terus-menerus di atas motor.
“Mau pulang dulu ganti baju atau langsung aja? Nanti keliling mall dulu,”
“Pulang aja dulu, mandi biar seger. Meledak otak gue ngerjain ujian tadi,”
Karina tertawa menanggapinya, lalu menghidupkan motornya, setelah memastikan Winter naik dan berpegangan padanya, Karina menjalankan motornya.
【 Friendzone 】
Karina dan Winter keluar dari bioskop dengan Winter yang terus menempel pada Karina karena takut, mereka baru saja menonton film horor. Padahal sih, menurut Karina filmnya tidak terlalu seram.
“Katanya nggak takut, kok nangis?” ejek Karina, dan langsung dibalas dengan pukulan main-main dari Winter pada lengannya.
“Udah-udah ya bayi, jangan nangis. Laper nggak? Mau makan?” tanya Karina, Winter menggeleng pelan lalu mendusal di bahu Karina.
“Terus mau apa?”
Winter lagi-lagi menggeleng, Karina menghela nafas panjang lalu merangkul Winter. “Lain kali kalo takut bilang, kan bisa nonton film lain. Jangan karena gue pengen nonton itu, lu nya ngikut aja. Gue nggak masalah kok kalau nggak nonton apa yang gue mau juga,” ujar Karina.
“Gue takut lu marah tadi...” cicit Winter yang membuat Karina tertawa gemas lalu mengacak pelan rambut Winter.
“Ngapain coba marah? Gue nggak akan marah sama lu cuman karena hal sekecil itu,” balas Karina.
“Beneran?”
“Iyaaaaa,”
Kedua asik mengobrol, Winter menceritakan apa saja yang membuatnya takut dari film tadi dan Karina mendengarkan semuanya, sesekali membalas ucapan Winter.
“Kencan mulu nih berdua,” ujar Renjun saat melihat Karina dan Winter yang asik sendiri seakan dunia hanya milik mereka berdua.
Karina dan Winter yang tadinya asik mengobrol terkejut melihat Renjun dan Haechan mendekat ke arah mereka.
“Kencan mulu, minimal jadian lah,” ujar Haechan, dan diangguki oleh Renjun.
“Kita tuh sahabatan anjir, ngaco kalian,” balas Karina cepat, walau dalam hatinya menyumpahi mulut Haechan yang selalu asal ceplos.
“Tau nih, gue sama Karina tuh cuman sahabat, nggak lebih.”
Hati Karina terasa sedikit perih saat mendengar kata-kata Winter, tapi semua itu benar adanya, dia dan Winter hanya sebatas sahabat.
“Sekarang sahabat, siapa tau besok naik pangkat. Lagian kan, emang sahabat nggak bisa jadian? Banyak tuh yang gitu,” ujar Renjun.
“Udah dehhh, ngomong sama kalian nggak selesai-selesai ntar. Gue sama Winter pergi duluan, mending kalian aja yang jadian dah sana,” Karina buru-buru menggandeng Winter menjauh dari Haechan dan Renjun.
“Lu percaya nggak mereka nih nggak ada rasa satu sama lain?” tanya Haechan.
“Nggak, tunggu aja ntar juga jadi. Dahlah yok gue laper,” jawab Renjun, lalu berjalan duluan meninggalkan Haechan.
“Heh si anjing gue ditinggalin!”
TOBECONTINUE.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE ✓
Fanfictiona jiminjeong local au! momen elit, jadian sulit warn ; gxg, fluff, local, harsh word, typo. © gaargx, 2022 highest rank #1 in yujimin [17/4/2023] #1 in kartop [18/7/2023] #1 in winteraespa [15/8/2023] #1 in lesbian [29/9/2023] #1 in kimminjeong [16...