Bagian 29

3K 241 81
                                    

Happy Reading!

***

Hari demi hari berganti malam yang indah digantikan dengan pagi yang cantik,kini adalah hari yang paling ditunggu oleh Siswa/i ,Event Four day spesial

Freen terbangun dari tidurnya sembari mengusap matanya yang terlihat sembab,melihat jam dinakas menunjukan pukul 05:00,Freen turun dari kasurnya dan memutuskan membersihkan dirinya

Didalam kamar mandi Freen terdiam dengan tatapan kosong,ia mendudukan diri dibawah guyuran shower yang mengalir deras yang masih lengkap menggunakan pakaian

Perasaannya berkecamuk,bimbang kecewa,bingung,dan sedih dirasakan secara bersamaan,tanpa terasa setetes air mata mengalir begitu saja ,menyatu dengan derasnya air shower yang membasahinya.

" Apa gw memang gak layak buat dicintai?,atau gw ini mainan?dengan mudahnya perasaaan gw dipermainkan?gw nyesel cinta sama lo,hikss

" Atau cuman gw yang terlalu berharap?

" Kalo lo cuman mau jadi temen gw,gak usah lo ngasih perhatian lebih kek gini,buat apa?

" Ujung tanpa sebab lu milih dia dibandingkan gw?ya! Gw tau lu straight,harusnya dari dulu gw gak deket sama lo

" Arrrgggggg -teriak Freen berdiri dan memukul tembok kamar mandi dengan keras

Bugggg buggg duggg buggg brakkk

" Hahh

" Hahh

" Hahh

Terlihat darah segar perlahan menetes menyatu dengan aliran air yang bening

Rasa sakit ditangannya tak sebanding dengan rasa sakit di hatinya,begitu hancur tak tersisa ,seolah cermin yang indah dan berharga tanpa retakan kini hancur berkeping keping dan di buang begitu saja

Freen terduduk dilantai dengan lemas,Freen tak menyangka tuhan akan sejahat ini padanya,ia berfikir rencana yang dibuatnya akan tertata sempurna dan berjalan lancar tanpa hambatan,namun takdir berkata lain,rencananya kini hancur.

***

Seorang gadis yang terlihat sangat cantik itu terbangun dari tidurnya dan menyenderkan badanya pada headboard dengan tatapan kosong

" Semoga keputusan yang aku ambil adalah jalan terbaik,maaf

" Apa aku jahat?

" Maaf ,aku gak bisa,kupikir ini adalah keputusan yang baik

Tak terasa setetes air mata jatuh mengalir membasahi pipinya

Becky tampak melamun,bimbang dan sedih dialaminya,memikirkan kejadian beberapa hari lalu yang membuatnya memutuskan untuk memilih lelaki yang tidak ia cintai dibandingkan dengan orang yang Becky cintai

Tak sadar ternyata sedari tadi suara ketukan pintu terus terdengar,kini Becky mendengarnya,dengan cepat Becky memengusap air matanya

Tookkk tokk tok

"Yaa Mom?! -teriak Becky tanpa membuka pintu

"Beccaaa!,bangun nak!,Non menunggu mu! -teriak sang Mommy dari luar pintu

" Yaa -ucap Becky hanya meng iyakan

Becky turun dari kasurnya dan membersihkan dirinya,mandi selesai dengan malas Becky memakai seragam dan berdandan tipis agar tak terlihat mata yang sedikit sembab

Selesai dengan kegiatannya Becky turun dari kamarnya,terlihat Daddy nya yang tengah asik mengobrol dengan pria tampan,Non

Nampak Becky tak peduli,dan berjalan menuju dapur menemui sang ibu yang tengah sibuk mengoleskan selai pada roti

Ketos yang cuek dan dingin   -(freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang