Bagian 45

2.6K 169 3
                                    

Happy Reading!?
***

Empat hari berlalu dan kali ini adalah hari terakhir pelaksanaan Event Four Day Special

Semua kelas tampak sibuk menyiapkan segala di hari terakhir ini, begitu juga dengan kelas mereka

Panggung sudah tertata rapih, kursi dan para penonton sudah siap, tapi kali ini sepertinya kelas Becky tengah cekcok

" Aduh!, gimana dong!, harus ada yang gantiin Dita?! Kita gak punya waktu lagi! ", cerca si sekertaris kelas Becky

Semua siswa tampak saling melempar pandang begitu juga semua penghuni neraka, eh penghuni kelas

" Ekhem, gimanaa kalo kita vote aja di antara siswi disini yang cocok buat jadi pengganti Dita! ", ceketuk si ketua kelas

Tak disangka semua mengangguk setuju dan akhirnyaa mereka melakukan Vote kedalam kardus yang berisii kertas dan nama pilihan

Irin dan Becky tampak berdoa untuk tidak menjadi yang terpilih, liat mereka berdua kini tengah memohon dengan wajah melasnnya

" God, plis jangan pilih Becky, Beckky tau banyak dosa terus datang pas maunya aja, tapi kali ini yaa! ", jerih payah Becky memohon

Irin yang disampingnya tak kalah sama, yang lebih parahnya Irin langsung meneteskan sebutir air pada matanya seolah tengah berekting menangis

" Hua!, Tuhanm jangan kau pilih aku tuhan, aku meminta pertolongan pada mu, air mataku menetes begitu tak mauny aku tuhan ", drama Irin mendapat tatapan malas Becky

Tapi drama mereka terhenti kala si ketua kelas dan sekertaris mulai mengocok dan mengambil kertas satu persatu

Nama terpanggil dan ditulis di bor, jantung Becky dan Irin berdegup kencang kala satu persatu nama mereka tersebut

Meski pada akhirnya Becky yang terpilih untuk menjadi pengganti Dita di penampilan Fashion Show

***

Akhirnya setelah beberapa acara pembukaan dan penampilan singkat dari beberapa kelas, kini giliran kelas Becky yang akan tampil

Gaun yang terbuat dari beberapa kantong plastik yang menjuntai dengan panjang menyapu seluruh red karpet disana dengan tak lupa wajah yang di rias dengan cantik menimbulkan beberapa pujian

Tak luput juga pandangan mereka yang kagum akan penampilan Becky

Freen Pov


Aku terdiam kala melihat nya berjalan dengan anggun , tangan yang nemegang gaun dan wajah yang cantik membuatku berbinar

Jantung ku kembali berdegup kencang disaat dirinya melirik dan tersenyum padaku ingin rasanya aku berteriak dan berlari sekecang mungkin tapi karna masih sehat dan waras aku mengurungkan niatku

Perlahan tubuhnya menghilang dibalik tirai panggung yang lebar dan luas

Tapi kemudian lamunanku buyar ketika Jane menepuk bahuku

" Freen!, dari mana aja sih!, ayo sekarang kita harus siap siap! ", Freen terkesiap disaat Jane dengan tiba tiba menariknya

***

Ketos yang cuek dan dingin   -(freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang