Tentang seorang pemuda yang hidup sebatang kara.di sebuah kost kecil di ujung gang pemuda yang kesehariannya bersekolah dan malamnya bekerja paruh waktu di cafe.pemuda tersebut bernama Argeo dirga putra.
Hari ini hari minggu Argeo tengah bersiap-siap dengan pakaian rapi.ia hendak pergi keluar bersama dua sahabatnya.dia bercermin dengan mengagumi ketampanan wajah yang menurutnya dia tampan.dia tidak tahu saja bahwa dia itu dominan imut karena wajah baby facenya.
"Siall gue ganteng banget sihh!".ucapnya narsis sambil menyugar rambutnya ke belakang,dia melihat jam ditangan kanannya.
"Anjir udah jam segini aja harus cepet cepet nih ntar kena omel duo curut lagi kalo nggak cepet cepet".
Dia pun segera mengeluarkan motor kesayangannya dan mengendarainya dengan kecepatan tinggi.hingga pengendara lain menyumpah serapahi dia.
Dia berhenti saat lampu merah dan dia melihat ada sebuah truk dengan kecepatan tinggi mengarah kepadanya.dia mendengar suara teriakan orang orang untuk menyuruhnya minggir karena truk tersebut remnya blong.dia pun diam mematung ia hendak pergi namun tubuhnya tidak merespon.saat ia hendak pergi ke seberang truk tersebut sudah menghantamnya dengan keras.
Brakk!! Cittt!!
Dia pun terseret oleh truk tersebut hingga sejauh 20 meter.dia merasakan seluruh tubuhnya sakit telinganya pun berdengung.dan kegelapan pun mulai datang menghampirinnya.
Disisi lain dua sahabatnya tengah menunggu Argeo di cafe tempat mereka janjian.mereka sudah menunggu Argeo selama 2 jam.
"Tuh bocah kemana sihh lama amat gue udah jamuran nih,masa tu bocah nyasar si?".ucap dika sahabat argeo.
"Yang bener aja kagak mungkin lah si geo nyasar gitu gitu tuh bocah RAJA BALAPAN!".jawab deon dengan ngegas.
"Biasa aja elah ngegas bener".dika menjawab dengan wajah kesal.
baru saja deon hendak menjawab dika suara dering telpon miliknya berbunyi.dia melihat nama kontak milik argeo.tanpa basa basi dia mengangkatnya.
"Halo,dimana lu cil ditungguin dari tadi kagak dateng dateng lu cepetan kemari elahh jamuran nih gue nunggu lu".ucap deon panjang lebar
"Maaf apa benar ini kenalan saudara Argeo?".jawab orang itu
"Iya bener,btw elu siapa dah kenapa hp adek gue ada di elu adek gue mana?".ucap deon dengan ngegas lagi
"Maaf sebelumnya saya lancang saya mau memberitahukan bahwa saudara argeo baru saja kecelakan dan meninggal di tempat".jawaban orang itu langsung membuat jantung deon berdetak cepat.
Dika yang berada disampingnya pun penasaran dengan siapa deon telfon.dia hendak bertanya namun deon lansung membentak orang yang dia telfon hingga dika pun terkejut.
"LU JANGAN BERCANDA INI NYAWA ORANG JANGAN LU BUAT BERCANDA ANJENK!!".ucap deon marah
"Maaf tapi saya tidak bercanda,ini benar nomor milik kenalan saudara Argeo kan? soalnya nomor terakhir yang dihubungi saudara argeo".jawab orang itu
Jantung deon berdetak dengan cepat dan persaannya mulai panik.dia pun langsung bergegas menuju lokasi yang diberitahukan oleh penelfon itu.dika yang tidak tau apa apa pun hanya bisa mengikuti deon.
Disisi lain tokoh utama kita sedang berada di sebuah ruang putih tak berujung.
"Gue udah mati ya,padahal gue tadi ada janji mana gue belom pamitan lagi sama mereka moga aja mereka kagak sedih deh".ucapnya menyesal
dia memandang sekeliling dan hanya ada ruang putih tanpa ujung.saat sedang melihat lihat sekeliling dia merasa tubuhnya ditarik dan ada cahaya silau yang menerangi matanya.
Dia melihat sebuah cahaya terang yang menusuk netra matanya.
"Ughh sakit bangett"
dia pun terbangun dan menatap sekeliling dia berada di pinggir jalan dengan baju sobek.dia merasakan sakit di sekujur tubuhnya terutama di kepalanya.kepalanya semakin pusing bersamaan dengan ingatan asing yang masuk.dia tidak kuat dan pingsan.
14-06
Tandai typo ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Different World
FantasyTentang argeo dirga putra yang bertransmigrasi ke tubuh figuran yang bernama axelio davino.figuran yang mati di awal cerita karena tidak sengaja menyenggol protagonis wanita. "Sial banget si hidup gue dah mati ketabrak truk sekarang masuk kedalam no...