Different World

25.

Mirabel sibuk mempersiapkan lio,mau tidak mau ia turun tangan sendiri.tak peduli penampilannya yang masih acak acakan.yang ia pikirkan sekarang adalah membantu lio mempersiapkan diri.

Terlihat lio memakai tuxedo kotak kotak berwarna coklat,lio kesusahan memasang dasinya.padahal mirabel sudah menawarinya untuk memakai dasi kupu-kupu karena itu lebih mudah memasangnya daripada dasi biasa.namun lio tak mau katanya tidak keren kalau pakai dasi kupu-kupu.

Mirabel membantu memasang dasi lio,setelahnya ia menata rambut lio agar terlihat rapi.tak lupa mirabel juga membubuhkan sedikit lipbalm dibibir lio.karena bibir lio sudah pink alami jadi ia tak perlu menambahkan hal hal lainnya.

Penampilan lio sudah 90% hanya tinggal memakai sepatu saja,mirabel memilih sepatu kets putih daripada sepatu pantofel.ia memilih itu agar penampilan lio tidak terlalu formal namun tetap sopan.

Mirabel melihat penampilan lio yang sudah sempurna,ia mengagumi hasil karyanya sendiri.ia merasa seperti ada yang kurang,ah ya parfum hanya kurang sentuhan parfum saja.mirabel menyemprotkan parfum andalan lio parfum beraroma cotton candy.tercium aroma manis samar samar di tubuh lio,penampilan lio sudah 100% sempurna.

Bahkan terlihat sedikit ketampanan didiri lio,tentu saja keimutan dan kecantikan mendominasinya.mirabel jadi menyesal menyetujui ucapan suaminya waktu itu ia sedikit tak rela orang lain melihat putra manisnya.

"Yakk!! Sempurna sekarang lio sudah siap,ululu mommy jadi gamau kamu dilihat orang lain"

"Mommy ngga rela kalau orang lain melihat anak cantik mommy ini"ucap mirabel sambil mengosokkan pipinya ke pipi lio.

"lio ganteng mom bukan cantik ish,hihi geli mom"Lio tertawa geli karena gosokkan pipi mirabel.

"Iya iya anak mommy yang paling ganteng sendiri" ucap mirabel.

"Melebihi daddy dan abang kan mom?"

"Yaiya dong mana bisa mereka dibandingkan dengan kamu"jawab mirabel.

"Oiya dong lio gituloh haha"ucapnya sombong.

Mirabel hanya terkekeh melihat kesombongan lio.

"Udah ah mommy mau siap siap lagi,masa anaknya udah ganteng gini mommynya masi kaya gembel"ucap mirabel.

"Gembel darimana sih mom,mana ada gembel secantik ini"gombal lio.

"Oh udah pinter gombal ya sekarang"jawab mirabel.

Lio hanya tersenyum menunjukkan giginya yang rapi.

"Udah ah mommy mau siap siap dulu,kamu disini aja nunggu abang sama daddymu sebentar lagi mungkin sudah selesai"ucap mirabel.

"Lio ikut mommy aja ya,lio bosen kalo nunggu sendiri"jawab lio.

Baru saja ingin mengikuti mirabel tapi ia dihentikan oleh mirabel,ia tak mau lio ikut.

"Eits kamu ngga boleh ikut mommy nanti kalo kamu ikut,ngga surprise dong"

"Kamu gausa ikut biar nanti kamu bisa terpesona dengan kecantikan mommy,udah ah kamu disini aja bye bye mommy pergi dulu"mirabel pun langsung pergi meninggalkan lio sendiri.

Akhirnya lio duduk sendirian dikamarnya,ia sangat bosan.akhirnya karena bosan ia pun memainkan komputernya memaikan pasar saham.yeah semenjak bisa bermain komputer lio malah suka bermain dengan saham dan karenanya uang atmnya pun semakin bertambah.

Bahkan ia sudah memiliki blackcard sendiri sebenarnya ia sudah punya diberikan daddynya.tapi karena bermain saham blackcardnya pun bertambah total ia sudah memiliki tiga blackcard.

Beberapa menit kemudian seseorang mengetuk pintu kamar lio,lio yang mendengar itu langsung mematikan komputernya dan membuka pintu kamarnya.

Terlihat pria yang memakai pakaian formal pria berkepala empat yang masih terlihat bugar,bahkan orang orang tak akan percaya jika ia sudah berkepala empat lebih dan memiliki 4 anak yang tidak lain adalah lucas daddynya.lio menatap terpesona dengan penampilan ayahnya yang terlihat keren dimatanya.