41.

6.4K 433 175
                                    

Gavin memandangi dua orang pemuda yang terlihat tengah asik makan.dia merasa sangat iri pada salah seorang pemuda disana yang dapat bersama dengan pemuda satunya.

Yeah gavin menatap kebersamaan lio dan kiel dia iri pada kiel sekaligus khawatir jika kiel menyakiti adiknya.

Dia masih belum memastikan apakah benar kiel yang itu atau kiel orang lain.tapi tak ada salahnya waspada bukan?

Gavin telah memerintahkan beberapa bodyguardnya untuk melindungi lio dari jauh,bahkan dia diam-diam telah memberikan alat pelacak pada lio.

Sebenarnya gavin ingin sekali menuju dihadapan adiknya dan meminta maaf bahkan jika lio memerintahkannya untuk bersujud maka akan dia lakukan.

Tapi untuk sekarang dia tak bisa melakukan hal itu,dia harus membereskan masalah didalam keluarganya dahulu sebelum meminta maaf pada adiknya.

Dia masih tak habis pikir kenapa waktu itu dia menyetujui permintaan stella dan keluarga abraham untuk menjadikan stella sebagai ahli waris harta kekayaan keluarga fernandes.

Sekarang dia sangat menyesalinya tapi tak apa masih belum terlambat,akhir-akhir ini dia dan liam disibukkan dengan mengembalikan ahli waris ke pemiliknya semula.

Stella yang melihat gavin hanya mengaduk-aduk makanannya dan menatap kearah depan.membuatnya penasaran dengan apa yang dilihat oleh gavin.

Dia mencoba melihat siapa yang membuat gavin menatap kedepan sampai mengabaikan makanannya.

Namun stella tak dapat menemukan siapa yang dilihat oleh gavin,selain karena ramainya orang dikantin sekaligus karena tinggi badannya yang membuatnya tak dapat melihat apa yang dilihat oleh gavin.

Gavin terus memandangi kedua pemuda itu hingga mereka pergi meninggalkan kantin.

Kembali ke tokoh utama kita~

Lio menyembunyikan wajahnya dilipatan tangan,dia merasa sangat mengantuk sekali.kebiasaan jika perutnya kenyang pasti dia akan mengantuk.

"Huaaaahh"lio menguap beberapa kali.

Matanya terlihat sayu sungguh terlihat sekali jika dia sangat-sangat mengantuk.Kiel mengelus kepala lio hal itu semakin membuat lio mengantuk tanpa sadar lio mulai tertidur.

Sagara yang sedari awal melirik mereka berdua mengepalkan tangannya,kiel yang menyadari itu ikut melirik kearah sagara sambil menampilkan smirknya.

Mereka berdua saling melirik tatapan mata mereka seolah saling mengumpat.jika diterjemahkan seperti ini.

"Jangan menyentuh lio bajing**"

"Heh,maksudmu seperti ini?"

"Lepaskan tangan kotormu itu dari lio siala*"

"Tidak mau~"

"Kau pulang lewat mana?"

"Lewat jalan~"

"Jawab yang benar bajing**"

"Lewat jalan bodoh kau kira aku ikan bisa lewat air,sudahlah kau tidak bisa seperti ini kan?kau Iri ya kan irilah pasti"

Kiel terus mengelus-ngelus kepala lio sambil melirik kearah sagara.dia berniat membuat sagara semakin kesal dan rencananya itu berhasil sagara terlihat sangat kesal walaupun wajahnya masih datar.

Tapi terlihat dari alisnya sagara yang sedikit berkedut,kiel menahan bibirnya agar tak menyemburkan tawanya.

Tak terasa pelajaran terakhir telah berakhir dan lio masih tetap tertidur.guru tadi sempat ingin menegur lio namun saat ditatap tajam oleh kiel guru tersebut mengurungkan niatnya.

Different WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang