42.

2.1K 166 6
                                    

Mobil yang menjemput lio telah sampai di pekarangan rumah barunya.

Disana terlihat mirabel yang menyambut mereka didepan pintu menanti kedatangan anaknya dengan senyum yang merekah.

Salah seorang bodyguard mengendong lio,mirabel yang awalnya tersenyum ceria langsung melunturkan senyumnya.tanpa berlama-lama mirabel berlari kearah bodyguard yang mengendong anaknya.

"Ada apa ini? Kenapa dengan anakku!?"tanya mirabel panik.

Karena wajah lio terlihat pucat,mirabel tak tahu jika lio hanya tertidur.

"Mohon tenang dulu nyonya"ucap seorang bodyguard mencoba menenangkan mirabel.

"Bagaimana bisa kamu berkata seperti itu padaku disaat anakku seperti ini!!?"

"Tuan muda lio baik-baik saja dia hanya tertidur" jelas bodyguard yang mengendong lio.

Mirabel yang mendengar itu merasa lega sekaligus merasa bersalah karena telah memarahi para bodyguard .

"Benarkan?kau tak bohong padaku?"

"Kami tidak berani berbohong nyonya"para bodyguard menundukkan kepala.

"Baiklah aku percaya,untuk yang tadi aku minta maaf"

"Anda tak perlu meminta maaf nyonya,salah kami tidak menjelaskannya lebih awal"

"Terserah kalian sajalah,sekarang tolong bawa lio kekamarnya dan ganti bajunya sekalian saya mau keluar sebentar"

"Baik nyonya"

Para bodyguard bergegas masuk dan mengantarkan lio kekamarnya,mirabel juga segera pergi untuk menyelesaikan urusannya.

Sebenarnya ia tak tega meninggalkan lio namun dia juga tak bisa meninggalkan tugasnya begitu saja.

Beberapa jam kemudian~

"Ugh~"lio mengeliat melemaskan tubuhnya,karena terlalu bersemangat mengeliat lio terjatuh dari kasur.

Beruntung kasurnya tak terlalu tinggi,tapi tetap saja sakit namanya juga jatuh🗿

"Aduhh pake jatuh segala anj- gaboleh toxic"ucapnya sedikit kesal.

"Hah~ nanti kudu ganti pake kasur lantai aja"

Lio kembali naik kekasurnya dan merentangkan tubuhnya sambil beberapa kali berguling-guling.

Dia terus melakukan hal itu sampai dia mendengar suara ponselnya berbunyi.

Ding~ ding~

"Berisik anjin*" umpat lio pada ponselnya.

Setelah mengumpat lio kembali melanjutkan kegiatannya berguling-guling hingga dia puas,tapi suara ponselnya kembali berbunyi.

Bahkan sekarang notifikasinya lebih lama karena ada yang menelfonnya.

"Siape sih ganggu aja"

Lio mengambil ponselnya yang berada diatas nakas,terlihat nama gavin yang tertera diponselnya.

"Ngapain nih orang telfon-telfon gue?apa jangan jangan mau pinjem duit?

"Dahlah males gue sama gapin ckck"

Setelah berdiam cukup lama,lio menjadi bosan sendiri.dia baru ingat jika hari ini akan ada peresmian cafe baru didekat rumahnya.

"Apa gue kesana aja ya?daripada gabut dirumah yekan,oke sip gue bakal kesana"

"Mandi kagak mandi kagak mandi,alah gausa deket rumah aja"

"Masih wangi kok"lio mencium aroma ketiaknya.

Different WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang