Renjun x Jeno

Alpha becomes Omega

Typo bertebaran
Alur gaje

[Buat yang request ini maaf banget kalau ngga sesuai sama ekspektasi kamu]

Renjun melirik malas para Omega dan juga Beta yang tengah menatap penuh minat ke arahnya.

'Huh... Kenapa juga aku harus menghadiri pesta menyebalkan ini' batin Alpha berwajah tampan namun juga cantik itu.

Ia lalu melirik kedua sahabat Alphanya yang tengah sibuk tebar pesona pada beberapa Omega dan Beta yang mengelilingi mereka.

Dasar maniak, Kata Renjun dalam hati kemudian ia beranjak dari tempatnya dan berjalan menuju balkon untuk mencari udara segar karena jujur aroma feromon yang saling bercampur dari para orang-orang yang menghadiri pesta membuatnya pusing dan mual.

Saat membuka pintu balkon Renjun mencium aroma feromon Alpha lain yang begitu menenangkan dan menarik perhatiannya.

Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling balkon dan mendapati seorang pemuda tampan tengah berdiri di belakang pembatas dengan segelas wine di tangannya.

Renjun tersenyum miring kemudian ia berjalan mendekati pemuda tersebut dan berdiri di sampingnya.

Merasa ada seseorang di dekatnya Alpha tampan yang tampak mabuk itu menoleh dan menatap Renjun dengan mata sayu.

Senyumnya mengembang saat melihat Renjun yang memiliki wajah tampan sekaligus cantik itu.

"Hai, cantik... Mau menghabiskan malam denganku?" Goda Alpha tersebut.

Mendengar itu senyum miring di wajah Renjun semakin terlihat jelas.

"Menghabiskan malam? Dimana?" Tanyanya.

Alpha tampan itu menyimpan gelasnya di meja yang ada di sudut balkon, lalu ia menarik Renjun ke suatu kamar yang ada di lantai atas tempat pesta berlangsung. Kebetulan pesta yang di hadirinya dan Renjun berada di sebuah hotel dan beberapa tamu dari jauh seperti dirinya mendapatkan sebuah kamar di hotel tersebut untuk menginap.

Ketika sampai di kamar hotelnya, setelah menutup pintu Alpha tersebut langsung menerjang Renjun ke tempat tidur.

Keduanya berbagi ciuman panas dan Renjun membiarkan si Alpha yang baru di temuinya itu untuk mendominasi terlebih dahulu.

'Nikmatilah posisimu lebih dulu, setelahnya aku yang akan mengambil alih semuanya' batin Renjun.

Setelah puas menciumi Renjun, si Alpha yang Renjun tau bernama Jeno itu beralih pada leher kemudian dadanya.

Saat tengah asyik menyesap puting Renjun, Jeno di kejutkan dengan Renjun yang tiba-tiba membalik dan menindih tubuhnya.

"Waktumu sudah habis, Jeno sayang. Sekarang giliranku mengambil alih hingga permainan berakhir" kata Renjun sambil menjilati bibirnya.

"Kau..." Jeno mantap Renjun terkejut.

"Ya, aku seorang Alpha sepertimu" ucap Renjun yang membuat mata Jeno melotot kaget.

Jeno lalu berusaha mendorong Renjun agar pemuda itu menjauh darinya. Namun usahanya gagal, tenaganya kalah dari Renjun karena dirinya masih di bawah pengaruh alkohol.

Dan akhirnya malam itu Jeno yang adalah seorang Alpha takluk di bawah kungkungan Renjun yang juga adalah seorang Alpha sama sepertinya. (Adegan ekhemnya sengaja di skip gue terlalu males buatnya)

Esok harinya Jeno bangun dengan sekujur tubuh yang terasa sakit dan remuk, apalagi bagian pinggang dan area bawahnya. Dua area itu benar-benar terasa seperti hampir patah dan robek.