Ribut

657 46 0
                                    

Typo bertebaran
Alur gaje




"JENOOOOO!"

Suara teriakan Renjun terdengar dari arah kamarnya.

Jaemin yang sedang bermain game bersama Jeno melirik pemuda manis yang duduk di sampingnya itu.

"Lo habis ngapain lagi dah sampai cowok lo teriak gitu" tanya Jaemin yang seperti sudah tau jika pemuda manis di sampingnya pasti telah melakukan sesuatu yang mengundang teriakan si aries.

"Lukisannya ngga sengaja gue tumpahin cat" jawab Jeno.

Si Leo menggelengkan kepalanya 'pasti bakalan ribut lagi nih' batinnya.

Tak lama setelah Jaemin membatin, Renjun datang menghampiri dirinya dan Jeno.

"Ikut gue, gue mau ngomong sesuatu sama lo!"

Renjun menarik tangan Jeno membuat si Taurus mau tak mau harus beranjak dari tempatnya dan mengikuti pemuda Chinese itu.

Jaemin yang melihat itu hanya bisa menghela nafas karena sudah tau apa yang akan terjadi selanjutnya pada pasangan kekasih itu.

"ITU TUH TUGAS DARI DOSEN YANG HARUS DI KUMPULIN BESOK TAU NGGA!"

"YA, MAAF KAN GUE NGGA SENGAJA! LAGIAN LO UDAH TAU TUGAS KENAPA DI TARUH SEMBARANGAN"

"GUE NGGA TARUH SEMBARANGAN, YA! LO NYA AJA YANG SUKA MASUK KAMAR ORANG TANPA PERMISI TERUS NGERUSAKIN BARANG!"

Kan! Sudah Jaemin tebak pasti akan terjadi keributan.

Hah

Pemuda Agustus itu kembali menghela nafas dan melanjutkan acara bermain gamenya sembari mendengar sesi adu mulut Jeno dan Renjun.

BRAKKK

Suara pintu yang di tutup keras terdengar bersamaan dengan munculnya Jeno dengan mata berkaca-kaca.

Pemuda manis itu berjalan melewati Jaemin yang sibuk bermain game menuju kamarnya dan setelahnya kembali terdengar suara pintu yang di tutup dengan keras.

BRAKKK

'kasian banget pintunya, ngga salah apa-apa tapi di kasarin terus' batin si Leo prihatin.

"Jeno mana?" Renjun muncul setelah beberapa saat dan menanyakan keberadaan Jeno.

"Kamarnya" jawab Jaemin.

Mendengar itu Renjun langsung berjalan ke kamar Jeno dan masuk kedalam sana.

Setelah Renjun masuk ke kamar Jeno, Jaemin pun mengakhiri gamenya dan beranjak ke kamarnya juga.

Sekarang mari kita lihat Renjun yang sedang menatap bersalah ke arah Jeno yang tengah menyembunyikan dirinya di balik selimut.

"By!" Panggilnya

Namun tak ada respon dari si Taurus membuatnya menghela nafas panjang.

Ia lalu menyibak selimut yang menutupi tubuh sang submissive yang memunggunginya.

"By~, aku say sorry, tadi aku kelepasan, maaf ya!"

Di baliknya tubuh sang kekasih agar menghadap dirinya. Dan untungnya tak ada perlawanan dari si manis sehingga ia dapat dengan mudah melakukannya.

Namun begitu tubuh bongsor itu berbalik ia langsung di suguhkan wajah sembab khas orang baru selesai menangis oleh kekasihnya itu.

Perasaan bersalah Renjun pun semakin menjadi.

"Hei, Junie so sorry! Maaf karena udah ngebentak kamu, maafin aku, ya!"

Di belainya wajah si manis dengan lembut.

Mendapatkan perlakuan seperti itu Jeno kembali menangis.

"Hiks... Junie jahat sama Noie! Padahal Noie ngga sengaja dan udah minta maaf tapi junie malah bentak Noie, Hiks"

"Maaf, by! Maaf. Lain kali aku ngga akan kayak gitu lagi"

"Janji? Hiks.."

"Janji, by!"

Jeno yang berbaring kemudian bangun lalu menghambur kedalam pelukan Renjun.

"Lain kali jangan gitu lagi, hati aku sakit kamu bentak-bentak kayak tadi, hiks"

"Iya, by! Tapi sekarang aku udah di maafin kan?"

Si Taurus mengangguk pelan.

"Kalau gitu hapus air matanya dan berhenti nangis, nanti mata kamu bengkak"

Jeno melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya.

"Udah!" Ucapnya.

Renjun tersenyum kemudian ia mengecup kening Jeno lalu turun ke matanya, hidung dan terakhir di bibir sang submissive.

"Sekali lagi aku minta maaf ya udah buat bentak kamu tadi"

Si Taurus di bawah kedalam pelukannya.

"Iya, aku juga minta maaf udah numpahin cat di lukisan kamu"

Di balasnya pelukan sang dominan. Namun tak berselang lama pelukan mereka kembali terlepas.

Renjun membawa Jeno untuk duduk di pangkuannya dan mulai meraup bibir manis sang kekasih.

"Nghhh..."

Leguhan Jeno lolos di sela-sela ciuman mereka saat lidah Renjun melesak masuk mengabsen seluruh isi mulutnya.

Ciuman keduanya pun semakin intens dan panas.

"By, hari ini boleh, ya!" Pinta Renjun saat pangutannya terlepas untuk sesaat.

Si manis yang tau maksud, sang dominan pun mengangguk mengiyakan.

Dan ya, siang itu setelah Renjun dan Jeno berbaikan, keduanya pun menghabiskan waktu dengan bercinta di kamar si pemuda Taurus.

.

.

.

Keesokan harinya

Renjun sedang mengerjakan tugas kuliahnya di ruang tamu kosan dengan damai, hingga Jeno datang menghampirinya dengan aura tak mengenakkan.

"Lo kan yang rusakin lego gundam gue!" Semprotnya.

Si Aries mendongak menatap kekasihnya itu.

"Maaf, gue ngga sengaja nyenggol tadi pas nyari buku di meja belajar lo"

Mata sipit Jeno semakin menyipit mendengar ucapan Renjun.

"Alah, bilang aja lo sengaja karena masih dendam sama gue perkara lukisan lo yang gue tumpahin cat kemarin!"

"Ngga gitu, gue beneran ngga sengaja, Jen!"

"Alasan!"

Jaemin yang baru membuka pintu kamarnya mendengus jengah saat lagi-lagi di suguhkan pertengkaran antara Jeno dan Renjun.

"Baru aja kemarin siang main kuda-kudaan sampai sore setelah baikan, terus malamnya mesra-mesraan sampai gue gumoh liatnya eh, sekarang pas pagi udah ribut lagi aja! Huh... Lama-lama capek juga gue ngeliat drama rumah tangga tuh orang dua" ucapnya jengah.

Lalu Jaemin yang awalnya ingin keluar kamar pun kembali masuk dalam kamarnya.

Ia terlalu malas untuk melihat pertengkaran pasangan kekasih itu yang sialnya ada sahabat sekaligus teman satu kosannya.

🦊x🐶

Gue ngga tau ini bisa di bilang love hate relationship atau bukan😅😅

Buat yang req semoga suka dan maaf kalau ngga sesuai sama apa yang kamu mau🙏


Ninit 🍊

Renjun x JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang