Renjun x Jeno

Liburan

Typo bertebaran
Alur gaje

Waktu liburan telah tiba.

Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Yangyang dan Shotaro dari jauh hari sudah merencanakan untuk menikmati liburan bersama dengan menyewa sebuah vila atau penginapan yang terletak di sebuah tempat wisata pinggir pantai/laut di kota mereka.

"Gue mau sekamar bareng Renjun!" Ujar Haechan saat keenam pemuda itu melakukan pembagian teman sekamar karena vila atau tempat penginapan mereka hanya memiliki tiga buah kamar.

Jaemin, Yangyang dan Shotaro menatap Haechan dengan dahi yang menyerngit kemudian beralih menatap Jeno yang berdiri di samping Renjun.

Merasa di tatap Jeno balas menatap ketiga temannya itu.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Haechan mau sekamar bareng Renjun, lo gimana?" Tanya Yangyang balik.

Jeno sekilas melirik Renjun yang ada di sampingnya.

"Kok gue? Seharusnya yang di tanya itu Renjun, dia mau sekamar bareng Haechan atau ngga"

Ketiga pemuda yang menatap Jeno kini beralih menatap Renjun begitu pun dengan Haechan.

"Ren, lo mau bareng Haechan ngga?" Ini Jaemin yang bertanya.

Renjun menatap keempat temannya itu bergantian dan terakhir ia melirik Jeno yang tampak biasa saja di sampingnya.

"Terserah!" Ucapnya yang mengundang sorakan senang Haechan.

"Ah, emang terbaik bestie gue satu ini"

Haechan maju dan memeluk Renjun sambil mengusap-usapkan pipinya di pipi Renjun.

Melihat itu Jaemin, Yangyang dan Shotaro hanya bisa menggelengkan kepalanya maklum akan tingkah Haechan.

"Lo Jen, mau bareng siapa?" Tanya Shotaro kemudian.

Semua pandangan kini tertuju pada Jeno yang nampak sedikit kaget mendengar pertanyaan Shotaro.

"Eh... Gue sih sama siapa aja boleh" ucapnya.

"Kalau gitu kita bareng aja deh, Jen. So pasti Jaemin mau bareng Yangyang" kata Shotaro dan Jeno mengangguk mengiyakan.

Akhirnya masalah pembagian teman sekamar pun selesai Renjun bersama Haechan, Jaemin bersama Yangyang dan terakhir Jeno bersama Shotaro.

Setelahnya mereka pun masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

Sore harinya Jeno keluar dari kamarnya meninggalkan Shotaro yang masih tertidur pulas.

Pemuda Taurus itu berjalan ke arah dapur untuk mengambil minum karena tenggorokannya terasa kering.

Setibanya di dapur Jeno mendapati Renjun dan Haechan yang tengah duduk mengobrol di meja makan.

"Udah bangun Jen! Shotaro mana?" Tanya Haechan yang melihat kedatangan Jeno.

"Masih tidur, kayaknya dia capek banget habis perjalanan jauh ke sini" ucap Jeno yang sembari berjalan menuju kulkas untuk mengambil sebotol air minum.

"Jaemin sama Yangyang belum bangun juga?" Tanyanya kemudian setelah meneguk air yang di ambilnya.

"Iya!" Jawab Haechan.

Jeno mengangguk kemudian ia berjalan keluar dapur. Namun baru beberapa langkah Renjun yang sedari tadi tampak tidak menghiraukan kehadirannya membuka suara dan bertanya.

"Mau kemana?"

Jeno menoleh menatap Renjun yang juga sedang menatapnya.

"Ke balkon liat sunset" jawabnya.