"Selamat pagi bu Dinda." Sapa pak Wahyu ketika sudah ada di depan meja bu Dinda guru bahasa di sekolah tersebut dan sekaligus tante Kei adik dari mamanya yang akan menjadi wali kelasnya di sekolah itu.
"Pagi pak." Balas bu Dinda sembari membungkuk kepada pak Wahyu.
"Ada perlu pak?" Tanya bu Dinda dengan sopan.
"Ini ada murid baru yang kebetulan anak didik ibu."
"Ah ini keponakan saya pak." Ucap bu Dinda saat mengetahui anak baru itu adalah keponakanya yaitu Kei.
"Oh jadi ini adiknya si Kenzo yang dari Putih Garuda itu ya." Tanya pak Wahyu kepada Kei.
"Iya pak saya Keivorra Alethia Dirgantara kebanyakan orang manggilnya saya Kei." Balas Kei dengan sedikit memperlihatkan senyumnya.
"Ya udah kalau begitu saya tinggal dulu." Ucap pak Wahyu lantas
berjalan meninggalkan bu Dinda dan Kei.
Jam menunjukkan pukul 07.10 wib itu berarti pelajaran sudah mulai 10 menit yang lalu, tapi Kei masih ada di kantor guru.
"Kei mau ke kelas sekarang atau pas istirahat pertama?" Tanya bu Dinda yang berdiri dari kursinya.
"Sekarang aja deh tan, males nanti pas istirahat." Jawab Kei yang ikut beranjak dari sofa yang ada di kantor guru.
"Oke ayo."
Lantas mereka berdua berjalan menuju lantai 2 untuk menuju ke kelas Kei. Sesampainya di depan pintu kelas 11 IPS 2 bu Dinda mengetok pintu tersebut.
"Permisi bu Agnes." Sapa bu Dinda ketika memasuki kelas tersebut.
"Iya bu silakan." Balas bu Agnes guru bahasa Inggris yang kini sedang mengajar.
"Saya titip dia ya bu, Kei ayo masuk." Ucap bu Dinda dan langsung memanggil Kei untuk masuk ke kelas tersebut.
"Baik bu."
"Kalo gitu saya tinggal dulu bu Agnes."
"Silahkan bu Dinda."
Kini Kei sudah berada di depan kelas dan banyak pasangan mata yang menatap seakan akan penasaran apa yang Kei lakukan di sini.
"Baiklah kalo begitu perkenalkan dirimu kepada teman teman barumu." Ujar bu Agnes kepada Kei.
"Hi Keivorra Alethea Dirgantara panggil aja Kei, pindahan dari Putih Garuda." Perkenalkan singkatan dari Kei banyak menimbulkan pertanyaan dari teman teman barunya itu.
Beneran dari Putih Garuda?
Wohh dari Putih Garuda!
Putih Garuda sekolah yang semua anak anaknya dari golongan orang kaya itu?
Sekiranya begitu pertanyaan yang dilontarkannya teman temannya dengan sedikit berbisik namun terdengar sampai ke telinga Kei.
"Kalo begitu silahkan duduk di bangku yang kosong, Kei." Kata bu Agnes mempersilahkan Kei untuk duduk di bangku barisan kedua yang kebetulan kosong.
"Makasih bu." Lantas Kei berjalan menuju bangku tersebut.
Tempat duduk di sana hanya perorangan bukan berdua seperti sekolah lainnya.
***
Di kelas 12 IPS 1 di lantai 3 lebih tepatnya kelas Kenzo kini sedang jam kosong karena pak Bandi guru matematika kelas 12 sedang sakit dan di perkirakan tidak mengajar di sekolah selama 4 hari kedepannya.
"Ken adik lo pindah ke sini itu karna lo maksa dia atau kemauan dia sendiri." Tanya Saga yang duduk menghadap Kenzo yang tengah asik bermain game di ponselnya.
"Eh gue juga penasaran tiba tiba pindah gitu aja." Kini Rey juga ikut
penasaran akan pertanyaan Saga yang dilontarkan untuk Kenzo.
"Kemauan dia sendiri." Jawab Kenzo yang masih asik dengan gamenya tanpa mempedulikan Saga yang di depannya dan Rey yang ada di sampingnya.
Posisi bangku Kenzo itu ada di paling belakang kalo Saga ada di depan Kenzo dan Rey yang berada di samping kanan Kenzo.
"Game mulu mentang mentang jam kosong." Sindir Saga yang kemudian memutar duduknya menjadi menghadap depan.
Sebenarnya Kenzo bukan tipikal orang yang sangat suka bermain game tapi karena dia bosan maka dia memainkan game yang sudah lama dia unduh di dalam ponselnya.
Merasa sindiran yang dilontarkan Saga mengarah ke arahnya lantas Kenzo mematikan ponselnya lalu beranjak pergi dari situ.
"Ke mana ege?" Tanya Rey kepada Kenzo yang sudah di depan pintu.
"rooftop." Jawab singkat Kenzo lantas melanjutkan perjalanan.
"Ikut kagak?" Tanya Rey kepada Saga.
"Ayo lah bosen juga di sini." Balasnya.
Kini ketiganya sudah berada di rooftop sekolah hanya sekedar mencari udara segar sembari menunggu jam istirahat tiba.
"Berharap pas kek gini ada bidadari cantik yang turun dari khayangan beh udah gua nikahin pasti." Ucap ngelantur Rey yang duduk bersandar di pagar rooftop sembari memandangi awan yang begitu indah.
"Sekolah aja belum lulus udah mikirin nikah." Jawab Saga yang ikut duduk bersandar di samping Rey.
"Ck, ganggu aja lo tuh." Kata Rey yang beranjak berdiri menghampiri Kenzo yang berada di ujung rooftop.
"Ngapain?" Tanya Rey yang sudah berdiri di samping Kenzo.
"Entahlah gue pusing."
"Pusing ke UKS sana."
"Bukan pusing itu."
"Lah terus." Kini Saga sudah di samping Rey dan menatap Kenzo penuh tanya.
Diam sejenak ketiganya larut dengan pikiran masing masing.
--oo00oo--
KAMU SEDANG MEMBACA
Keivorra ( Hiatus )
Teen FictionBook ini pindahan dari akun @ra4752888 ( Keivorra | Chaemura✓ )→judul di akun↑ ---------- Masih proses pemindahan cerita dari akun ra4752888 ke akun ini, jadi mohon bersabar ---------- Ini tentang dua saudara yang sama sama mempunyai mimpi untuk men...