Kamu kenapa?
Malam ini Ali dan Prilly berencana pergi ke sebuah bar musik beberapa teman mereka untuk menghilangkan suntuk dan penat setelah seharian mereka bekerja. Perjalanan mereka kali ini membutuhkan waktu yang lukayan lama karena mereka sempat terjebak macet, setelah beberapa jam di perjalanan mereka pun tiba di salah satu bar musik yang bisa dibilang cukup mewah di kawasan Jakarta disana mereka langsung disambut oleh teman-teman mereka yang memang sudah tiba sebelum mereka.
"Nahhh akhirnya pasangan kita sampai nih" ujar seorang laki-laki menyambut mereka, sudah menjadi rahasia umum jika Prilly berteman dekat dengan laki-laki tersebut namun tidak ada yang mengetahui jika Ali juga berteman baik dengan laki-laki itu bahkan bisa dibilang Ali mengenal baik semua teman Prilly begitu juga dengan Prilly yang banyak mengenal teman Ali.
"Hahaha kakak bisa aja nih" balas Prilly sambil bercipika cipiki dengan orang yang disebutnya kakak itu.
"Halo kak gimana kabarnya?" Ali pun ikut menimpali sembari bersalaman ala lelaki.
"Baik Li baik, oh iya yuk kita samperin yang lain, udah ngumpul tuh" ajak lelaki tersebut melangkah lebih dulu di depan Ali dan Prilly yang secara refleks langsung mengikuti ajakan tersebut. Setelah sampai di tempat yang mereka reservasi Ali dan Prilly pun langsung disambut oleh orang-orang yang berada di sana lalu ikut bergabung duduk bersama teman-teman mereka. Malam itu mereka asik bertukar cerita dan bernyanyi karena memang bar yang mereka kunjungi merupakan bar musik.
"Ayo dong Li lo nyanyi lama nih gak denger suara lo" ujar salah satu teman mereka.
"Iya nih Li ayolah keluarkan suara mas lo" tambah yang lain ikut menimpali. Sebenarnya bukannya Ali tidak mau tapi lebih tepatnya ia khawatir ada yang memposting karena harus diakui tempat ini masih termasuk temoat umum.
"Lo tenang aja kita gak akan posting kok, kalo itu yang lo takutin hahaha" seakan bisa membaca pikiran Ali salah satu teman wanita Prilly mengucapkan hal yang akhirnya membuat Ali menatap Prilly.
"Udah sana turutin aja percaya deh semua yang ada disini pasti bisa jaga privasi kita lagian aku gak yakin mereka semua yang ada disini kenal kita" Ali pun refleks tertawa mendengar jawaban yang keluar dari Prilly yang bisa dibilang sedikit tidak masuk akal itu.
"Yaudah deh aku naik, oh iya aku nitip handphone ya yang" akhirnya Ali pun menyerahkan handphonenya kepada Prilly lalu berdiri dan menaiki panggung untuk menyanyikan sebuah lagu, mereka yang melihat Ali diatas panggung pun bersorak dan berdiri untuk menikmati penampilan Ali yang bisa dibilang merupakan moment langka karena meskipun sudah sangat sering datang ke tempat ini baru sekali Ali mau untuk bernyanyi di atas panggung dan itu adalah hari ini. Setelah selesai bernyanyi dan turun dari panggung Ali pun kembali bergabung dengan Prilly dan teman temannya yang lain. Namun saat tiba di meja mereka Ali melihat Prilly udah bersiap untuk pergi. Ali yang keheranan pun segera duduk didekat Prilly dan menanyakannya.
"Mau pulang sayang?" Tanya Ali.
"Iya udah malem banget" jawab Prilly sekenanya.
"Kakak kakak aku pulang duluan ya, besok aku masih ada syuting soalnya takut kesiangan" perkataan Prilly itu membuat beberapa temannya bingung karena biasanya meskipun ada syuting Prilly akan bersama mereka hingga acara kumpul mereka selesai, namun meskipun begitu mereka tetap meng iya kan karena mereka berpikir memang Prilly sedang butuh istirahat lebih. Setelah berbasa-basi dengan teman-temannya Prilly pun segera beranjak tanpa menunggu Ali.
"Loh sayang kok aku ditinggal? Semuanya gue duluan ya" meskipun tampak bingung Ali pun segera pamit dan bergegas menyusul kekasihnya.
Saat Ali sudah berhasil menyamakan langkahnya dengan Prilly mereka pun berjalan bersama menuju parkiran, setelah tiba di parkiran Prilly langsung masuk tanpa mengucapkan sepatah katapun dan hal itu tentu membuat Ali kebingungan sendiri, meskipun dengan rasa bingung dan heran Ali segera masuk dan menjalankan mobilnya ke apartement mereka.