18

817 88 16
                                    

Fatihah

Hari ini tepat dua hari sebelum keberangkatan Prilly ke Malaysia untuk melakukan promosi Filmnya, Ali dan Prilly menyelenggarakan acara pertunangan mereka. Acara pertunangan mereka dilaksanakan secara privat dengan dihadiri keluarga, saudara dan beberapa teman yang benar benar dekat dengan mereka.

Sejak siang tadi Prilly sudah mulai bersiap untuk acara pertunangannya dengan Ali yang akan dilaksanakan pada malam hari tepatnya pukul tujuh malam nanti. Saat ini wajah Prilly sedang dipoles oleh seorang laki-laki bernama Bubah yang sudah sejak lama menjadi makeup artist kepercayaan Prilly.

"Kenapa gak sekalian pake baju sama look Arab aja dek?" tanya Bubah kepada Prilly, karena memang benar meskipun jalannya prosesi pertunangan nanti akan menggunakan adat Arab Prilly akan tetap menggunakan kebaya biasa, ia tidak akan menggunakan abaya seperti halnya budaya asli adat tersebut dan hal ini juga sudah menjadi kesepakatan bersama pula.

"Enggak kak kata Ali gausah, dia bilang yang penting prosesinya aja kalau masalah baju yang penting nyaman aja lagian kan kakak tau sendiri kalau pakai abaya bakal ribet" ujar Prilly menanggapi pertanyaan Bubah.

"Iya juga sih ya pasti lumayan ribet lagian kan baru tunangan kan belum rangkaian pernikahan" sembari terus memoles wajah Prilly Bubah kembali menimpali.

"Nah itu makannya kata Ali yang santai aja, nanti pas prosesi buat nikahannya baru yang bener" balas Prilly sembari tersenyum.

"Emang kalian mau nikahnya kapan sih? Udah ada rencana emang?" tanya Bubah yang penasaran akan kelanjutan hubungan pasangan yang cukup ia ikuti kisah cintanya.

"Hahaha belum tau kak, aku sama Ali masih santai kalau ditanya kapan kita belum tau tapi yang pasti kita bakal nikah lah pokoknya, tunggu waktu yang tepat dari tuhan dulu"Prilly pun tertawa menanggapi pertanyaan dari sang make up artist.

"Pokoknya ditunggu callingannya deh, jangan lama-lama loh" Bubah pun menanggapi dengan candaan lalu kembali melanjutkan pekerjaannya untuk memoles wajah Prilly.

Setelah selesai dengan make upnya kini Prilly beralih memasuki kamar mandinya dengan membawa baju yang sudah disiapkan oleh Andre, fashion stylishnya. Tak hanya sendiri Prilly memasuki kamar mandi ditemani juga oleh asisten Andre yang akan membantunya memakai kebaya dan juga kain jarik yang sudah menjadi pilihannya untuk dipakai di acara spesialnya.

Setelah kebaya dan kain jarik sudah melekat indah di tubuhnya Prilly pun keluar dari dalam kamar mandinya yang langsung disambut oleh Andre, fashion stylist nya yang akan merapikan beberapa bagian yang menurutnya masih kurang atau belum terpasang dengan rapi.

"You cakep banget deh kalau pakai kebaya gini beb" puji Andre kepada Prilly sembari memperbaiki beberapa detail penampilan Prilly.

"Thanks beb, berkat tangan ajaib Kak Bubah juga nih makannya cakep hahaha" Prilly pun menanggapi pujian Andre lalu diakhiri dengan tawanya.

"Gausah sok muji gue gitu deh dek, gak mempan lo muji gue juga gak akan gue kasih diskon kok jadi ga usah repot- repot ngeluarin kata-kata manis lo" Bubah yang mendengar pujian Prilly tadi pun menanggapinya dengan candaan pula.

"Dihhh jahat banget lo kak dipuji adik sendiri juga" Prilly pun memberengut gemas mendengar tanggapan dari MUA yang sudah sangat dekat dengan dirinya itu.

"Aelah ini dua manusia malah ribut udah kelar nih Prill sekarang balik lagi duduk buat hairdo" titah Andre sekaligus menyudahi keributan antara kedua temannya itu.

"Hairdo nya tetap yang kemarin kan Prill?" Tanya seorang wanita yang akan menata rambutnya untuk acara malam ini.

"Iya kak tetap pakai yang kemarin aku udah cocok kok dan udah di acc juga sama Ali hehe" jawab Prilly diakhiri dengan tawa malu-malunya karena baru saja menyebutkan nama sang pujaan hati.

Confidenziale (Secret)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang