Tok
Tok
Tok....Seokjin menoleh kearah pintu kamarnya. Siapa kiranya yang mengetuk pintunya malam-malam seperti ini, tadi sang Eomma sudah berpamitan untuk tidur terlebih dulu setelah memberikannya cokelat panas untuk menemaninya belajar.
Pintu kamarnya terbuka secara perlahan dan terlihat kepala seseorang yang menjembul dari arah luar.. macam adegan film horor saja..
"Kamu ngapain Kim Jisoo"seru Seokjin yang tau kalau itu Jisoo sang adik.. Jisoo menampakkan wajahnya di sertai cengiran khasnya. Lalu membuka lebar pintu sang kakak dan masuk kedalam kamar tersebut.
Jisoo melangkahkan kakinya menuju ranjang Seokjin lalu mendudukkan dirinya di sana dengan kaki yang bersilah, mengambil boneka kesayangan sang kakak untuk di peluknya dengan nyaman..
"aku tidak bisa tidur kak. jadinya aku kemari"cetusnya.. Dan Seokjin tidak menengok atau berbalik menghadap sang adik, ia ingin fokus dengan belajar nya agar cepat terselesaikan..
"Kenapa gak bisa tidur?"tanyanya singkat..
"hihihi.. kepikiran kak Jungkook"jawabnya
"Kamu itu aneh kalau ketemu dia saja manggilnya Sunbae, ketika di belakangnya seperti ini manggilnya kak"komentar Seokjin
"hihihi. kan aku menghormatinya, kan gak sopan manggil kak kalau belum terlalu dekat bahkan maunya sih manggil chagiya"
"Kakak tau pesona kak Jungkook itu mengalahkan semuanya yang ada di pikiranku cuma dia seorang. Tampan, cool, manley, boyfriendable, sexy dan juga hot"cerocos Jisoo sambil menerawang jauh seakan membayangkan sosok Jungkook yang terlalu sempurna menurutnya.. Dan semua orang tentunya..
Dan Seokjin yang mendengarnya itu hanya memutar bola matanya malas. Perkataan adik perempuannya itu terlalu berimajinasi kelewat batas.
"Menurut Kakak. apa kak Jungkook pernah pacaran, apa dia punya crush, apa dia pernah suka diam-diam sama seseorang, apa di-"
"Yakk!!, Kim Jisoo, kamu itu masih anak sekolah lebih baik kepala kamu itu di isi materi pelajaran dari pada memikirkan hal yang tidak penting seperti itu"sambar Seokjin mencegah Jisoo untuk berkata lebih banyak lagi, membuat kepalanya semakin pusing mendengarnya..
Jisoo mendengus kesal, percuma mempunyai kakak kalau tidak bisa di ajak untuk bercerita dan curhat isi hatinya..
"Kakak tidak perlu khawatir soal study ku. Aku masih konsisten mendapatkan nilai yang memuaskan, jadi kapan kakak mau bantuin aku buat bisa dekat sama kak Jungkook
Akhirnya Seokjin memutar kursi belajarnya itu menghadap sang adik tak percaya.
"Jadi kedatangan kamu tak di undang malam-malam begini kekamar kakak, cuma mau mengatakan permintaan kamu yang tidak penting itu"
Jisoo hanya mengangguk sambil menyengir saja..
"Tapi itu penting buat aku kak"seru Jisoo
"Dan kamu datang kesini hanya mendapatkan hal yang sia-sia karna kakak tidak mau membantu kamu. Sudah sana tidur ini sudah malam dan besok kita sekolah"
"Kakak jahat sama adik sendiri, gak mau bantuin"
"Kamu kan bisa usaha sendiri kenapa harus minta bantuan kakak"
"Kak Jungkook gak balas chat aku kak, aku DM juga gak pernah di balas"ucap Jisoo dengan sedih..
"Iya sudah kalau begitu telfon saja langsung Dia"
"Aku gak berani kalau telpon kak Jungkook secara langsung. Kakak tolongin aku yaa yaa please~~~"mohon Jisoo dengan wajah imutnya yang di buat-buat..
Seokjin beranjak dari duduknya, menarik pelan lengan sang adik untuk di tuntun keluar dari kamar nya. Ia hanya butuh istirahat sekarang dan sang adik sangat menganggunya, kalau tidak di paksa untuk keluar sampai pagi pasti betah mengusik dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
B VS E ✔
Teen FictionKehidupan Remaja KookJin x Suho Chanyeol Vmin x Kai Namgi Hoseok, Sehun, Baekhyun, Xiumin, Chen Warning!!! bxb kalau gak suka SKIP