11

234 30 0
                                    

Sabtu

pagi hari

Kalau tengah libur sekolah seperti ini. Seokjin selalu memanfaatkan waktu luang nya untuk bersantai-santai dan berkencan dengan kasur kesayangannya.. Karna tidak ada sesuatu yang menyenangkan daripada merebahkan tubuh sepanjang hari sambil menonton film atau bermain game.

CKLEK..

"Kakak"pekik Jisoo sambil masuk ke kamar sang kakak dengan menenteng dress mewah di tangannya

Dan ia melupakan satu hal kalau mempunyai adik seperti Jisoo ini, jadi hidupnya tidak akan tenang dan damai..

"Hmm"dengung Seokjin masih fokus bermain game di komputer nya itu.. Appa dan Eommanya hanya mengizinkan nya bermain game di hari sabtu dan minggu jadi ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk bermain game dengan puas..

Pause

"Yakkk!! itu tadi kakak bisa kalah tau"seru Seokjin dengan heboh. kalau sudah dengan game akan mengalahkan semuanya.

"Berhenti dulu kak. ini aku mau lihatin dress yang aku beli kemarin dari butik keluarga Rose' "

Seokjin tak menghiraukan keberadaan Jisoo. Ia kembali melanjutkan permainannya untung saja tadi bisa menghindari serangan musuh tidak membuatnya game over..

Jisoo merengut kesal. pasalnya sang kakak mengabaikan keberadaan nya, jadi dengan terpaksa Jisoo mencabut kabel komputer yang tengah di pakai sang kakak itu..

KLAK

TAP..

Dan layar itu mati seketika.. membuat Seokjin semakin menggeram menahan emosinya kalau bukan adik sendiri sudah dia telan hidup-hidup si Jisoo itu..

Menatap sinis kearah sang adik sambil bersedekap tangan. Jisoo duduk di tepi ranjang dengan wajah tanpa bersalahnya.

"Kim Jisoo!!"gertak Seokjin.. Jisoo seperti biasa hanya menyengir saja..

"Mianhae kak. Salah Kak Seokjin sih mengabaikan adiknya sendiri"cetusnya malah balik menyalahkan sang kakak.

Seokjin mengalah dan ia menatap sang adik..

"Ada apa?" meskipun Jisoo tadi sudah mengatakan apa maksud kedatangannya kesini. Tapi Seokjin yang tadi tidak fokus mendengarnya jadi bertanya kembali..

Jisoo tersenyum senang, lalu memperlihatkan dress mewah dan elegan yang ia bawa tadi ke hadapan sang kakak..

"Gimana, bagus gak kak?"tanyanya antusias..

Seokjin menerawang.. Dress itu cukup bagus dan cocok kalau di pakai Jisoo nantinya, tapi bawahannya cukup ketat dan pendek bisa-bisa kalau di pakai Jisoo yang tinggi badannya lumayan tinggi itu akan sangat mini nanti mengekspose paha mulusnya..

"Bagus sih.. Tapi kakak gak setuju kamu pakai itu di hari ulang tahun Jimin, kalau Appa dan Eomma lihat mereka juga gak akan ngizinin kamu pakai baju itu"komentar nya.. Dan Jisoo mengerucutkan bibirnya sambil menghela nafas pelan..

Sebenarnya waktu beli dress itu, ia pun juga berpikir demikian pasti Eomma dan Appanya tidak akan setuju kalau dirinya memakai pakaian minim bahan seperti itu. Karna di keluarganya sangat menjunjung kesopanan baik itu cara bicara maupun berpakaian juga..

Tetapi kata Rose' sekali-kali juga tidak apa-apa dan katanya itu salah satu trik untuk memikat hati seorang Namja..

"Berhubung itu kak, sekali saja tolongin untuk bujuk Eomma dan Appa ngebolehin aku buat pakai baju ini, yaa yaa please~~~"mohon Jisoo.. sekian kalinya pasti Seokjin yang jadi tumbalnya..

B VS E ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang