Chapter 1

178K 1.4K 33
                                    

Tolong tandai jika ada typo dalam penulisan! Terimakasih

.

⚠️Warning!!![21+]

Seluruh cerita ini akan banyak adegan seksual yang cukup mengganggu otak,kekerasan,bahasa kasar dan hal-hal negatif lainnya yang tidak patut di contoh

.
.
.

Semua ini murni hasil pemikiran sendiri dan dilarang melakukan plagiat terhadap isi cerita


Bijaklah dalam memilih Bacaan!

Happy Reading!

___________

05.23

"Alora sarapan" Teriak seorang wanita paruh baya

Alorapun yang mendengar suara teriakan mommy nya di lantai satu, ia pun langsung keluar dari kamarnya menuju ruang makan alias dapur rumahnya

"Hari inikan hari pertama kerjamu di kantor"

"Lalu?"

"Jangan sampai terlambat datang ke kantornya"

"Aku tau mommy"

"Ck,putriku selalu toledor"

Alora pun tidak menggubris perkataan mommy nya ia langsung mengoleskan selai blueberry ke roti yang sudah di siapkan

Saat acara makan bersama mommynya alora membuka suara lebih dulu

"Mom aku ingin menanyakan sesuatu"

"Apa?"

"Kenapa mamah selalu melarangku menggunakan nama belakang franz?jelas-jelas di kartu keluarga namaku Alora Gasyah Franz?"

"Tidak boleh pokoknya mommy melarangmu dengan tegas!"ujar mommy

"Iya kenapa mom,setidaknya beri aku penjelasan sedikit saja"

"Suatu saat kau akan mengerti putriku"

"Ta-"baru saja lora ingin bertanya lagi namun mommy memotong pembicaraan nya

"Cepat habiskan,kau juga harus pergi ke kantor untuk persiapan meeting bosmu kan?"

"Hm,aku sudah kenyang"

Alorapun pamit kepada mommynya yang sudah merawat lora dari bayi sendirian tanpa seorang figur suami atau ayah alora

"Mom kata salsa hari ini momy sibuk?"

"Ya syukurlah ada yang pesan bunga di toko mommy dan minta di dekorasi tempat nya"

"Acara apa si mom"

"Acara ulang tahun anak-anak"

"Owhhhh"

Bisa di bilang kehidupan lora dan mommy nya cukup terbilang mampu,Fanya syahfa alias mommy lora membuka toko bunga yang cukup terkenal di kalangan atas banyak yang memesan bunga

/cup

Alora mencium kening mommynya dan melambaikan tangannya pertanda ia akan pergi kerja

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our secrets (End) Tahap Revisi! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang