Chapter 5

80.2K 1K 11
                                    

Sebelum baca vote dulu ya guys, heheheh

.
.

Tangan Alerga menarik pinggang alora agar tubuh mereka lebih dekat dan menempel, bisa di rasakan kedua benda kenyal, milik alora tertekan dengan dada bidangnya

"Engh" Desah alora tidak nyaman sebab aset berharganya bersentuhan dengan aset alerga,walaupun tidak bersentuhan secara langsung namun alora bisa merasakan besar dan kerasnya milik alerga di balik celana panjang kantornya

_____________

"Arghhh" Geram Alerga saat dirinya merasakan kenikmatan yang ada pada Alora, Desiran darahnya yang aneh dan panas membuat mereka berdua menikmati kenikmatan duniawi bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arghhh" Geram Alerga saat dirinya merasakan kenikmatan yang ada pada Alora, Desiran darahnya yang aneh dan panas membuat mereka berdua menikmati kenikmatan duniawi bersama

"Alghh...lerghha" Desah Alora ia sebisa mungkin berusaha mengigit bibirnya agar tidak mengeluarkan suara Anehnya

Ciuman Alerga turun ke leher Alora ia membuat tanda merah keunguan pada leher alora

"Ah... "

"Alergahhh"

"Ya, terus panggil aku baby"

"Ahhmmhh"

"Kau mengambil first kiss ku" Lirih Alora sambil menahan desahan nya

"Akh, pantesan ciumanmu sangat kaku"

"Ah"

"Emmhhh"

"Keluarkan baby, di sini kedap suara" Bisiknya di telinga Alora

Badan Alorapun di buat meremang ia terus menolak Alerga tapi badannya tidak mau melakukannya

Saat dirinya ingin membuat tanda di dua gundukan kenyal milik Alora, Tiba-tiba saja nada dering telfon di handphone Alerga berbunyi

"Sial" Umpat Alerga kesal ia kemudian mengambil handphonenya yang berada di nakas samping sofa mereka duduki saat ini

Masih tetap yang sama Alora yang masih setia duduk di pangkuan Alerga, Begitupun dengan Alerga tangan kanannya di gunakan untuk menelpon
Sedangkan satunya terus mengelus pinggang Alora dengan lembut

Entah mengapa tubuh Lora tidak menolak sentuhan dari tangan Alerga justru dirinya menikmati kelembutan yang Alerga lakukan

"Halo"

"Honey,kau di mana" Tanya seorang perempuan di sebrang sana, Alora masih bisa mendengar suara itu karena speaker Alerga sengaja di besarkan

Our secrets (End) Tahap Revisi! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang