Chapter 9

67.9K 1K 43
                                    

Bijaklah dalam memilih bacaan

[ Budayakan vote sebelum membaca ]

Happy Reading!

________

Pagi telah tiba dan Alora masih bergulung di atas kasur, ia merasa perutnya terasa berat sontak saja Alora menengok ke samping di mana seorang laki-laki bertelanjang dada masih menutup matanya

"Sudah puas memandangku terus-menerus?" Tiba-tiba Alerga bersuara

Alorapun kaget dan ia langsung menutup wajahnya dengan selimut yang ia kenakan entah mengapa ia sangat amat malu di depan wajah Alerga yang begitu dekat dirinya juga merasa gugup dan lagi ada rasa takut di jantungnya

"Alerga" Panggil Alora lembut, Alora masih setia menutup wajahnya

"Hm"

Alorapun kaget sendiri ia pun langsung membuka selimut yang menutup wajahnya

"Alergaaaa, ini mansionmu!!! " Teriaknya kaget tapi dengan posisi masih tiduran karena badannya terasa remuk dan tidak bisa bergerak bebas apa lagi lubang intinya yang terasa masih sakit dan perih

Alergapun terkekeh melihat Alora panik

"Kamu fikir aku cuma punya Mansion satu? Hartaku tidak akan habis tujuh turunan baby" Alerga mengeratkan pelukannya

"Ta-tapi aku takut istr-" Ucapan Alorapun terpotong

"Dia tidak tahu kalo aku memiliki satu mansion lagi, Dan lagi jangan bahas dia lagi saat kita sedang bersama"

"Alerga" Panggil Alora sekali lagi

"Apa lagi, hm?"

"Tetap saja aku merasa was-was aku takut banyak yang ku takuti,dan hubungan kita apa?" Tanya Alora dengan mata sayunya ia mengeluarkan sedikit air mata karna jantung dan hatinya tidak enak

Alerga yang melihat tetesan air mata di pucuk mata Alora ia pun segera menghapusnya

"Alora, aku tidak akan jatuh miskin asetku ada di mana-mana, dan hubungan kita?tentu saja kita sepasang kekasih"

"Kau mencintaiku?"

"Sangat Alora" Jawab tegas alerga

"Bagaimana dengan semuanya?"

"Aku akan bongkar semua kebusuka Fanya di waktu yang tepat" Alerga memandang wajah alora serius

Alora masih ragu,namun Alerga bersuara kembali

"sejak pertama kali aku melihatmu awalnya aku hanya tertarik dengannu Alora kau sangat sexy di mataku, kau juga baik hati dan murah senyum kepada orang lain, yang membuatku kagum kau juga pekerja keras padahal orang tuamu termasuk mampu dan lagi kamu pengertian Alora"

"Tunggu pengertian dalam hal apa maksudmu?"

"Mengurusku, Apalagi saat aku lelah kau orang pertama yang menawarkan kopi padaku sedangkan fanya? Dia sibuk dengan selingkuhannya di mansionpun ia tidak pernah membuatkan kopi jangankan di buatkan bikin saja ia tidak bisa" Jelas Alerga

Our secrets (End) Tahap Revisi! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang