Kini di Bina Bangsa School tepatnya di kantin ada seseorang yang menggerutu kesal daritadi karena orang yang dia tunggu tidak kunjung datang. Padahal biasanya orang itu udah ada dikantin bersamanya.
Saat masih asik menggerutu, matanya menemukan seseorang yang ia kenal baru saja memasuki kantin sendirian.
"ALEX!!" panggil seseorang tersebut.
"Eh bang Darren, kenapa bang?" tanya Alex sembari menghampiri Darren dan tanpa disuruh ia langsung duduk di hadapannya.
"Kok lu sendiri Lex? Tuh bocah satu mana?"
"Hah? Siapa bang?"
"Jangan sok ga tau lu bocah."
"Hehehe, maksud lu Seb, bang?"
"Iyelah."
"Ouhh gini bang tadi tuh kat-"
"Ga usah basa basi tinggal omong Seb dimana?"
"Ck. Dia sakit bang."
"What?!! Sakit apa dia?"
"Ga tau gue bang, pokoknya guru yang ngajar tadi cuma bilang kalau Seb izin ga masuk karena sakit gitu ga tau pastinya sakit apa."
"Duhh tuh anak bikin khawatir aja sih, ini masih jam segini lagi kapan pulangnya sih..."
"Masih nanti siang bang pulangnya, sabar dulu."
"Gue khawatir sama dia bego!" ucap Darren ngegas.
"Santai bang santai, daripada emosi mending kita makan dulu."
"Huft yaudah deh."
"BUK SAYA NASI GORENG SEAFOOD SAMA LEMON TEA YAA!!" teriaknya dari tempat duduknya.
"Siap nak Alex, tunggu ya!"
Bughh
"Awww sakit bang!" keluhnya saat kepalanya tiba-tiba ditabok sama orang didepannya itu.
"Berisik bego, kan bisa kesana pesannya ga perlu teriak-teriak."
"Hehehe males bang, udah terlanjur duduk. Abang sih manggil gue."
"Lah kok lu nyalahin gue njirr?!!"
"Ya kan emang lu yang manggil gue, jadi gue ga jadi pesan langsung ke penjualnya lah."
"Bodo amat, gue mau makan."
"Ya kalau mau makan ya makan aja, kenapa bilang-bilang segala."
"Anjirr lu ngeselin banget sih bangke!"
"Bang?"
"Hmm."
"Lu pms ya?" tanya Alex lirih dan tiba-tiba...
Bughh
Kedua kalinya kepala Alex menjadi sasaran empuk Darren yang membuat si empunya meringis sambil mengusap kepalanya.
"Ya Tuhan! Kalau gue jadi goblok gimana?"
"Emang lu pinter?"
"Anjing lu bang!"
"Heh ga sopan sama yang lebih tua."
"Hahahaha ouh iya kan ga boleh kasar sama orang tua, maaf ya bang maaf gue ga mau dikutuk. Kan ga lucu kalau gue dikutuk jadi batu kaya di sinetron-sinetron gitu."
"Korban sinetron lu bocah."
"Hehehe."
"Udahlah gue pergi dulu males nanggepin lu, ga jelas. Gue heran kok Seb bisa ya betah temenan sama lu yang modelan kek gini."
![](https://img.wattpad.com/cover/344088575-288-k86796.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHER | NSB
Teen Fiction"Gue ga betah disini." "Percuma juga kalau gue disini dan ditekan terus." Bagaimana sih rasanya hidup bebas tanpa tekanan dari orang terdekat kalian? Gue pengen ngerasain itu. Sebastian? Ya dia adalah sosok remaja yang hidup dibawah tekanan orang t...