"Gue ga betah disini."
"Percuma juga kalau gue disini dan ditekan terus."
Bagaimana sih rasanya hidup bebas tanpa tekanan dari orang terdekat kalian? Gue pengen ngerasain itu.
Sebastian? Ya dia adalah sosok remaja yang hidup dibawah tekanan orang t...
Satu jam berlalu, Sebastian main basket dengan semua abangnya selama itu.
"U-udah ya bang, gue c-capek." ucapnya terengah-engah.
"Dih cupu lu masa gitu aja udah capek."
"Bodo amat, Seb capek." ucapnya kemudian berjalan masuk ke rumah tanpa menghiraukan ejekan mereka semua dan langsung merebahkan tubuhnya di sofa lalu memejamkan matanya.
"Seb?" panggil Darren yang baru saja pulang ke rumah dan mendapati adek satu-satunya tidur di sofa.
"Hmm.." gumamnya masih dengan mata terpejam.
"Yang lain kemana?"
"Di belakang."
"Ouh oke, yaudah lu lanjutin tidur lagi aja, gue mau nyusul mereka dulu."
"Hmm iya."
Darren langsung lari ke kamarnya untuk ganti pakaian lalu menyusul yang lain ke belakang tepatnya lapangan basket.
"Woi bang!" teriak Darren waktu tiba dimana yang lain berada.
"Eh lu udah pulang Ren?" tanya Ryan.
"Iya baru aja."
"Kok tau kita disini?"
"Itu dikasih tau sama Seb."
"Terus sekarang anaknya mana? Kok ga ikut kesini?" tanya Oliver.
"Tidur tuh di sofa."
"Kok ga lu suruh tidur di kamar aja sih.." ujar Regie.
"Seb kayaknya ngantuk berat bang, orang gue tanya aja jawabnya sambil merem."
"Hadehh yaudahlah biarin aja kalau gitu."
"Ini kalian mau lanjut main atau udah selesai?"
"Udah selesai sih tapi kalau lu mau main yaudah ayo main tapi bentar aja ya kita udah satu jam tadi mainnya."
"Yeyy let's go."
••• Setelah selesai main basket, kini mereka semua beranjak dari lapangan basket lalu menuju ke ruang keluarga dimana Sebastian berada. Saat tiba disana mereka mendapati si bungsu alias Sebastian yang begitu pulas dalam tidurnya tanpa menghiraukan cahaya sore yang kini memancar kearahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga nih anak kayaknya beneran ngantuk deh, mana pulas banget lagi tidurnya." ucap Justin sembari mengusap surai hitam adeknya.
"Iya ngantuk berat itu mah." ujar Kane.
"Yaudah ga apa-apa kasian dia."
"Lie, mending lu chat bokap atau nyokap lu biar Seb nginep disini aja malam ini." ucap Justin.