1. kenapa?

713 26 0
                                    


Arshaka putra krasivyy, atau akrab di panggil Shaka dan ivyy oleh sahabat dekatnya. Dia berjalan santai dengan raut datar andalannya, membuat gadis, pemuda pihak atas bahkan pemuda pihak bawah mematung, mereka seakan jatuh dalam pesona seorang pemuda cantik bak keturunan Aphrodite itu.

"Ivyy!" teriak pemuda mungil yang sedang berlari menghampiri Arshaka.

Arshaka menoleh, mengulas senyum tipisnya yang bahkan hampir tak terlihat.

Asahi as Arshaka

"Huhh Hai Ivyy, kangen deh." ujar pemuda mungil setelah sampai di samping Arshaka, mereka berdua berjalan menuju kelas.

"Padahal baru kemaren ketemu, za." timpal Arshaka dengan nada datar, membuat Havreza albirru pratama, --atau di panggil havza dan eza untuk sahabat dekatnya-- cemberut.

"Ivy mahh, eza kemaren kan ga masuk sekolahh!" rengek Havza.

Hyunsuk as Havza

"Oh, iya, lupa." balas Arshaka sambil menaruh tas hitamnya di samping meja. Mereka sudah sampai di kelas 2 menit yang lalu.

"Haloo everyone, good morning!" suara teriakan itu membuat Arshaka dan Havza menoleh kearah pintu kelas.

"Ck, Afrella takata mashiho, pagi-pagi ga usah teriak bisa?" tegur Arshaka kepada pemuda jepang-indonesia yang masih berdiri di tengah pintu.

Mashiho as Afrella

"Hehe, ga bisaa!" teriak Afrel lagi.

Afrella takata mashiho, pemuda berdarah campuran jepang-indonesia itu biasa di panggil Afrel dan cio untuk sahabat dekatnya.

Afrel berjalan menuju tempat duduknya yang berada di depan tempat duduk Arshaka dan Havza, menaruh tas hijau tosca-nya di samping meja, lalu duduk dengan posisi terbalik sehingga menghadap Arshaka dan Havza.

Kalian faham ga sih? - Author

"Banyak banget tingkahnya ih!" celetuk Havza dengan raut julid.

Arshaka menatap Havza datar, lalu di balas tatapan bingung oleh sang empunya. Arshaka mengambil sesuatu dari tasnya, dan menyodorkan benda itu ke Havza.

"Hah?" ya siapa yang tidak bingung dengan perilaku pemeran utama satu ini? Authornya pun bingung.

Arshaka membuka benda itu, "mau kaca?" ujarnya.

Havza serta Afrel melongo, ternyata mau menyindir toh, fikir mereka.

"Ivyy ga jelas banget." sahut pemuda yang memakai sweater baby blue sebagai outer.

"Eiiyy ada Deon~" ujar Afrel --yang tentunya dengan berteriak-- kepada Deon keyne astrella.

"Oleh-olehnya dong key." ujar Havza menagih sembari mengangkat alisnya.

"Ish, oleh-oleh mulu kalian, nanti!" Deon mendudukkan dirinya di samping Afrel, tempatnya memang di situ.

Doyoung as Deon

"Deon ga masuk sekolah hampir 2 minggu, katanya sih liburan ke Korea, ketemu so junghwan treasure. Tapi pas di tagih oleh-oleh sama temennya nanti nanti, mana aku mau jihoonnya aja kok ga maruk." celoteh Havza.

"Eza, mana ada oleh-oleh orang ih!" ujar Deon, dia tidak habis pikir sama sahabatnya ini.

Havza cemberut, menyilangkan tangannya di depan dada lalu membuang muka ke arah kanan --ngambek.

Kelas mulai ramai, tapi entah kenapa guru olahraga tidak masuk atau sekedar memanggil agar segera menuju lapangan.

"Gurunya kenapa lama banget, apa kita ganti baju dulu ya? Biar bisa langsung ke lapangan kalau di panggil." celetuk Harsa ociel Harunz, atau sering di panggil Harsa dan aca oleh sahabat dekatnya.

Haruto as Harsa

"Bowleh~" mereka berjalan keluar kelas untuk mengambil baju olahraga di ruang loker. Namun saat baru saja keluar mereka di kagetkan dengan teriakan yang menyuruh mereka berhenti.

"Woi, berhenti bentar!" pemuda dengan punggung lebar itu berlari menuju mereka, padahal mereka diam sambil menoleh.

Pemuda itu mengambil nafas rakus sebelum angkat bicara, "pake jersey futsal kalian, terus nanti ke lapangan, udah di tungguin team gw sama ada coach juga." ujarnya.

Arshaka mengernyit tipis, "kenapa?" tanya-nya.

"Udah, pake aja ngapa sih." ujar pemuda tersebut sebelum kembali berlari.

"Yeuu, Zidane ga jelas." gumam Dama artaka, atau di panggil Dama dan aka oleh sahabat dekatnya.

Yedam as Dama

Oh, FYI saja nih. Ke-enam pemuda manis, lucu dan cantik kita ini pemain futsal, dan jangan pernah remehin mereka. Mereka pernah tanding melawan sekolah sebelah, atau 'ELANG HIGH SCHOOL' , Dan mereka menang.

Kartu AS mereka adalah Arshaka, Afrel dan Havza, Havza walau begini dia pandai. Jangan mentang-mentang dia hobi merengek, lantas kalian menganggap Havza lemah. Don't judge the book by the cover ya.

TO BE CONTINUE

HALOOHAIII TEUMEE~

BOOK BARU NIH, PADAHAL YANG SEBELAH BELUM SELESAI, TAPI GA PAPA DEH. BTW INI AKU BIAR KARENA HABIS NGE-REWATCH TMAP YANG SPORT ITU LOH, JADI AKU KEPIKIRAN AJA BUAT BEGINIAN.

SEMOGA SUKA BOOK BARU-NYA YAAA!

BUBBYEE!

FUTSAL | Jaesahi [treasure ft. mashidam]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang