Who's Baby? [KIM DOYOUNG TREASURE]

02. 🐇 Dobby Nakalean 🐇

WELCOME TO KHUMA STORY 🤝

KONNICHIWA, KAKAK-KAKAK READERS‼️

Apa kabar nih? Semoga baik-baik saja.

Khuma tidak akan banyak-banyak memberi sapaannya, karena tau pasti kalian akan menyekip ini.

Silahkan dinikmati bacaannya
___________________________

Happy reading 🥕🐰

Setelah pulang dari sekolah yang melelahkan itu, Natalie tidak cepat-cepat pulang ke rumah melainkan ke sebuah apartemen sederhana yang ia beli tahun lalu menggunakan uang hasil jerih payahnya sendiri selama menjadi penulis buku.

Natalie telah menerbitkan beberapa bukunya pada penerbit indie maupun mayor, dia pun sangat terkenal dalam dunia menulis dengan sebutan "Lie_pena". Ia mulai menulis pada aplikasi wattpad lalu menyebar ke aplikasi lainnya.

Setelah sampai, Natalie pun segera memasuki kamar mandinya dengan membawa handuk yang ia selempangkan pada bahunya. Setelah kegiatan mandi selesai, dirinya pun menggunakan pakaian kaos oblong dipadukan dengan celana training berwarna biru langit, berjalan ke arah dapur untuk mengambil beberapa cemilan yang akan menemani acara mendengarkan musik di dalam kamarnya.

Setelah sampai di kamar, Natalie tidak langsung memegang laptopnya melainkan mengambil Airpods lalu ia sumpalkan pada kedua lobang telinganya seraya merebahkan tubuhnya pada kasur king size nya.

Ia pun mulai memejamkan matanya secara perlahan seraya mendengarkan lagu S-class:stray kids yang sedang terputar pada Airpods nya.

Tanpa sadar, jam dinding sudah menunjukkan pukul 15.50 dan matahari pun sudah mulai berada di ufuk barat. Natalie pun terbangun ketika lagu yang tadi ia putar berhenti secara otomatis, dan mendengar suara tangisan seorang bayi.

"Anjirt! Ini, apartemen ga horor, kan? Sial. Kenapa gua kagak ngecek dulu ya, sebelum diambil. Aaaa, mana sendiri pula, ini," lirih Natalie seraya berjalan perlahan-lahan menuju pintu apartemennya dengan memegang panci yang sempat ia ambil di dapur dengan erat.

Ketika pintu terbuka, ia pun sempat melayangkan panci tersebut ke udara. Namun, sedikit janggal. Kenapa panci yang ia pukul seperti tidak mengenai sesuatu? Dengan sekuat tenaga ia memukul-mukul abstrak, akan tetapi, hasilnya tetap sama.

Tidak merasa ada seseorang yang terpukul, akhirnya ia memutuskan untuk membuka matanya lalu mulai menoleh ke kanan dan kiri–memastikan bahwa tiada orang yang menurutnya mencurigakan.

Tapi ketika ia berjalan keluar pintu tersebut, ia tak sengaja menendang sebuah box bayi berukuran jumbo. Natalie pun terkejut, dan tangannya terus bergerak menuntun dirinya seolah untuk mendekati box bayi tersebut.

Disana. Dalam box bayi tersebut, Natalie melihat sesosok bayi laki-laki dengan pipi chubby sedang mengemut ibu jarinya sendiri dengan senyuman yang sangat manis sehingga mampu membuat Natalie terhipnotis. Namun, tiba-tiba dirinya tersadar lalu memekik penuh keterkejutan.

"WHAT?! BAYI SIAPA INI?" pekiknya cukup keras tanpa sadar dirinya berjalan mundur menjauhi box bayi tersebut.

Akibat dari pekikannya yang cukup nyaring tersebut, mampu membuat bayi manis itu, kaget lalu terbangun dan mulai menangis kencang.

"E-eh?" Natalie pun tersadar dari kagetnya, dengan segera ia gendong bayi tersebut dan ajaibnya bayi tersebut terdiam seketika lalu mengeluarkan gelak tawa dari mulut kecilnya, itu.

"Manis banget, nih, bayi. Punya siapa, ya, kira-kira?" Entah pada siapa Natalie bertanya, ia pun kembali menolehkan kepalanya ke kanan dan kiri guna untuk memastikan keadaan sekitar.