'KYLA&KYLE'#16

1.1K 33 3
                                    

Kay masih tidak mampu menerima kenyataan.

"Banyak bersabar..kuatkan hati awak.."

Milan tidak ingin menangis di situ.Itu hanya menambah kesakitan Kay.

"Kau dah puas hancurkan hati aku?!! Aku.... Aku.. Dah kehilangan teruna aku sebab kau!! Sekarang kau dah buat aku kehilangan........ "

Seluruh tubuhnya menggeletar.

Suaranya tersekat-sekat.

"Anak kembar... Aku..... Tak!!! Semua itu tak betul!!!!!!! Anak-anak aku!!!!Tak!!!! "

Kay meraung kepedihan hati.Dia sudah tidak terurus.Seminggu tidak membasahi tubuh.Seminggu memeluk Kain yang berlumuran darah yang sudah kering dan menghitam.

"Duit.. Awak sedih sebab awak tak dapat duit awak?.. "

Kay dengan mata merah dan sembabnya memandang ke arah Milan dengan kornea mata terkejut.

"Kau pikir aku tak sayang anak-anak aku??? Aku ayahnya!!! Aku AYAH mereka!!!! Anak pertama dan anak kedua aku sekaliguss!!! Aku kehilangan mereka berdua!!! Kau ni lebih heartless dari aku!!!KAU BERSYUKUR SANGAT KAN!!!KAU KEJAMM!!! KAU PASTI DAH TAHU SOAL MINUMAN TU!! KAU SUNGGUH LICIKKK!!!!! KAUUU IBU YANG SANGATTT JAHATTTT!!! "

Milan langsung beredar dari situ.
Dia bertahan untuk tidak menunjukkan kesedihannya hanya demi menjaga hati, pikiran,mental dan fizikal Kay.

"Kau... Tak tahu apa-apa pasal aku.. Yang kau nampak aku lelaki yang tak ada perasaan!Aku.. Sayang mereka melebihi nyawa aku sendiri! To.... long.... Tol.. Ongggg.... Kembalikan mereka pada aku..... Anak-anak ayah.... "

Milan menggengam tangannya menahan tangis.

"Kita buat anak.. Sekarang!"

Milan memaksa Kay menyentuhnya.
Memaksa kay menyetubuhi tubuhnya yang masih sakit.

"Aku tak nak!! "

Kay menolak tubuh Milan sehingga tersungkur.

"Kau... Takkan faham.. Betapa aku sayang anak-anak aku.. Tiada yang dapat gantikan tempat mereka.. Kau boleh berambus! Kau bebas! "

Kay mencium Kain yang satu-satunya menjadi kenangan dia dan anak-anak mereka.

"Saya minta maaf... Sebab Saya gagal.. Menjadi bakal ibu yang baik.. "

Kay seperti mayat hidup.Dia mulai melangkah ke arah Balkoni sambil memeluk Kain putih yang berbekas darah anak-anak mereka.

"Aku tak rasa... Aku nak hidup lagi... Dulu aku tak faham... Kenapa daddy aku nak sangat tinggalkan kami.. Ingin mengakhiri hidupnya..kerana kehilangan adik aku yang masih dalam kandungan ..my mom keguguran.. Aku tak faham waktu itu... Aku benci ayah aku kerana itu.. Dan sekarang aku faham..... Aku faham sakitnya macam mana.... Rasa kehilangan. .anak-anak..aku..sakit sangatttttt..... "

Milan berusaha mengatup mulutnya yang sudah merasakan getaran.Matanya berprisma.

Milan mendekati Kay dan..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AKU BELI KAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang