2

7.1K 304 1
                                    

Banyak typo!!

....

Kita panggil jadi Arkan

"Bu Arkan mau berangkat sekolah dulu" ucap Arkan dengan lembut kepada seorang wanita yang sedang tiduran di atas ranjang, wajah nya terlihat pucat dan sedikit sayu

"Ibu nanti jangan lupa minum obat nya ya, makan juga udh aku siapin di dapur" ujar Arkan sambil mengusap tangan sang ibu

"Kamu gak kesiangan Ar, sekarang kan sudah jam tujuh lewat?" tanya ibu Arkan yang bernama tia, sambil melirik sekilas ke jam dinding

"Gpp bu, Arkan berangkat ya" Arkan hendak beranjak dari ranjang sang ibu tidak lupa mengecup kening ibunya

"Maafin ibu ya, gara² ngurusin ibu kamu jadi selalu telat sekolah nya" ucap tia tak enak karna anaknya ini memang setelah bangun tidur langsung mengerjakan pekerjaan rumah, seperti cuci baju, nyuci piring dan kadang² dia juga masak.

"Ibu jangan bilang kayak gitu,,aku sayang sama ibu, justru aku seneng klo bisa ngurusin ibu" ucap senang Arkan, dia senang karna dia bisa merasakan sosok ibu lagi

....

"Ck,ck,,,kalian ini udh kelas 12 masih aja bandel"  bu vivi mencak-mencak tidak jelas, karena bu vivi sedang menghukum anak-anak nakal dan yang terlambat di lapangan sambil memegang sebuah kayu yang lumayan panjang

"Ck, wajar aja bu kita nakal, orang kita masih remaja ya kan guys?" ucap seorang pemuda ber name tag zoya si ketua geng, dengan tampang songong

Tapi tak ayal ada kesan manis dan cantik yang terpancar dari pemuda tersebut yang bernama zoya

"Ngelawan aja kamu!!" sentak bu vivi

Zoya meringis kecil, akibat bentakan dari bu vivi kuping dia terasa sakit, oh ayolah dia tidak mau di jemur di tengah-tengah lapangan yang cuaca nya sedang tidak baik-baik saja alias panass

"Nah itu kamu cepat sini, dasar ya anak jaman sekarang pada bandel-bandel semua"

Disisi Arkan

'Duh asu gw telat'
Arkan langsung di giring sama pak satpam buat ke lapangan, karena ada beberapa murid yang Arkan liat lagi di hukum juga

"Nah itu kamu cepat sini, dasar ya anak jaman sekarang pada bandel-bandel semua"

'Ck, gw telat juga gak sembarang telat' Arkan membatin kesal, dia memandang bu guru yang tadi sedang ngomel-ngomel itu tajam

Bu vivi yang di tatap Arkan dengan mata tajam itu pun langsung gugup, untuk mengalihkan ke gugupannya bu vivi langsung berucap lagi

"Oke tidak ada yang terlambat lagi??"

"Kalau begitu kalian berdiri di sini di tengah-tengah lapangan menghadap ke arah bendera sampai jam pelajaran ke2 di mulai" setelah mengucapkan itu bu vivi pun pergi dari situ bersama para osis yang bertugas

"Ck dasar" Zoya menggerutu kesal, dia menendang kasar kerikil-krikil yang ada tepat di bawah kakinya

"Tau gitu gw gak usah sekolah aja" Zoya memanyunkan bibir nya lima centi

'Imut' Batin seseorang melihat tingkah Zoya yang sedang menahan kesal

Kulit putih Zoya yang terkena sinar matahari lama kelamaan menjadi berwarna merah

"Eh zoy lu gpp kan?" tanya indra sahabat Zoya yang sedang di hukum juga

"Gpp cuma sedikit pusing aja"

"Lu blom sarapan zoy?" tanya bayu

"Blom kayaknya tapi udh minum susu tadi pagi"

"Oh ya lo siapa kok gw baru liat??" Zoya menatap ke arah Arkan dengan pandangan bertanya

Karna posisi nya Arkan tepat di samping Zoya

Arkan yang di tanya pun menoleh ke arah Zoya ' anjir imut banget cokk' batin Arkan berteriak, entah kenapa melihat Zoya yang berkeringat membuat ia terpana/terpesona

"Ekhem" dehem bayu menyadarkan Arkan yang sedang terpesona dengan paras Zoya

"E-eh nama gw Arkan, gw bukan anak baru, gw kls 12 MIPA 3"

"Kok gw gak pernah liat lu ya??" Zoya mengernyitkan alisnya memandang Arkan heran

"Iya gw juga gak pernah liat lu berkeliaran di sekolahan ini" indra pun ikut keheranan

"gw emang jarang masuk sekolah" jelas Arkan

"Ooh jadi gitu"

" kalian siapa?, maaf soalnya gw jarang liat kalian di sekolah"Sekarang Arkan yang bertanya, memang dia jarang sekali masuk sekolah sampai-sampai tidak kenal dengan Zoya and geng

"Gw indra anggota inti dari geng kropp"

"Gw Bayu anggota inti juga dari geng kropp"

"dan gw zo-"

'Brukk'
Zoya tiba tiba pingsan

......

Skip uks

'Eunghh' lenguhan Zoya terbangun dari pingsan nya

"Lo gpp?" tanya Arkan karena Zoya yang baru terbangun dari pingsan nya

"Gpp, cuma sedikit pusing"

"Temen-temen gw mana?"

"Temen-temen lo gw suruh masuk aja ke kelas, biar lo gw yang jagain"

Zoya membulatkan mulutnya sambil mengangguk paham

Btw mereka sudah menyelesaikan hukuman nya masing-masing itu juga gara-gara Zoya pingsan

"Gw mau masuk ke kelas aja" Zoya berusaha bangkit dari tidurnya dan perlahan-lahan mulai turun dari atas brankar

"Gak usah lo tetep di sini sampe istirahat, nih gw tadi beli bubur di kantin, dimakan" ucap Arkan sambil memberikan satu mangkuk bubur

"Gw gak mau" kekeh Zoya

"Gak ada penolakan, makan atau mau gw suapin?"

Zoya yang mendengar itu pun menatap nyalang ke arah Arkan ' dikira gw lemah kali' itu lah isi batin Zoya

"Gw bisa sendiri" ketus Zoya sambil merebut bubur yang ada di tangan Arkan dengan kasar

Arkan hanya terkekeh pelan melihat tingkah Zoya 'imut'

"Minum nya gw taro di samping brankar, jangan lupa minum obat lain kali klo mau sekolah sarapan dulu" Nasihat Arkan yang tentu saja di abaikan oleh Zoya
Arkan hanya menggelengkan kepala nya

"Gw pergi dulu ada urusan lo gpp gw tinggal sendiri di sini?"

"Gpp, lagian dikit lagi juga istirahat"

Arkan tersenyum, karena bubur yang ia beli sudah habis di makan Zoya

Arkan mengusak rambut Zoya pelan dan langsung di tepis kasar oleh Zoya, Arkan hanya tersenyum menanggapi nya

"Yaudah gw tinggal ya" dan Arkan pun berlalu dari sana meninggalkan Zoya yang tengah terdiam

'Sialan tu cowok' itulah isi batin dari Zoya yang sedang kesal karena Arkan sudah berani mengusak rambutnya 

TBC
...

Jangan lupa vote

Transmigrasi (Kay) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang