7

2.9K 156 0
                                    

Banyak typo!!

Secret

....

"Nah sekarang sudah mendingan?"

"Mmm,,,udh tan makasih" ucap Zoya sungkan

"Gpp,,,jangan lupa di pake pembalutnya, terus jangan terlalu banyak beraktivitas biar keluarnya gak terlalu banyak" jelas ibu Arkan

Zoya menunduk malu,,,dia pria yang aneh, dia benci itu

"Gpp nak Zoya,,,kamu itu sepesial jadi gausah malu" ucap sebut saja ibu tia (ibunya Arkan) sambil mengusap kepala Zoya lembut, mereka sekarang sedang berada di ruang tamu dengan Zoya yang duduk tepat di sebelah bu tia

Zoya hanya menganggukkan kepala nya dan tersenyum berusaha untuk terlihat baik² saja

"Arkan sekarang ibu tugasin kamu buat jaga Zoya dari lelaki hidung belang" titah bu tia menatap Arkan dengan tajam, Arkan yang melihat tatapan ibunya seperti itu pun hanya terkekeh pelan

"Siap bu,,,Zoya juga kan akan jadi menantu ibu" ucap Arkan usil menatap Zoya sembari menarik turunkan alisnya

'Bugh'

Zoya meninju Arkan tepat di perut nya

"E-eh maaf tante gak sengaja hehe" ucap Zoya dengan cengengesan karena sudah memukul Arkan

"Aduh sstt"  Ringis Arkan sambil memegang perutnya,,,yang sakit

"Gpp tonjok lagi aja klo kmu mau" balas bu tia bercanda,,,Arkan pun mendengus mendengar ibunya berucap seperti itu

Bu tia pun pergi berlalu dari sana meninggalkan mereka berdua di ruang tamu

"Gw boleh nanya?" ucap Arkan sambil melihat Zoya yang sedang menatapnya juga

"Hm nanya apa?"

"Lo kok bisa haid kayak perempuan,,,maaf klo gw nanya kayak gini" ucap Arkan hati² karena dia takut menyakiti hati Zoya dengan pertanyaan nya yang sedikit sensitive

"Mmm,,,bukan hanya haid gw juga punya rahim" tutur Zoya dengan wajah yang menunduk, dia takut jika rahasianya sudah terbongkar apa kata orang²

Arkan yang mendengar itupun syok,,,apa katanya punya rahim?? Berarti z-Zoya bisa mengandung dong

'Entah gw harus seneng atau sedih nge denger nya zoy' batin Arkan sambil melihat Zoya yang tengah meratapi nasib nya

Arkan mendekat ke arah Zoya dan duduk di samping Zoya,,,,dia memeluk tubuh Zoya dan mengusap lembut punggung anak itu yang mulai terisak

"Hiks,,gw gak mau kayak gini Ar, gw benci sama diri gw sendiri" ucap zoya menangis di dalam pelukan Arkan

"Sstt,,,,udah gpp sekarang ada gw, jadi lo gak usah khawatir" tenang Arkan yang masih mengusap usap punggung Zoya

"Hiks,,g-gw benci,,gw benci" Zoya masih terisak dalam pelukan Arkan sambil sedikit berontak

"Zoya hey tenang oke,,,coba cerita kenapa lo bisa kayak gini" tutur Arkan sambil menangkup wajah Zoya menatap lembut ke arah mata yang berlinang air mata, dia mengusap mata Zoya dan menghapus air mata yang sedang mengalir itu

'Cup' Arkan mencium kedua mata Zoya sambil tersenyum manis

Zoya diam mukanya memerah karena salting,,,dia menatap Arkan dalam,, Zoya sedikit tenang dengan tatapan itu, yang mengisyaratkan untuk tenang tidak ada yang perlu di khawatirkan

Zoya melepas pelukan Arkan dan mulai bercerita

"Jadi kata bunda gw dulu di silsilah keluarga ayah ada juga yang kayak gw,,,bisa haid dan bisa mengandung,,,kakek gw itu anak dari pasangan sejenis,,,entah gimana bisa kayak gitu,,,tapi kakek gw kayak lelaki biasa yang normal dia juga punya istri,punya anak dan , gw juga bingung kenapa gw bisa nurunin hal yang kayak gitu, gw gak tau harus seneng atau sedih karena kondisi gw yang kayak gini" jelas Zoya

"Bagus dong klo gitu,,,jadi nanti klo kita nikah lo bisa mengandung dan gak perlu adopsi anak"

'Bughh'

'Arkan sialan!'

.....

"AAAAA ARKAN BANGST" teriak Zoya di dalam kamar

"ZOYA BERISIK SUDAH MALAM MENDING KAMU TIDUR" ucap bunda Zoya dari luar

"Haissh dia juga teriak" gumam Zoya mencibir

Zoya pun diam,,,dia memandangi langit² kamar, pikirannya melayang memikirkan kejadian tadi siang di rumah Arkan

Sial bisa²nya dia salting cuma gara² itu

"Oh iya gw blom ngabarin lisa" ucap Zoya dia langsung membuka handphone nya

Tapii kok ada yang beda ya,,,dia tidak se excited kemarin²,,,,entah kenapa rasanya hambar,,,,dia malah kepikiran terus sama Arkan, 'dia lagi apa ya' Zoya pun menggelengkan kepala nya berusaha menghilangkan pikiran itu

Dia tidak jadi mengabari lisa,,,, dan meletakan handphone nya kembali di atas meja samping kasur 'bodo amat lah lagian baru gebetan"

'Ting'  ada notif chat, dia pun kembali membuka hp nya

Indra (k inti)
Zoy azzam sama rado
Masuk rumah sakit
Gara² di serang sama geng MAX

Zoya yang membaca pesan dari indra seketika menggeram kesal dan jengkel

Geng satu itu gemar sekali mencari masalah dengan geng nya

Me
Kapan kejadiannya?

Indra (k inti)
Jam 2 siang kayaknya

Me
Udh lo urus geng MAX itu?

Indra (k inti)
Lagi di urus sama si fajar
Lo tenang aja, jangan
Ke rumah sakit sekarang
Besok aja, ada gw sama yang lain
Di sini, lo gak usah khawatir

Me
Maaf gw gak bisa ke situ
Besok pagi gw kesitu

Indra (k inti)
Iya
     Read

Zoya meletakan kembali handphone nya,, dia pun tidur mengistirahatkan tubuh nya apalagi dia kan sedang,,,,





TBC
...

Jangan lupa vote

Maaf ya karena ceritanya jadi
Diluar nalar karena, imajinasi author ya itu

Transmigrasi (Kay) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang