Banyak typo!!
....
"Arkan??" gumam Zoya kaget ketika melihat Arkan yang tertidur di dalam mobil
Zoya membuka pintu mobil tersebut
"Pak tolong bawa dia ke kamar tamu" ucap Zoya dan langsung berlalu dari sana,,,pak nasan pun langsung menjalankan tugas nya dia membopong tubuh bongsor Arkan sendirian dengan susah payah
...
Di kediaman azzam...
Suasana di dalam ruang tamu rumah azzam sangat tegang, terbukti dengan azzam yang sedang meremas tangannya sendiri dia melirik Nafi yang masih tenang
Azzam sedang di interogasi dengan kedua orang tua nya,,,ibunya sudah menangis dan ayah nya menatap azzam dengan pandangan tajam, keringat membanjiri pelipisnya
'Kenapa harus secepat ini' batin azzam cemas
Tiba-tiba tangannya di genggam dan di elus Nafi,,,,azzam menoleh ke arah Nafi,,,entah kenapa tidak ada raut takut di wajah kekasihnya itu,,Nafi tersenyum berusaha untuk mengatakan bahwa semua nya akan baik-baik saja
"Jelaskan sekarang!" titah farid kepada putra nya
"Yah se-"
"Maaf om,,,apa yang mau saya sama Azzam jelaskan sekarang??,,,semua nya sudah begitu jelas bukan?"
Farid memandang Nafi cukup takjub,,,dia berkata dengan nada percaya dirinya tanpa menghiraukan tatapan tajam dari farid
"Mulai sekarang jauhi anak saya dan putuskan hubungan kalian berdua"
"Gak bisa om"
"Karena kita saling mencintai" lanjut Nafi dengan menggenggam tangan azzam,,,farid yang melihat itu langsung geram dia bangkit dari duduknya dan langsung menarik kerah baju Nafi
"Anak bau kencur kayak kamu gak tau apa-apa tentang cinta" maki farid tepat di depan wajah Nafi
"Yah udah yah,,lepasin Nafi yah" mohon azzam berusaha melepaskan cengkraman tersebut
Muka Nafi mulai memerah karena kehabisan napas,,,cengkraman bapa-bapa gak main-main cuy, buktinya dia sampe sesek napas gini
Azzam yang melihat itu semangkin kelabakan, dia memohon-mohon kepada ayah nya
"Mas, udh mas lepaskan dia" ucap olive mengusap punggung suaminya
Farid menghempaskan Nafi ke lantai dengan kasar hingga Nafi terbatuk beberapa kali
Uhukk
Uhukk
Hidung Nafi mengeluarkan darah segar, azzam langsung memberikan tisu kepada Nafi
"Kamu gak pp?" tanya azzam khawatir sembari menepuk-nepuk pundak Nafi, dan di balas gelengan kepala
"Ayah,,,maafin azzam, tapi ini jalan yang azzam pilih yah"
"Nak" lirih olive
"Berani sekali kamu ya"
Plakk
Farid menampar pipi azzam cukup kencang
Mata azzam berkaca-kaca,,,dia memegang pipinya,,rasanya sakit sekali bukan di pipinya melainkan hatinya
Dia menatap nanar sang ayah,,,,farid terdiam, dia menatap tangan tersebut yang telah berhasil menyakiti anak semata wayang nya
"Ayah jahat,,aku benci ayah" azzam langsung berlari ke arah kamarnya dengan derai air mata
Hati nya sakit ketika untuk pertama kalinya dia di tampar oleh sang ayah,,,karena dari kecil dia tidak pernah sekali pun di bentak Atau di beri kekerasan tapi sekarang?? Dia benar-benar kecewa
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi (Kay)
Contomenceritakan sebuah perpindahan jiwa seorang gadis bernama kay, kedalam sebuah dunia ntah berantah , yang paling mengejutkan lagi dia dalam gender berbeda yaitu cowok ......... "Arkan putra,,,,,seorang pemuda berwajah tampan" Lahir di keluarga seder...