19

1.7K 112 2
                                    

Banyak typo!!

.......

Sorak sorai penonton di atas tribun,,,mereka menyemangati sekolahan mereka masing-masing yang sedang bertanding

Arkan dan teman-teman sedang bertanding melawan sekolah SMAN 1 CAHAYA

Yang mewakili SMA JAYA yaitu Arkan, Indra, Bayu, Fajar, dan hanafi,,,Zoya tidak ikut karena tidak di perbolehkan sama Arkan,,,mereka juga menyiapkan beberapa pemain cadangan

"AYOO SEMANGAT YAYANG NAFIII" triak azzam lantang tak tau malu sampai-sampai mengalihkan atensi mereka semua yang sedang bersorak itu

Zoya menyenggol lengan azzam memberi kode

"Ssstt anjir jangan kenceng-kenceng" ucap Zoya berbisik

"Bodo ah, yang penting ayang gw semangat,,,,AYOO YANG" azzam malah kembali berteriak, Zoya hanya menggelengkan kepalanya dia mengalihkan pandangannya ke arah Arkan yang sedang mendribriling bola, dia tidak akan berteriak seperti azzam,,,,karena itu memalukan

Saat Arkan berhasil memasukkan bola ke ring, Zoya tersenyum

Arkan memandang Zoya yang berada di  atas tribun di tengah-tengah penonton, tenang mau sebanyak apapun manusia kalau yang dia cari Zoya pasti akan ketemu, karena zoya berbeda dengan mereka semua,,,,Zoya mempunyai keunikannya sendiri, pokoknya Zoya sempurna di matanya, dia sangat beruntung memiliki Zoya,,,dia akan menjaga dan membuat Zoya senang serta bahagia, Zoya adalah dunianya

Arkan tersenyum ke arah kekasihnya itu dan di balas dengan senyuman juga sama zoya,,,dia mengepalkan tangannya ke udara seolah-olah mengatakan semangat,,,Arkan yang mengerti itu langsung menganggukkan kepala nya, jadi lebih semangat karena ada Zoya

Drrtt

Drrrtt

Handphone yang berada di kantong celana Zoya bergetar,,,menandakan ada yang menelfon

Lisa calling you📞....

Zoya mengernyitkan Dahinya,,,untuk apa lisa menelfon nya??

Saat mau beranjak dari tempatnya tiba-tiba azzam bertanya kepada Zoya

"Zoy lo mau kemana?"

" lisa telfon gw" Azzam sedikit terkejut

"Lo masih ada hubungan sama lisa?" Zoya menggelengkan kepalanya brutal, dia sudah tidak punya rasa sama sekali kepada lisa,,,lagian Arkan saja sudah cukup baginya

"Gw mau ngangkat telepon dulu, lo tunggu sini" azzam mengangguk membiarkan Zoya pergi

Arkan yang melirik dari sudut matanya, dia melihat Zoya pergi dari sana,,,membuat Arkan sedikit kehilangan konsentrasi nya

'Mungkin mau ke toilet' batin Arkan berusaha positif thinking

"Ar lo kenapa?" tanya indra karena dia melihat Arkan yang melamun di tengah-tengah pertandingan

"YEEYY UHUUU" yah mereka kebobolan,,karena lawan memanfaatkan kelengahan mereka dan berhasil mencetak angka

Ketua dari mereka pun tersenyum mengejek ke arah indra, Arkan, dan bayu

"Kalian akan kalah untuk tahun ini,,,hhh" ucap doni mengejek

Bayu langsung tersulut emosi,,,dia mau meninju muka doni tapi langsung di tahan oleh indra

"Bay,,udh bay santai,jangan gampang tersulut emosi nanti kita bisa kena pelanggaran" bayu mengangguk tidak rela,,kalau saja bukan di sini si doni itu sudah dia habisi sampai babak belur

Arkan mengepalkan tangannya, menatap tajam ke arah lawan,,,Arkan sudah dalam mode serius

....

Zoya Sekarang berada di toilet sekolah, karena cuma itu tempat yang lumayan sepi

Transmigrasi (Kay) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang