6

3.1K 176 6
                                    

Banyak typo!!

Part 2

....

Zoya, indra, bayu sedang asik memakan mie ayam di kantin sekolah dengan khidmat sambil main hp nonton tiktok

"Permisi,,,boleh gabung?"

"Oh boleh kok ar silahkan" ucap bayu memperbolehkan dan Arkan pun duduk tepat di depan Zoya yang sedang asik main hp, Zoya tidak menggubris keberadaan
Arkan sama sekali entah Sengaja atau tidak

Mereka diam tidak ada yang memulai obrolan,,,,tiba²

"Eh Ar lo mau masuk ekskul basket gak?" tanya indra kepada Arkan yang asik memakan batagor

Zoya yang mendengar nama Arkan pun lantas mengalihkan pandangan nya dari handphone

Dia seketika malu,,,masih teringat kejadian tadi pagi

"Iya Ar apalagi besok ada pertandingan antar sekolah,,,,kita lagi kekurangan orang" tambah bayu

"Lo bisa kan main bola basket?" tanya indra

"Bisa,,,gw juga sering main basket pas smp" ucap Arkan sambil menatap ke arah zoya yang sedang main hp

"Nahh boleh itu,,,klo lo mau nanti abis pulang sekolah lo balik lagi ke sekolahan,,,jangan lupa pake baju olahraga" ucap indra

"Hm gimana nanti aja" Ucap Arkan yang masih menatap lekat Zoya,,,entah apa yang membuat Zoya senyum² sendiri sambil main hp

Indra melihat tatapan Arkan yang slalu mengarah ke Zoya pun langsung mengernyitkan dahinya bingung, dia pun menoleh ke arah Zoya yang tepat berada di samping nya

'Ooh lagi chat an sama lisa' batin indra ber oh ria,,,pantas saja Zoya senyum² terus dari tadi wong lagi chat an sama gebetan tohh

Indra menatap remeh ke arah Arkan 'lo harus berjuang dulu Ar' batin indra

"Udh zoy jangan chat an mulu sama gebetan,,,itu mah bisa nanti, sekarang kan kita lagi makan,,,itu mie ayam lo abisin" ucap indra usil karena dia ingin melihat ekspresi apa yang akan di keluarkan oleh Arkan

Arkan yang mendengar ucapan indra pun mendengus tidak suka,,,,seperti di sengaja apalagi melihat raut wajah indra yang ngeselin nya minta ampun

"E-hehe maaf gw lupa" ucap Zoya sambil terkekeh ringan dia meletakan handphone nya dan lanjut makan mie ayam ,,,entah kenapa hawa di sekitar dia kok jadi gak enak gitu ya

Zoya melihat ke arah Arkan dia sedang memasang wajah datar andalannya,,,dia pun menoleh ke arah indra dan bayu bertanya lewat gerakan mata 'ada apa?' dan di jawab gelengan oleh mereka berdua

'Bodo amat lah' batin Zoya sambil mengendikkan bahu nya tidak peduli

"Gw duluan" ucap Arkan dingin kepada mereka bertiga, dia jadi tidak bernafsu untuk makan

Indra dan bayu hanya menggelengkan kepala nya,,,,'kasihan sekali nasib mu Arkan' itulah isi hati mereka karena melihat Zoya yang tidak peka dengan sekitar

Entah kenapa setelah kepergian Arkan seperti ada yang mengganjal di hati Zoya entah lah dia pun tak tau

....

Rumah sakit

"Jadi gini bu,,,puji syukur penyakit ibu sudah tidak separah kemarin², tapi ibu harus rajin² minum obat dan makan makanan yang sehat ya bu, supaya tidak kambuh lagi" ucap pak dokter memberikan penjelasan kepada ibu Arkan

"Ada pantangan nya gak dok??,,,untuk makanan atau minuman gitu?" tanya Arkan, dia sedang menemani ibu nya cek up

"Hindari makan makanan yang pedas, dan sering² minum air putih aja" tutur pak dokter

"Dan ini resep obat nya tolong di tebus di apotek ya Arkan"

"Iya dok terimakasih,,,kami permisi" Arkan dan ibunya pun pergi dari ruangan itu,,,Arkan pergi untuk menebus obat yang sudah dokter itu kasih tau

"Bu,,,, ibu tunggu di taman aja ya Arkan mau nebus obat dulu"

"Iya Ar ibu tunggu di taman ya"

Skip

Arkan telah selesai menebus obat nya dan sekarang sedang berjalan ke arah taman rumah sakit untuk menjemput ibu nya

Tapi tiba² dia melihat seseorang yang sangat dia kenali, dan menganggu pikiran dia akhir² ini,,,,sedang berada di depan ruangan cek kandungan???

Jadi guys rumah sakitnya tuh besar,,,sudah tersedia berbagai macam fasilitas,,,jadi yang mau lahiran, cek kandungan, atau punya penyakit apapun bisa berobat di rumah sakit ini

'Dia ngapain di sini?' batin Arkan bertanya tanya

"Nanti diminum obat pereda sakit nya ya dek Zoya,,,memang hari pertama itu sulit karena kita harus nahan sakit di bagian pinggang, perut, atau pegal² di sekujur badan kita" ucap bidan eka

"ah iya kak makasih,,,oh iya jangan bilang ke siapa² ya kak aku belum siap" bisik Zoya kepada bidan eka,,,dan ditanggapi oleh senyuman

"Zoya?" panggil Arkan

"E-eh elo,,,ngapain lo disini?" tanya Zoya panik 'apa dia denger pembicaraan gw sama kak eka??' batin Zoya bertanya tanya dia sedikit was²

"Gw nganter ibu buat cek up,,,lo sendiri ngapain ke bidan kandungan?,,siapa yang mengandung?" Arkan penasaran buat apa Zoya ke bidan kandungan atau jangan² dia sedang menyembunyikan sesuatu??, Arkan pun memandangi wajah Zoya yang terlihat panik

"G-gak gpp lo gak usah kepo" jawab Zoya ketus

"Yasudah kalau begitu saya permisi dulu ya" ucap bidan eka memasuki ruangan nya kembali

"Iya kak" sahut Zoya dengan sopan

"Ayo ikut gw" Arkan menarik pergelangan tangan Zoya

Arkan membawa Zoya untuk menemui ibunya,,,Zoya yang di tarik pun mendengus kesal

"Ish lo mau bawa gw kemana,,,gw mau pulang" ucap Zoya kesal,,,dia kesal karena di tarik secara tiba² apalagi dia sedang menahan sakit di bagian perutnya

Arkan hanya diam,,,dia menggenggam tangan Zoya lembut,,,Zoya melihat tangannya yang di genggam Oleh Arkan entah kenapa dia merasa senang, dia tersenyum dan langsung menghilangkan senyumannya ketika dia ingat sesuatu

'Gw normal kan??' batin Zoya bertanya tanya

....

Skip

Zoya sekarang sedang berada di rumah Arkan,,,,yap dia di paksa oleh Arkan untuk pergi kerumah bocah itu

Zoya sedang tiduran di atas kasur Arkan,,,dan Arkan entah pergi kemana membiarkan Zoya sendirian di kamarnya

'Ssstt,,,sial perut gw sakit banget' Zoya meringis sambil memegangi perutnya dia meringkuk kesakitan

'Ceklek'
Pintu kamar Arkan terbuka,,,dan muncul lah Arkan dari balik pintu

Arkan panik melihat Zoya yang sedang merintih kesakitan sambil memegangi perutnya,,,dia pun sedikit berlari ke arah Zoya

"Zoy lo kenapa?" tanya Arkan dengan nada khawatir dan di balas gelengan kepala oleh Zoya

"Gpp,,,tolong anter gw balik" ucap Zoya dengan nada lemah

"Yaudah ayo gw anter lo pulang" Arkan memapah zoya yang Tidak sanggup untuk berjalan

Tapi,,,wait kok ada noda darah di kasur nya,,,dia pun lantas melihat ke arah selangkangan Zoya, karena sebelumnya tidak ada darah sama sekali

Darah!!

"Zoy lu pendarahan" ucap Arkan panik

......

TBC
....

Jangan lupa vote

Transmigrasi (Kay) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang