@Masalalu [ Rayyan ]
: Gue terlahir di keluarga Ayutthaya. Keluarga yang dikenal sangat tinggi derajatnya. Tetapi aku tidak benar benar menginginkan kekayaan itu.. tapi aku benar benar mencintai keluargaku. Ayah yang sangat menyayangi keluarganya, ibu yang menjaga kehangatan keluarganya, Rendy yang selalu membuat keharmonisan keluarga, dan aku yang akan menjaga keluarga ku sendiri. Aku memiliki penyakit jantung saat umurku 12 tahun, hanya ibuku yang mengetahui hal itu.. sampai ibuku meninggalkan ku, ayah, dan Rendy disaat umurku 15. Ia adalah support system terbaik, ada disuatu hari dimana aku pulang dari sekolahku saat itu yang dimana aku tidak ada semangat apapun hari itu.. karena aku tidak punya satu pun teman di sana. Itulah yang membuatku merasa bahwa aku tidak benar benar di butuhkan di dunia ini, aku hanyalah manusia tambahan yang diciptakan Tuhan agar dunia ini lebih banyak penghuninya. Lalu aku akan mati begitu harinya tiba.. ibu melihatku termenung pucat di kamar. Ia menghampiri ku dan memelukku seakan semua baik baik saja.. pelukan yang hangat.. detak jantung ibu benar benar lembut. Aku masih merasakan pelukan itu. Ia berkata bahwa semua yang hidup di dunia ini tidak di ciptakan untuk sendirian. Karena saat kita datang ke dunia sebuah keluarga terbentuk.. aku bertanya padanya "Bagaimana jika mereka yang tidak memiliki keluarga?" Ia menjawab dengan senyuman "Maka ia akan menemukan rumahnya dan keluarganya sendiri nantinya." Aku bertanya lagi padanya "Tetapi semua orang datang dan pergi.." ia menjawab lagi dengan lembut "Apakah Rayyan akan melupakan ibu saat ibu sudah tiada?" Aku terdiam. "Kamu hanya akan mengikhlaskan, tetapi tidak melupakan karena apapun itu hidup dan mati ibu tetaplah ibumu. Jika memang suatu hari nanti seseorang yang membuatmu bahagia telah pergi, maka kau harus mengikhlaskan tanpa harus melupakan. Dan kamu harus yakin bahwa nanti akan ada seseorang lagi yang akan membuatmu lebih bahagia selamanya. Kamu akan mendapatkan cinta dan kebahagiaan saat kamu sudah besar nanti, cintai seseorang yang ingin kamu cintai, juga jika ia ingin dicintai oleh mu." Apakah ini yang disebut pahlawan? Apakah ibu seorang pahlawan? Karena ia menyelamatkanku dari kesepian.. ia menyadarkan ku bahwa aku tidak sendiri, banyak yang sayang dan cinta padaku, juga banyak yang tidak ingin kehilangan diriku. Saat itu aku benar benar memohon kepada tuhan agar ibu selalu bersama denganku lebih lama lagi. Tetapi tetap saja, kematian tidak ada yang tahu. Aku benar benar kehilangannya.. kehilangan seseorang yang sangat penting di dalam hidupku, benar benar membuatku hancur. Aku berfikir untuk pergi bersama dengannya, tetapi itu tidak akan membuatnya bahagia, melainkan ia akan sangat marah denganku.. karena aku akan meninggalkan semua orang yang sayang padaku. Aku tidak ingin ia merasa kecewa denganku, jadi aku berjanji akan menjaga sekaligus menjadi penghangat keluarga Ayutthaya.
...
....
.....
......
.......Dukung Author dengan cara click tombol ★
Follow untuk mengetahui karya terbaru dari saya.
Share ke temen temen/sosial media kamu.
Dilarang menjiplak alur cerita.Terimakasih...
[ - ] -
KAMU SEDANG MEMBACA
Only One [ First x Khaotung ]
RomanceFirst/Afdan: Janji ya? Khao/Rayyan: Janji. (Maaf)