Chapter Ke Delapan

829 82 53
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



selamat Siang Jomblo"er 😂😂😂.Ada Yang ingat dengan cerita ini gak? Terakhir up 2021 ternyata sudah lama juga  😂😂😂😂.    Jangan lupa tinggalkan komentarnya ya terima kasih  🙏🏻🙏🏻🙏🏻
















Typo bertebaran🙏🏻🙏🏻












Wang Yi bo And Xiao Zhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wang Yi bo And Xiao Zhan






Xiao Zhan merajuk. Kedatangan Wang Yibo tidak membuatnya senang, tapi bohong. Zhan hanya malu mengakui bahwa akhirnya ia menyukai bocah yang pernah mengganggunya.

Wang Yibo menghampiri Zhan yang sedang tengkurap. Wajahnya terbenam di dalam bantal dan sialnya piyama yang dipakai Zhan, tersingkap ke atas. Memamerkan bagian pinggang belakangnya. Wang Yibo meneguk ludah melihat pemandangan menggiurkan tersebut. Otaknya langsung aktif, memikirkan bagaimana halusnya kulit Zhan dan harum tubuhnya.

"Xiao Zhan. Zhan ge."

"Ayolah, laki-laki tidak boleh menangis seperti itu," Yibo berkata sambil mengusap kaki jenjang Zhan. Berharap Zhan dapat merespon lalu menghentikan tangisan konyolnya.

"Tapi Sean tidak pernah protes kalau aku menangis!" gerutu Zhan.

Baiklah, Wang Yibo tidak sabar lagi. Ia pun naik ke atas ranjang, berbaring menyamping menghadap Zhan yang masih betah tenggelam di dalam bantal. "Aku bukan protes. Kalau kau mau menangis ya menangis saja. Tapi ini sudah hampir seharian kau menangis. Tubuhmu bisa kehilangan energi dan gizi, karena kau juga tidak mau makan."

Nasehat Yibo sedikitnya dicerna oleh Zhan. Suara tangisnya sedikit mereda, walaupun air matanya belum sepenuhnya bisa berhenti. Yibo mendorong tubuh Zhan agar mereka bisa saling menatap. Xiao Zhan masih berusaha menutup wajahnya dengan kedua tangannya. Zhan menahan rasa malunya. Perangainya yang keras dan selalu emosi jika menghadapi orang lain, menjadi luluh setelah Yibo menaklukannya.

"Kenapa Zhan ge semakin manis dengan wajah sembab? Ah tidak, kau sangat tampan." Wang Yibo memeluk Zhan memberikan rasa nyaman untuk kekasihnya yang sedang bersedih. Malam itu Yibo menemani dan membujuk kucingnya untuk makan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Two Hearts 💕 (YIZHAN 💚) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang