The Figure Novel (End)

THE FIGURE NOVEL

 1. Awal cerita

the figure novel adalah book ke tiga transmigrasi yang aku buat, jadi aku mohon untuk dukungannya vote dan komentar nya terimakasih supaya aku lebih semangat berkarya. 

terimakasih...

|| Happy reading...

Rahayu Adhisti, seorang wanita berusia 25 tahun yang bekerja sebagai makeup artist di salah satu perusahaan yang bergerak dibidang"entertain".

Adisti bekerja menjadi makeup artist selama 3 tahun. Adisti adalah seorang janda tanpa anak dia menikah di usia 20 tahun karena perjodohan dari kedua orang tua nya.

 Pernikahan adisti dan sang suami tidak bertahan lama di karenakan sang suami yang mengidap penyakit diabetes dan membuat sang suami rayhan meninggal dunia akibat penyakitnya,walaupun saat itu dia masih belum mencintai suaminya tapi dia sangat menghargai rayhan suaminya.

   

  Sudah dua tahun berlalu rayhan pergi dan ayu masih asik dengan dunia nya tanpa mau menjalin atau membuka hati nya untuk orang lain. ayu masih belum melupakan rayhan, Kehidupan ayu sangat monoton berangkat pagi dan pulang larut itu terjadi setelah rayhan pergi.

     

  Ayu tinggal di rumah rayhan yg memang sengaja di bangun untuk keluarga kecilnya tapi saat usia pernikahan kedua tahun rayhan pergi.

meninggalkan ayu dengan anak yang ternyata sedang ayu kandung di usia 8 minggu tanpa rayhan dan ayu ketahui. Ayu mengalami pendaharan dan harus kembali kehilangan orang yang dia sayangi. Ayu harus terpuruk selama beberapa bulan dan kembali bangkit untuk menyusun kehidupannya kembali.

   Di malam minggu ini ayu sedang bersantai disofa dengan buku novel,teh dan cemilan diatas meja. lembar demi lembar telah ayu baca dengan ekspresi yg berubah ubah. Diawal paragraf ayu tidak berhenti tersenyum, lalu menggerutu, dan menangis di akhir cerita.

 " Kehidupan dinda benar benar menyedihkan, terpaksa menjadi istri kedua,dilanjut dia harus di aniaya sama istri pertama suaminya, harus mengandung untuk pewaris keluarga suaminya, terus di abaikan, dan dianggap suaminya sebagai istri pajangan.lagi pula kenapa sih si gea tuh gak mau hamil aneh! alasan nya klise banget lagi karena gamau badan nya gemuk kan gila hadeh dasar" ayu terus mengoceh tanpa sadar

" lebih baik gue mandi deh terus pergi kumpul sama anak anak daripada harus diem duduk dirumah segede ini sendiri" ayu bersiap siap dan pergi menuju tempat yg sudah dijanjikan.

Ruangan luas dengan musik dj juga lampu disko yang berkelap kelip dengan pekikan manusia yg berlenggak lenggok di dance floor menambah kericuhan didalam club tersebut.

  wanita dengan mini drees ketat bewarna hitam juga lipstick merahnya melangkahkan kakinya tegas kearah sang sahabat gadis. raut wajah datarnya menambah kesan seksi wanita itu, membuat kaum adam yang melihatnya terpana dengan sosok ayu.

" si janda ini dia yg buat janji tapi dia yang paling telat datengnya gimana sih!" ucap gadis sambil menuangkan wine ke gelas ayu

" sorry , bep lu kan tau sendiri gue nih sibuk banget" ucap ayu kepada gadis sambil menyalakan pematik api untuk menghisap nikotin kesukaannya

" lu masih ngerokok yu! " Tanya gadis menatap ayu

" iya buat penenang aja sih" jawab ayu santai

" lu masih belum lupain mas rayhan?"

Ayu menghela napas dan menyetak rokok nya " bohong kalo gue bilang gue udah ikhlasin mas rayhan dis.gue bodoh kenapa gue gak sadar kalo gue udah cinta sama dia, rasa bersalah itu ada dis apalagi di saat gue gabisa jaga anak yg di idam idamkan mas rayhan selama ini. gue ngerasa gak pantes menjadi sosok istri dan ibu yang baik untuk anak dan suami gue" air mata yg ditahan dan emosi yang dia pendam selama ini di depan keluarga juga orang terdekat nya akhirnya runtuh

gadis memeluk erat sosok rapuh di sampingnya "keluarkan semuanya yu semua yang lo pendam selama 5 tahun ini" air mata gadis tanpa izin ikut mengalir

" gue pengen banget nyusul mas rayhan dis gue disini sendiri, gaada sosok pengertian dan penyayang kaya mas rayhan."

Suara tangis yg teredam oleh suara kericuhan di dalam club yang menjadi saksi bahwa ada sepasang sahabat yg saling menguatkan " yu mending lo pulang biar gue anter" ucap gadis

" gak usah dis gue balik sendiri" ucap ayu

ayu bangkit dari duduknya menuju parkiran dan kembali kerumah yg penuh kehampaan" gue gak nyangka lo kuat mendam itu semua selama 5 tahun ini." ucap gadis nanar

Suara hiruk pikuk kendaraan di pusat kota saling bersautan, ayu termenung memori kelam yang berapa tahun terkubur kembali teringat, " mas apa kamu sudah bertemu dengan anak kita? Aku sungguh iri dengan anak kita yg bisa bertemu dengan mu dan meninggalkan aku di dunia yang kejam ini,"

" berat rasa nya mas hidup ditengah keramaian tapi jiwa dan perasaan ku terasa hampa, jiwa ku telah mati tenggelam beriringan dengan terkuburnya raga mu yang terlelap untuk selamanya."

Suara pekikan diiringi suara debuman membuat renungan ayu buyar di depan sana ada seorang anak laki laki dan seorang pria sekisar 30 tahun akan menyebrang membuat ayu banting stir kearah samping kanan dan menabrak pembatas jalan tubuh ayu terpental kearah luar karena ayu tidak memakai seatbelt.

Darah mengalir dari hidung, mulut, dan juga kepala ayu semua orang mengerubungi tubuh ayu yang sedang sekarat itu, manik mata hitam milik ayu mengedar terlihat anak dan lelaki dewasa yang hampir dia tabrak tadi tersenyum kearahnya mata bermanik hitam itu kembali mengerjap mencoba bertahan untuk tetap sadar karena lelaki dewasa yang hampir dia tabrak adalah rayhan suaminya

Bibir kecil bewarna plum itu terkunci matanya mulai memberat dengan sedikit usaha akhirnya ayu berhasil memanggil suaminya dengan terbata bata " M-mas ra-yhan" mata itu tertutup sempurna dengan air mata yang mengalir dikedua sudut mata ayu

" maafkan aku sayang"Suara ambulan mulai mendekat tubuh ayu dibawa kerumah sakit untuk menjalani pemeriksaan.

terimakasih jangan lupa vote dan komentar juga share cerita ini!!!

cerita the figure novel aksan update setiap hari rabu Jumat dan sabtu !!!