THE FIGURE NOVEL

4.1K 273 19
                                    

Chapter 10

Terimakasih untuk dukungan kalian!!!

Happy 1k

Tinggalkan vote dan komentar

Happy reading!!

  Suasana pagi ini di kediaman anta sangat menegangkan disana ada anta bersama kedua orang tua nya sedang berada di ruang makan untuk sarapan bersama para maid menghidangkan makanan yang dibuat ke meja lalu meningalkan sang tuan, nyonya dan tuan muda nya.

“ kenapa kamu melakukan hal gila seperti itu anta?” Tanya ibu anta

Anta hanya diam tidak merespon ucapan ibunya itu dia mengelap sekitaran mulutnya menggunakan serbet lalu bangkit dari kursi makan “ anta pergi!”

Anta mengambil tas dan jas nya lalu melangkah meninggalkan ruang makan “ anta kenapa kamu melakukan kekerasan kepada dinda istri kamu sendiri? HAH!“

“ DIA BUKAN ISTRI ANTA!” anta menghentikan langkahnya tanpa mengarah kebelakang

ibu anta mendekat setiap suara ketukan yang menggema diruangan itu
Ibu anta membalikan tubuh anta kasar “ bukan istri kamu bilang? Lalu siapa yang melakukan ijab Kabul saat itu? Dihari itu?” ucap ibu anta dengan meninggikan suaranya

“JIKA BUKAN KARENA IBU YANG TIDAK TEROBSESI DENGAN SEORANG CUCU MUNGKIN BENALU ITU TIDAK AKAN JADI SEPERTI ITU!”anta membentak sang ibu

PLAK…

tamparan yang didapatkan dari sang ibu di pipi sebelah kanan  membuat anta menatap sang ibu nyalang dengan mata yang menampakan kekecewaan dan amarah

“ tampar bu,tampar pipi aku satu lagi! Itu bener kan? Ibu gak pernah dengar pendapat anta,ibu gak pernah bertanya apa yang anta suka dan gak anta suka, ibu selalu melakukan apapun dengan kehendak ibu.

Apa pun keputusan ibu ibu selalu berdalih bahwa itu demi kebaikan anta tapi nyatanya bu anta menderita. Menderita dengan tuntutan ibu yang sangat mencekik anta, anta gak pernah bahagia dengan ini semua bu!” anta menatap sang ibu dengan airmata yang mengalir dari kedua matanya

“ibu,karena keputusan ibu ini hubungan anta dengan gea merenggang! Dia pergi dari rumah karena menantu kesayangan ibu, Asal ibu tau dia menangis setiap malam seorang diri karena keputusan ibu! Puas bu? Puas menjadikan aku seperti boneka yang bisa ibu gerakan kapan pun” ibu anta mengepalkan tangannya erat dengan air mata yang menggenang dipelupuk matanya

“ KARENA PEREMPUAN ITU KAMU BERANI MEMBENTAK IBU!HAH!” Ucap ibu anta geram

“sampai saat ini pun setelah anta mengeluarkan keluh kesah anta ibu masih tetap egois dan tetap menyalahkan gea!"

“ memang benarkan gea tidak bisa memberikan keturunan untuk kamu jadi untuk apa di pertahankan?”

“ibu, anak adalah pelengkap dalam rumah tangga, tujuan utama pernikahan adalah menciptakan rasa bahagia juga rasa nyaman satu sama lain. Pernikahan juga membuat kita memiliki sahabat atau pendamping hidup bu, JADI JIKA BUKAN KARENA IBU ANTA DAN GEA PASTI BAHAGIA! ADA ATAU TIDAK ADA NYA KETURUNAN!” Anta menatap ibu nya kecewa

“ ibu sudah jangan ikut campur lagi dalam kehidupan anta dia sudah dewasa dan dia bisa memutuskan keputusannya sendiri” ucap ayah menengahi keduanya

“ kenapa ayah membela anta? Dia itu salah telah melakukan hal itu kedinda! Ibu melakukan itu semua karna demi kebaikan anta!” ucap ibu anta tak mau kalah

“bu sudah! Jangan membuat anta semakin membenci kita, dia benar kita terlalu ikut campur dalam kehidupannya. Ibu ingat kita memaksakan anta untuk masuk kejurusan yang tidak dia inginkan, dilanjut dengan memaksakan anta untuk belajar bisnis saat umur 17 tahun. Kita juga sangat terobsesi dengan nilai anta yang harus 90 keatas dan jika nilai dia turun satu pelajaran saja dia tidak akan diijinkan makan sebelum belajar selama 5 jam dirumah, lalu kita juga memaksakan anta menikah lagi.

Cukup bu! Biarkan dia menjalankan kehidupannya tanpa tuntutan dari kita lagi.” Ibu ata mengambil tas miliknya lalu pergi dari rumah anta

“ayah pulang dulu sekali lagi maafkan kami berdua karena membuatmu kecewa karena keegoisan kami berdua“ ayah anta menepuk bahu anta lalu pergi meninggalkan anta

Anta mengepalkan tangannya erat “ itu yang membuat aku membencimu bu!” anta pergi menuju kantor dengan raut datar nya

||

   Ruang aula pada pagi ini di hotel brama sangat penuh dengan kumpulan para dokter dari berbagai daerah dengan spesialis yang berbeda. para dokter tersebut sedang mendengarkan narasumber yang membahas tentang TEMA 'MENTAL HEALTH'

“ Oke langsung saja untuk narasumber berikutnya bapak Akmal Firdaus SP.KJ. waktu dan tempat kami persilahkan!” suara tepukan tangan dari semua audiens menyambut pak akmal yang akan menaiki panggung

“ selamat pagi semua saya akmal seorang dokter spesialis kedokteran jiwa, saya menjadi dokter kurang lebih dari 20 tahun saya memiliki anak 3,dua diantaranya adalah seorang dokter spesialis dan satu lagi sedang berkuliah semester 7 dengan mengambil jurusan hukum.

Disini saya di minta untuk mengisi seminar dengan tema 'MENTAL HEALTH', atau kesehatan mental. Kesehatan mental adalah keadaan seorang individu menyadari potensi yang dimiliknya mampu menanggulangi tekanan hidup normal,bekerja secara produktif,serta mampu memberikan konstribusi bagi lingkungannya. Pentingnya menjaga kesehatan mental yaitu untuk menstabilkan perilaku, emosi dan pikiran.Ciri ciri gangguan mental pada remaja terjadinya perubahan jadwal tidur dan makan, mood yang naik turun,jadi apatis dan lain sebagainya. Faktor yang menyebabkan gangguan mental, banyak sekali,diantaranya adalah pola asuh otoriter,pola asuh permisif dan pengaruh teman sebaya.”

“ nah bagaimana jika gangguan mental terjadi karena bully ada yang mau menambahkan?”

Salah satu dokter dari semarang mengangkat tangannya “ selamat pagi menjelang siang semua! Saya gladis salah satu dokter dari rs semarang pusat, menurut saya gangguan mental karena bully itu sangat berbahaya bagi sikis seseorang. Kebanyakan korban bullying itu terjadi kepada kalangan remaja.

Penyebab dari terjadinya pembullyan itu disebabkan oleh faktor media social dan teman sebaya, pada usia labil remaja tidak akan berpikir dampak yang akan terjadi kedepannya karena bullying tersebut. Orang yang biasanya terkena gangguan mental akan mengalami depresi, gangguan cemas hingga post –traumatic strees disorder‘PTSD’ dalam waktu jangka panjang” ucap gladis menyampaikan pendapatnya
Suara tepuk tangan bergemuruh kearah gladis yang diberikan para audiens dan narasumber

“ betul sekali gladis selain mengalami hal terdsebut sang korban pun akan mengalami penurunan konsentrasi, penurunan rasa percaya diri, munculnya keinginan balas dendam dengan cara membully kepada orang lain, dan memiliki phobia social dengan ciri takut dilihat atau diperhatikan didepan umum.” Ucap pak akmal

“cara mengatasi bullying disekolah ada banyak cara salah satunya dengan memberikan edukasi mengenai perilaku perundungan kepada guru dan staff sekolah, memberikan sosialisasi tentang bahaya perundungan disekolah, lalu menanamkan keberanian pada siswa untuk melawan tindakan perundungan” lanjut pak akmal

“karena waktu nya sudah habis saya akan menutup seminar ini terimakasih atas waktu yang kalian sempatkan untuk melihat dan mendengar saya berbicara”

Apa yang mau kalian sampaikan pada pemeran Tfn?

Anta!

Gea!

Dinda!

Ayu!

Reno!

Mas Rayhan!

Amel!

Ibu anta?

Next or no?

The Figure Novel (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang