THE FIGURE NOVEL

4.1K 319 12
                                    

Suara ketukan mengalihkan perhatian nya, pintu terbuka dinda dengan baju tidur kimono satin yang tipis, yang memang sepertinya di sengaja. “mas!” dinda mendekat ke arah anta dengan membawa secangkir teh ditangannya

Chapter sebelumnya..

||

Anta menatap dinda sekilas lalu kembali menatap handpone miliknya dinda duduk diata meja kerja anta lalu mengusap bahu anta lembut “ kamu masih sibuk kerja hm? tidur mas! besok kan harus bangun pagi.” ucap dinda tersenyum lembut
Anta mengehempaskan tangan dinda dan mencengkram erat lengan itu membuat dinda meringis kesakitan

“Sudah saya peringatkan kepadamu dinda,jangan mengganggap bahwa kamu adalah nyonya dirumah ini karna bagi saya kamu hanyalah sebuah hama pengganggu dalam kehidupan rumah tangga saya!.Jika bukan karna ibu saya yang meminta saya untuk menikah dengan mu saya tidak akan pernah sudi mengizinkan benalu seperti kamu hidup dan benapas dengan lingkup yang sama dengan saya! Jika pernikahan ini tidak berlangsung mungkin saya akan bahagia bersama gea tidak peduli ada atau tanpa anak dalam kehidupan rumah tangga kami!” anta melangkah keluar meninggalkan dinda di ruang kerja nya seorang diri sampai membuat dinda menangis sesegukan di ruangan tersebut

“TAPI AKU PUNYA HAK ATAS KAMU MAS! Tapi kenapa dengan teganya kamu bicara seperti itu! Aku istri kamu mas tidak bisakah kamu menghargai aku sedikit saja, bisa kah kamu menganggap aku seperti gea, tidak adakah rasa cinta atau sayang selama ini dalam rumah tangga kita mas!” teriak dinda kearah pintu ruang tersebut dengan anta yang masih berada di ambang pintu dan membalikan badannya kearah  dinda

“kamu bertanya soal itu kepada saya, maka dengan tegas saya katakan sekali lagi kepada mu JANGAN PERNAH BERMIMPI! Karna saya tidak akan pernah mencintai kamu sampai kapan pun, jika kamu sudah tidak sanggup dengan ini semua maka segera gugat cerai,kantor pengadilan agama ada jadi silahkan gugat saya disana!!” anta benar benar pergi meninggalkan dinda seorang dir

“ARGHH!!”

||

  Gea mematut dirinya di depan cermin dengan senyum lebarnya yang menawan, cuaca di hari ini sangat cerah, seperti suasana hati nya pagi ini. Dia mengambil jam tangan juga tas kecil miliknya menuju rumah milik anta, karna pagi ini dia akan mengambil beberapa baju nya untuk acara seminar di bandung, Gea sendiri akan tinggal di hotel brama yang memang telah di sediakan untuk acara tersebut.

“ gue gak boleh ikut campur antara hubungan dinda dan anta, biar cinta mereka muncul seiring waktu sesuai alur novel yang ditulis. Bagaimana pun ending nya anta akan tetap bersama dinda”

Setelah selesai dengan rutinitasnya gea mengambil snelli dan pergi meninggalkan hotel tersebut,di pertengahan jalan dia memberhentikan mobilnya di depan warung bubur. Dia memang belum sarapan karna tidak memesan makanan di hotel.

||

Gea turun dari mobil nya dan melangkah kedalam rumah, gea melihat para maid sedang mengerjakan pekerjaan nya dan para bodyguard yg bekerja di depan mereka menunduk hormat kearah gea , kunci mobil gea lemparkan ke arah salah satu bodyguard yg barisannya paling depan “ maaf pak tolong parkirin mobil saya tapi jangan di masukan kedalam garasi soalnya saya mau berangkat lagi” bodyguard itu mengangguk lalu melakukan apa yang di perintahkan oleh gea

“ nona apa anda akan istirahat?” Tanya dita salah satu maid

Gea tersenyum lalu menggeleng “saya bakal berangkat lagi bi!, makasih ya sudah menawarkan “ ucap gea

The Figure Novel (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang