THE FIGURE NOVEL

2.7K 227 20
                                    


Maaf jika kalian merasa bahwa sikap Gea atau ayu terlalu menye menye..

Ya karena aku berfikir bahwa tidak mudah melupakan lelaki baik dan penuh rasa cinta yang selalu ada di setiap detik nya.

Jadi ya ini belum sampai puncak tapi aku mau buat perlahan dulu Lo awalnya.

Karena ayu dan Rayhan itu gambaran orangtua ku, seorang ibu yang amat menyayangi suami nya yang memang terkena penyakit diabetes dan selalu mengurusnya, mensupport. Dan seorang ayah yang kuat yang banting tulang demi ketiga anak dan satu istrinya memaksakan tetap mencari nafkah padahal dia tau bahwa saat itu kondisi nya tidak baik baik saja!!

Yaudah langsung aja!!

Happy reading!!

Chapter 15

||

Dua belas hari berlalu setelah acara seminar gea dan para staff medis harus kembali kekota tempat mereka berasal tempat keluarga mereka tinggal dan juga tempat mereka mencari nafkah. Gea memutuskan untuk menyelesaikan urusan keluarga milik gea asli dan menjauh dari segala alur novel yang akan sangat merepotkan baginya.

Kaki gea berhenti tepat di depan sebuah rumah bewarna abu dengan gerbang yang menjulang tinggi sebagai pembatas tangan nya dengan cepat menekan bell di sampan gerbang rumah itu. Gerbang tersebut dengan otomatis terbuka gea membawa koper bewarna lilac itu masuk kedalam rumah itu.

Gea sedang duduk di sofa besar bewarna hitam tatapan matanya menelisik setiap sudut ruang tamu milik sang ayah saat ini gea tengah berada dirumah milik revan dan manda ibu tirinya. Tangan gea mengepal entah mengapa rasa sesak gea rasakan saat ini setelah melihat sebuah figura keluarga  ayahnya yang baru mungkin ini adalah perasaan yang gea rasakan. Ada rasa iri juga dan kekecewaan yang amat besar kepada ayahnya.

  Langkah anggun seorang wanita setengah baya dengan baju drees nya mendekat kearah gea yang sedang terduduk dengan mata yang masih tertuju pada figura itu, wanita tersebut duduk di depan gea dan memangku tangannya ditambah tatapan menelisik yang gea tilai seperti sosok arogan dia adalah orang jahat yang merusak kebahagiaan keluarga nya.

Gea benci dengan perasaan asing ini perasaan hancur yang ia rasakan saat ini dikarenakan wanita yang saat ini ada dihadapannya,wanita yang dengan teganya merebut ayah yang dulu selalu gea anggap panutan dalam hidup nya.

“ ada apa kamu datang kesini ?” Tanya manda dengan tatapan tak sukanya

Gea menatap manda dengan nyalang “ kalau bukan karena kamu yang mengganggu kehidupan buna saya tidak akan pernah sudi melangkahkan kaki suci saya kerumah wanita iblis kaya kamu! “ ucap gea lugas sungguh saat ini dia ingin sekali menjambak istri kedua ayahnya

“ KAMU! “ manda bangkit dari duduknya lalu menunjuk muka gea dengan jari telunjuknya

“ lancang sekali mengatakan hal itu kepada saya! Kamu tidak pernah di didik ya oleh orang tua kamu?”

Gea bangkit dari duduknya lalu menatap tepat di mata manda yang tatapannya ketidak sukaannya “ MEMANG! SAYA TIDAK PERNAH MERASA DI DIDIK OLEH AYAH KANDUNG SAYA! Karena apa? Karena anda! Ya, anda penyebab saya menjadi anak seperti sekarang anak yang tidak memiliki kesopan santunan dan pembangkang!.”

“ saya mohon kepada anda untuk menjauh dari kehidupan saya, jangan usik buna! Anda sudah mendapatkan apa yang anda inginkan ayah sudah jadi milik anda harta sudah anda dapatkan lalu apalagi yang mau anda ambil dari saya!katakan, KATAKAN! Apa nyonya? Apa anda tidak berpikir jika nasib buna saat ini bisa saja nanti dialami oleh lula anak kandung anda sendiri! Bagaimana jika lula yang disakiti oleh suaminya kelak dan juga harus merasakan apa itu yang namanya dicampakan!”  gea mengambil koper miliknya dan akan pergi dari rumah yang dulu pernah menjadi kenangan kelam dihidupnya.

Ucapan dari manda membuat gea menghentikan langkahnya
“nasib lula tidak akan sama dengan kamu dan ibumu saya jamin itu!” manda melangkah pergi kelantai atas menuju kamarnya

Tangan gea mengepal “ anjing!”

||

Awan mendung yang menghiasi langit menjadi pendukung suasana hati gea kali ini
“gue berubah pikiran gue akan membuat semua orang yang merendahkan gea dan buna menderita karena gue bukan orang yang sebaik itu, revan gue pastiin lo bakal menyesal udah menyia nyiakan berlian kaya buna sarah untuk wanita modelan manda” ucap gea dengan penuh tekad

Gea memutusan untuk pulang kerumah sang ibu untuk menenangkan dirinya sekaligus mensupport sang ibu ada satu hal yang membuat gea heran saat ini, selain menghilangnya gea setelah bercerai dari anta kenapa dibuku gak dijelasin bahwa gea adalah anak broken home dan memiliki ayah yang toxic sama dia

Ting

Anta

Anta

||ge bisa kamu pulang? Aku sakit sayang!”

Gea menutup kembali ponselnya setelah membaca pesan dari suaminya itu inilah degan dimansa anta sakit lalu diurus oleh gea tapi dengan seenak jidatnya ibu dari anta menyalahkan gea gea dianggap tidak pernah becus mengurus anta dan menyindir gea di depan seluruh keluarga

“ gue gak mau lagi ngerasain sakit, biarin ajalah lagi pula anta kan ada dinda istri yang lain!” gea mematikan data seluler ponsel milknya lalu memberhentikan taxi karena hujan yang sudah turun ke bumi.

Anta tersenyum miris istrinya yang dia tunggu kedatangannya ternyata tidak memperdulikan nya lagi “ternyata kamu udah gak peduli lagi sama aku ge! Aku akan mengabulkan keinginan kamu! Karena aku tau aku sudah banyak menggoreskan luka dihati kamu aku bukan lelaki baik, aku gak bisa berpegang teguh dengan keinginan aku! Maaf..”

||

  Malam ini gea merasakan kekhawatiran yang tertuju kepada anta sejak tadi ini mungkin rasa khawatir yang dirasakan oleh gea asli karena kondisi anta yang sakit “ apa si ge, inget anta itu udah banyak ngelukain lo, apalagi kelakuan mertua lo yang biadab banget! “ gea membaringkan tubuhnya keranjang empuknya dan langsung mulai memejamkan matanya

Satu jam berlalu mata gea kembali terbuka dia merenung dengan mimpi yang baru saja dia alami dengan cepat dia mengambil kunci mobil nya di nakas tanpa mengganti pakaiannya dia langsung melangkah turun menuju garasi mobil.

Mata gea terus turun dari pelupuk matanya dia mengemudikan mobil sage miliknya menuju rumah miliknya. tiga puluh  menit berlalu gea telah sampai dirumah anta dan gea dengan cepat dia membuka pintu mobil miliknya tanpa menutupnya kembali. Dia berlari ke lantai atas tanpa menghiraukan perkataan para maid.

Gea dengan keras membuka pintu kamarnya disana anta suaminya tengah terbaring dengan wajah yang pucat “mas!”  anta mematung menatap kedua mata hazel istrinya yang sangat ia rindukan jika ini mimpi anta tidak bangun dari tidurnya

gea mempercepat langkahnya lalu memeluk suami nya erat
“maafin aku! Aku egois aku gak bisa berfi..kir de..ngan kepala dingin mas! Aku Cuma takut! Takut kamu melakukan hal yang sama, kamu menuruti keputusan orang tuamu lagi dan memilih pergi!” ucap gea lirih dia menangis dengan kencang di dada bidang sang suami dengan tangisan yang sungguh membuat anta merasakan rasa sakit dan juga rasa bersalah direlung hatinya

“ hei liat mas! Mas gak bakal melakukan hal bodoh lagi yang akan melukai kamu! Mas akan berusaha untuk lepas dari kekangan ibu dan ayah, mas ingin kita bahagia berdua tanpa ada siapa pun yang berani mengusik kita, mas akan berusaha untuk kehidupan keluarga kita!” gea mengangguk lalu mencium bibir sang suami lalu melumatnya lembut gea menutup kedua matanya dia meneteskan air mata dan membasahi kedua pipi nya.

‘Ayu akan mencoba untuk membuka hati ayu, maafin ayu mas ray!’ ucap gea dalam hati nya

Jangan lupa untuk VOTE DAN KOMENTAR!!

Apa pesan untuk Chapter kali ini

The Figure Novel (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang