THE FIGURE NOVEL

4.6K 275 13
                                    

Chapter 5

Jangan lupa vote dan komentar nya ya, aku mutusin buat up hari ini karena lgi ada ide!

||Happy reading||

Mobil sage green milik gea berhenti di bagasi kediaman anta, lelaki dengan jaket dan celana jeans keluar dari mobil dan berlari ke pintu sebelahnya untuk membantu gea keluar, bara membopong gea kedalam rumah dengan hati hati "lo tuh kenapa sih? Udah tau gak bisa minum alkohol malah di minum gue kan yang repot jadinya" bara melepas rangkulan nya dan menoyor kepala gea dengan kencang sampai gea terjerembab kebawah lantai

Bara meringis melihat gea seperti itu dengan cepat bara membantu dea berdiri,terlihat disana kening gea yang membiru,bara yakini akan benjol keesokan harinya "lu sih bikin susah gue!"
Kaki bara melangkah ke arah tangga menuju lantai dua tepat nya kearah kamar gea setelah sampai di undakan terakhir bara mendengar suara desahan dan erangan memenuhi kamar dinda yg tidak tertutup sempurna, bara terkejut dengan apa yg dia lihat.
Anta dan dinda sedang melakukan hubungan intim tepat di depan gea, walau saat ini gea hanya meracau tak jelas. Bara menatap gea yg juga tengah menatap kearah dinda dan anta

" lo kuat banget ge! Lo nyembunyiin semua ini dari semua orang termasuk suami lo!" bara menatap prihatin gea dan mencium kening gea lama
" terbuat dari apa hati lu ge?"

" bar lo tau gue cinta banget sama dia,tapi gue telat ngungkapin semuanya, gue takut bar gak akan bisa ketemu dia lagi,apa lagi saat itu gue gak bisa jaga amanah yang tuhan kasih ke gue, dia..." gea menyentuh perutnya bara mengikuti arah tangan gea dan terkejut

"pergi bar tanpa gue sadari" air mata gea luruh di dekapan bara

" ge,lu hamil?" Tanya bara memastikan

Gea menggeleng "dia udah pergi,usia dia masih kecil 8 minggu bara dia belum melihat dunia yang luas ini tapi takdir kejam untuk gue dan anak gue" bara mendekap gea erat

Bara tidak menyangka selama ini gea menyembunyikan hal sebesar ini kepada anta dan keluarganya
"ayo gue anter ke kamar!"

||

Sinar matahari masuk celah kecil sebuah kamar mengusik sepasang suami yg telah melewati malam panjang disana sepasang suami istri saling berpelukan untuk membagi kehangatan, mata anta terbuka mengerjap beberapa kali untuk menghilangkan rasa pusing dikepalanya. Mata anta beralih menatap perempuan disamping nya yg masih tertidur pulas. Anta terkejut dengan cepat dia menarik tangannya yg di jadikan bantal oleh dinda" arghhh...sial" anta bangkit memakai celana dan bajunya dengan tergesa gesa dia membuka pintu kamar dinda bertepatan dengan gea yg keluar dari kamarnya. Mata gea menelisik kearah suaminya, baju berantakan dengan tanda kissmark dilehernya

"sesuai ternyata" kaki gea melangkah menuju ke lantai bawah tapi segera di hentikan oleh anta " ge aku bisa jelasin kemarin ak.."

" aku gak perlu penjelasan kamu, aku paham. Dinda punya hak atas kamu, aku berangkat" gea mencium tangan sang suami lalu pergi kerumah sakit karena dia harus bekerja

Tangan anta mengepal dia sangat tidak suka ekspresi gea, ekspresi sedih dan kecewa terlihat dari kedua matanya yg sembab " maafkan aku sayang" anta masuk kedalam kamar, dinda melihat semuanya dari awal hingga akhir apakah dia sekarang boleh berharap atas anta.

Terimakasih untuk kalian yang sudah mampir kesini
Aku akan double up jika vote nya 10 dan komentar 5

The Figure Novel (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang