Senyuman Naje

120 14 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Win, lo gak mau ikut ekskul gitu? Basket SMA Neo lagi ngrekrut tuh."
Ririn sedang berjalan menuju kantin bersama Winny.

Hari ini Ririn yang biasanya hanya menghabiskan waktu diruang OSIS bersama para pengurus untuk kali ini mencoba berbaur dengan teman sekelasnya.

Winny menggelengkan kepalanya.
"Gak tertarik gue Rin. Mau fokus gimana biar cepat tamat sekolah aja." ucap Winny sambil mendudukkan dirinya di sebuah meja kantin.

Ririn yang mendengar itu menganggukkan kepalanya paham. "Lo mau makan gak?"

"Enggak Rin. Ini aja uda cukup." ucapnya sembari menunjukkan sepotong roti dan susu kotaknya.

"Oke kalau gitu lo tunggu disini ya. Gue mau ambil makanan. Laper gue."
Ririn pun pergi meninggalkan Winny.

Winny tersenyum sembari menganggukkan kepalanya. Mood Winny belum kembali membaik. Masalah keluarganya masih terus menerus menghantuinya. Ibunya jadi sering menangis kalau sedang makan. Setiap hari penuh ketegangan dirumah. Hal itu disebabkan kak Dodi yang meninggalkan rumah.

Sebenarnya Winny gak tega pada ibunya, ia ingin sekali memberitahu alamat apartement kak Dodi. Tapi ia uda janji pada kakaknya untuk tidak memberitahu. Karena jika Winny melanggarnya, ia tidak akan diijinkan lagi untuk datang ke apartement Dodi. Sedangkan Winny sangat sayang kepada kakaknya.

Belum lagi urusannya hati dengan sahabatnya, Naje. Kadang Winny berpikir kalau ini semua salah Winny dari awal. Coba aja kalo Winny gak baper ke Naje, pasti persahabatannya bakal baik-baik aja.

Tapi ya namanya perasaan gak bisa dibohongi. Ditambah Naje selalu memberikan apapun yang Winny mau, perlakuan Naje ke Winny udah kayak orang pacaran aja. Gimana gak baper coba?

Mengingat kejadian kemarin, apa haknya cemburu ke Naje? toh mereka gak pacaran. Terserah dong Naje mau deket sama siapapun. Winny gak seharusnya begini. Ah tapi hati Winny sakit banget liat Naje dekat sama cewe lain.

Winny akui kalau Manda itu cantik, pinter juga. Makanya bisa jadi partner olimpiadenya Naje. Pasti banyak yang ngeshipin mereka. Gak kayak dirinya, yang digosipin malah jadi pengaruh buruk buat Naje.

Kadang Winny suka tertawa sendiri kalau mengingat gosip itu. Gosip yang sangat tidak benar, tapi gak salah juga sih. Toh Winny cuma suka kebablasan ngajarin Naje hal-hal yang sedikit 'sexy' . Lagi pula ya salahin Naje kenapa terlalu cute kan Winny jadinya gemes.

Winny yang sedang senyum-senyum sendiri dikagetkan oleh kedatangan Ririn yang sedang membawa nampan berisi makanannya dan meletakkannya dimeja mereka.
"Hayoo lo lagi ngelamunin apa?"

Winny tersentak kaget, ia mengerjapkan matanya. Tersenyum malu. "Gak ada Rin."

"Mikirin pacar lo ya?" Ririn kini mendudukkan dirinya dihadapan Winny dan hendak memulai makannya.

NAJE- The Innoncent ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang