"Ja, pinjem penghapus dong."Seorang laki-laki yang duduk di kursi belajarnya dan sedang melakukan video call melalui laptop memalingkan pandangan kebelakang ketika sosok lelaki yang mirip dengannya tiba-tiba masuk tanpa mengetuk pintu.
"Kebiasaan lo gak ngetuk dulu. Tuh ambil." ucapnya masih duduk sambil menunjuk lemari, kemudin ia kembali fokus pada layarnya.
"Sampai mana tadi?" tanya seseorang bernama Naja pada sosok yang ditampilkan dilayar leptopnya.
Lelaki yang hendak meminjam penghapus tadi memandang sekilas dari jauh dan berjalan ke samping Naja yang sedang duduk.
"Siapa?" tanya lelaki itu seperti berbisik sambil melihat dari samping wajah saudaranya. Ia penasaran, wanita mana lagi yang sedang meminta bantuan Naja untuk diajarkan materi pelajaran.
Yang ditanya tidak menggubris, Naja tetap melanjutkan kegiatannya berbicara dengan seseoarang di layar laptopnya. Sebelah tangan memberi kode agar lelaki yang berdiri disebelahnya tidak mengganggu dengan cara mengibaskan tangan ke paha saudaranya dan sedikit mendorong agar menjauh.
Karena paham akan kode tersebut, lelaki yang berdiri tadi pun melangkah pergi hendak meninggalkan kamar setelah mengambil penghapus dari lemari. Sebelum akan menutup pintu ia berujar dengan nada yang dibuat-buat sedih.
"Ja, tadi disekolah..."
Naja yang mendengarnya refleks menautkan kedua alis mata dan berbalik. Layar yang sedari tadi terbuka mendadak ia tutup paksa. Tidak peduli dengan video call yang masih menyala.
"Kenapa? ada yang ganggu? Siapa? Bilang!." tanyanya kepada saudara kembarnya.
"Bercanda. Gih pergi tidur, udah jam 9?" Katanya sembari tersenyum geli menunjukkan jam dengan lirikan matanya.
"Kampret lo ya Je. "
Perkenalkan, Naje Narendra, memiliki saudara kembar yang bernama Naja Narendra.
Si peringkat satu umum di SMA NEO. Naje duduk di Kelas 11 MIPA saat ini, tapi khusus kelas akselerasi (program lulus SMA selama 2 tahun) karena Naje pernah putus sekolah selama satu tahun saat SMP dan harus mengulang kelas. Hal tersebut membuat Naje harus belajar lebih giat dan lulus SMA selama 2 tahun agar bisa memenuhi janji kepada kembarannya untuk bisa masuk perguruan tinggi bersama tahun depan. Namanya juga anak kembar gak bisa dipisahin segimana bedanya sifat mereka.
Naje ini type cowo innoncent. Dia tidak terlalu mempunyai banyak teman dan penggemar seperti kakaknya yang lahir 5 menit sebelumnya. Tubuhnya memang keliatan lemah jika dilihat sekilas, juga sistem imunnya lebih lemah dan sejak kecil sudah sering sakit-sakitan. Tidak sedikit siswa yang memandang Naje dengan sebelah mata karena Naje adalah type yang lebih suka mengalah dan menghindari sekecil apapun perdebatan apalagi pertengkaran. Naje adalah anak baik disekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAJE- The Innoncent Man
Fiksi PenggemarMenceritakan tentang Winny si gadis tomboy yang jatuh cinta kepada Naje sahabatnya sejak SMP yang polosnya diluar nalar. JAEMIN X WINTER WHITORY