Ini sudah hampir seminggu sejak kejadian tabrak lari yang di alami Elly dan ia belum juga sadar dari komanya. Liam sebagai kakaknya, selalu menjaga sang adik terkadang juga Jason dan Velin datang untuk mengecek kondisi anak-anaknya. Jason juga menyiapkan penjagaan yang ketat untuk kamar Elly. Sampai saat ini pun Hybe Entertainment masih setia dengan Elly, menunggunya hingga sadar dari komanya dan sehat kembali. Namun tentunya bagi Jungkook dan Woozi ini tidak akan terlupakan. Bahkan sering kali Liam kedapatan melihat Jungkook atau Woozi datang menjenguk Elly. Walaupun hanya dari luar dan selalu datang diam-diam, tapi mereka selalu membawakan Elly bunga atau boneka atau sebuah flashdisk. Flashdisk itu berisikan lagu-lagu yang menurut mereka Elly menyukainya dan bisa membantu supaya cepat sadar.
(Percakapan berikut dalam bahasa Korea)
"Ah... Aku bosen El... Aku mau keluar sebentar ya..." kata Liam kepada adiknya yang masih koma.
(Liam pun berjalan ke arah pintu dan bodyguard-bodyguard yang berjaga diluar membukakan pintunya)
"Gimana? Aman?" tanya Liam sambil melangkah ke luar kamar rawat Elly.
"Aman tuan muda... Dan... Seperti biasa ada titipan nona El..." kata salah satu bodyguard itu sambil memberikan sebuah flashdisk berwarna ungu tua.
"Dari siapa?" tanya Liam lagi dengan tatapan seriusnya ke bodyguard itu.
"Biasa tuan muda... Dari member BTS yang waktu itu..." kata bodyguard itu.
"Oke! Kalau gitu... Aku mau masuk lagi aja... Oiya makasih karena kalian sudah melakukan tugas sejauh ini dengan baik..." kata Liam, lalu ia tersenyum ke arah bodyguard-bodyguard itu.
Begitu Liam sudah masuk kembali ke kamar rawat adiknya. Ia langsung mencari speaker supaya lagu yang ada di dalam flashdisk itu. Bisa segera dimainkan dan bisa didengar Elly. Tapi disaat Liam baru saja memainkan lagu Euphoria milik BTS. Ia tiba-tiba melihat pergerakan kecil pada tangan Elly. Lagu yang dinyanyikan oleh Jungkook secara solo ini adalah salah satu lagu favorit Elly. Dan kebetulan ini bukan hanya sekali Elly mendengar lagu ini di masa komanya. Pergerakan kecil ini bukan hanya membuat perkembangan kondisi Elly jauh lebih baik, tapi juga membuat Elly benar-benar sadar. Dan Elly dinyatakan dapat melewati masa koma dengan baik oleh dokter. Liam pun langsung memberitahu Jason dan Velin lewat telpon. Walaupun Jason dan Velin sibuk tapi demi putri satu-satunya. Mereka rela meninggalkan pekerjaan yang saat ini sedang mereka lakukan.
Liam tentunya tidak hanya memberitahu kedua orang tuanya, namun juga memberitahu Hybe Entertainment. Kemungkinan besar kondisi Elly yang membaik ini akan menjadi berita teratas yang dicari dan dibahas oleh orang-orang. Saat dokter sudah selesai memeriksa kondisi Elly, beliau pun segere keluar dari kamar rawat VVIP ini. Dan kebetulan ada suster yang masuk membawa makanan. Karena saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang. Waktunya untuk Elly makan siang dan Liam yang langsung menyiapkan makanan dan minumannya. Liam mengajukan dirinya untuk menyuapi Elly.
(Percakapan berikut dalam bahasa korea)
"El... Aku suapin ya..." kata Liam dengan sangat lembut dan sebuah senyuman.
(Elly hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum tipis)
"Kamu harus makan yang banyak... Biar cepat sembuh... Dan aku bisa lihat kamu nyanyi... Main gitar... Main piano..." kata Liam sambil mulai menyuapi Elly.
Disaat yang bersamaan, Jason dan Velin datang sambil membawa sebuah kotak besar. Kotak yang cukup besar itu sepertinya sebuah hadiah. Begitu masuk kamar rawat Elly, Jason dan Velin langsung menghampiri putrinya ini serta langsung memeluknya. Dari pelukan ini Elly bisa merasakan betapa sayangnya Jason dan Velin terhadapnya. Setelah memeluk Elly, Jason dan Velin memberikan kotak besar itu ke Elly.
YOU ARE READING
백만 가지 놀라움을 안고 있는 소녀 (A girl with a million surprises)
Ficção AdolescenteSeorang gadis cantik yang sangat baik hati ini merupakan keturunan Indonesia-Korea. Cara hidup gadis ini dan penampilannya selalu terlihat sederhana. Namun, ia tanpa sadar membuat banyak kejutan bagi banyak orang karena ketulusan hatinya dan kepedul...