Kenikmatan (Transmigrasi Cepat)

BAB 2 D1 Xiaolin x Tantai Jin

2. Kenikmatan (Transmigrasi Cepat) - D1

Baru-baru ini aku revisi dan gabungin dari bab 1 sampai bab 9. Terdapat perubahan di bab 2 dan bab 3.

Perubahan pertama: Aku hapus bagian tentang Tantai Jin sebagai interseks (bagian ini ada di bab 2).

Awalnya, Tantai Jin memiliki fisik yang unik. Dia terlahir sebagai interseks, memiliki dua organ reproduksi pria dan wanita. Setelah Ayahnya mengetahui itu, kebenciannya bertambah, menganggapnya sebagai makhluk aneh dan pembawa sial.

Aku ubah jadi : "Tantai Jin memiliki fisik yang lemah sejak lahir. Dia sering kali sakit daripada anak lainnya. Setelah Ayahnya mengetahui hal itu, kebenciannya bertambah karena Ayahnya menginginkan anak laki-laki yang sehat dan kuat untuk menjadi penerus, bukan anak yang lemah yang bahkan menjadi penyebab kematian wanita yang dicintainya."

Perubahan kedua ada di bab 3, karakter Yuan Zong sekarang menjadi Ye Qingyu. Dan aku ubah kata-katanya agar lebih nyaman dibaca dan beberapa tambahan aja. Soalnya aku pikir mending masukin karakter yang sudah ada di novel/dramanya daripada masukin karakter yang gak ada di novel/dramanya.

Tapi ceritanya sebagian besar masih tetap sama seperti awalnya. Jadi buat kalian yang sudah baca dari awal, kalian bisa langsung lanjut dari bab 7 tanpa harus membaca ulang semuanya.

Semoga kalian menikmati revisinya! Selamat membaca!

Luo Yunxi perlahan sadar bahwa ia terbaring telentang, kepalanya terasa ringan. Dengan susah payah, ia mencoba membuka matanya, namun penglihatannya buram. Ia hampir tak bisa melihat apa pun di sekelilingnya, meskipun telah mengerjapkan mata beberapa kali.

Saat hendak menggerakkan tangannya untuk menggosok mata, ia merasakan sesuatu yang aneh. Gerakan tangannya terasa terbatas, sulit dikontrol. Ketika Luo Yunxi berusaha memanggil sistemnya, yang keluar dari mulutnya hanyalah suara bayi yang tidak jelas.

"Tuan, saya di sini," suara sistem tiba-tiba terdengar di telinganya.

"Jelaskan apa yang terjadi padaku," pinta Luo Yunxi dengan kebingungan.

"Kita sekarang berada di Dunia Pertama. Sekarang, tuan telah menjadi bayi dan masih ada beberapa tahun lagi sebelum tuan bertemu target. Jadi, tuan bisa beradaptasi dengan dunia ini terlebih dahulu. Aku akan memberikan informasi tentang target dan dunia ini."

Identitas tubuh yang kini ditempatinya adalah Tantai Jin, Pangeran ketiga dari Kerajaan Jing. Ibunya, Yue Ruanruan, seorang wanita dari Suku Yiyue, diangkat menjadi Selir Rou dan mendapat kasih sayang luar biasa dari Raja Tantai Wuji.

Lima tahun berlalu sampai kabar bahagia yang dinanti Ayahnya dan Ibunya pun datang. Ibunya sedang mengandung Tantai Jin, membuat Ayahnya sangat bahagia. Semua cinta dan perhatian dilimpahkan kepada Ibunya hingga membuat Ratu dan Selir lain cemburu. Bahkan beredar rumor jika anak yang lahir adalah laki-laki, maka dia akan menjadi Putra Mahkota.

Kehidupan Tantai Jin akan bahagia jika segalanya berjalan lancar. Namun, ibunya meninggal saat melahirkannya, membuat Raja menyalahkan bayi Tantai Jin atas kehilangan istrinya.

Tantai Jin memiliki fisik yang lemah sejak lahir. Dia sering kali sakit daripada anak lainnya. Setelah Ayahnya mengetahui hal itu, kebenciannya bertambah karena Ayahnya menginginkan anak laki-laki yang sehat dan kuat untuk menjadi penerus, bukan anak yang lemah yang bahkan menjadi penyebab kematian wanita yang dicintainya.

Meski berstatus pangeran kehidupannya di istana lebih menyedihkan dibandingkan dengan pelayan. Di Istana kehilangan perhatian dan cinta dari raja sama saja dengan hukuman mati.

Hidup di sudut paling terpencil di istana dengan makan makanan sisa yang diberikan pelayannya. Bahkan terkadang harus menahan lapar saat pelayannya tidak membiarkan dia makan. Ratu, Selir, para pangeran dan pelayan selalu menyakitinya secara verbal.