Kenikmatan (Transmigrasi Cepat)

BAB 5 D1 Xiaolin x Tantai Jin

5. Kenikmatan (Transmigrasi Cepat) - Xiaolin x Tantai Jin D1

Baru-baru ini aku revisi dan gabungin dari bab 1 sampai bab 9. Terdapat perubahan di bab 2 dan bab 3.

Perubahan pertama: Aku hapus bagian tentang Tantai Jin sebagai interseks (bagian ini ada di bab 2).

Awalnya, Tantai Jin memiliki fisik yang unik. Dia terlahir sebagai interseks, memiliki dua organ reproduksi pria dan wanita. Setelah Ayahnya mengetahui itu, kebenciannya bertambah, menganggapnya sebagai makhluk aneh dan pembawa sial.

Aku ubah jadi : "Tantai Jin memiliki fisik yang lemah sejak lahir. Dia sering kali sakit daripada anak lainnya. Setelah Ayahnya mengetahui hal itu, kebenciannya bertambah karena Ayahnya menginginkan anak laki-laki yang sehat dan kuat untuk menjadi penerus, bukan anak yang lemah yang bahkan menjadi penyebab kematian wanita yang dicintainya."

Perubahan kedua ada di bab 3, karakter Yuan Zong sekarang menjadi Ye Qingyu. Dan aku ubah kata-katanya agar lebih nyaman dibaca dan beberapa tambahan aja. Soalnya aku pikir mending masukin karakter yang sudah ada di novel/dramanya daripada masukin karakter yang gak ada di novel/dramanya.

Tapi ceritanya sebagian besar masih tetap sama seperti awalnya. Jadi buat kalian yang sudah baca dari awal, kalian bisa langsung lanjut dari bab 7 tanpa harus membaca ulang semuanya.

Semoga kalian menikmati revisinya! Selamat membaca!

Pangeran Kelima merasakan emosinya memuncak saat melihat Tantai Jin hanya diam tanpa memberikan respons melihat kehadirannya. "Apa yang kau lihat? Aku mendengar bahwa kau adalah pangeran sandera dari Kerajaan Jing. Kau tidak tahu sopan santun! Seorang pangeran sandera sepertimu seharusnya berlutut saat bertemu denganku! Pegang kedua tangannya!"

Setelah Pangeran Kelima mengucapkan perintahnya dengan tegas, dua pelayan yang berada di belakangnya melangkah maju dan segera mencengkeram kedua tangannya.

Meskipun pelindung rasa sakit diaktifkan, cengkeraman kuat dua pelayan itu masih terasa menyakitkan. Tanpa pelindung, dia pasti akan menjerit kesakitan.

Pangeran Kelima berkata, "Kalian bantu aku menghukum dia."

Anak-anak itu maju dengan berani, langsung melancarkan serangan dengan pukulan kuat. Tinju mereka keras dan tajam, meski tidak terlalu menyakitkan, namun meninggalkan bekas luka pada tubuhnya.

"Berhenti." Suara seorang anak kecil tiba-tiba terdengar, menghentikan tindakan mereka. Anak kecil itu muncul diiringi oleh beberapa pelayan. Saat semua orang melihat kedatangan anak itu, mereka menundukkan kepala sebagai bentuk penghormatan, kecuali Luo Yunxi yang masih terbaring di tanah.

Luo Yunxi menatap anak yang dipanggil Putra Mahkota. Anak itu terlihat baik dan cerdas, sesuai dengan ingatan Tantai Jin yang asli.

Xiao Lin berkata, "Kakak Kelima, Pangeran Tantai Jin datang ke Negara Sheng untuk menjaga hubungan diplomatik antar negara dan mencegah perang. Dalam situasi ini, saling menghormati sangat penting. Saya berharap Kakak Kelima memahami hal ini dan menyampaikan permintaan maaf."

Pangeran Kelima mendengar perkataan Xiao Lin dan wajahnya langsung menunjukkan ketidaksukaan. Ekspresi sinis dan ketidakpuasan melintas di wajahnya saat ia menatap Xiao Lin. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Pangeran Kelima berbalik dan pergi begitu saja.

Xiao Lin dengan sigap mendekati Luo Yunxi, membantu dia berdiri dengan penuh perhatian. Dengan kekhawatiran yang jujur, Xiao Lin bertanya, "Apakah kamu baik-baik saja?"

Mendengar pertanyaan itu, Luo Yunxi hanya bisa mengangguk meskipun beberapa memar dan luka terlihat di wajah dan tangannya yang tidak tertutup pakaian.

Xiao Lin menyarankan Luo Yunxi untuk pulang dan beristirahat. Dia segera memanggil pelayan untuk mengantar Luo Yunxi kembali ke kediamannya.