Typo tandai ya ^^
Dor
Dor
Dor
1, 2, 3..
Ting..ting..ting...
Bugg
Bugg
Bugg
Ruangan bawah tanah mansion Valcavano mulai hari ini aktif kembali untuk latihan para bodyguard dan para bawahan Albert di Elvaca, setelah 1 bulan off karena tuan muda Al yang masih dalam masa penyembuhan. Albert yang ingin fokus terhadap kesembuhan anak bungsunya dan perusahaan, di dunia bawah pun tidak ada masalah yang berat yang mengharuskan Albert turun tangan langsung.
Di ruang kerja Albert bawah tanah..
"Laporkan" ucap Albert datar dan dingin ketika seorang pria yang umurnya sama dengan anak sulungnya itu masuk ke ruangan tersebut.
Pria itu _Danio tangan kanan Albert di dunia bawah membuka tab yang ada di tangannya.
"Semua senjata yang di pesan sudah terkirim dan dibayar 2X lipat sebagai hadiah karena kita menyelesaikan senjata itu tepat waktu. Ini untuk yang kemarin tuan."
"Beberapa kiriman di awal bulan selesai dengan baik meski ada beberapa tikus yang ingin ikut campur di perjalanan pulang tapi terselesaikan dengan baik tuan."
"Hm"
"Ada yang ingin bertemu dengan anda tuan, kelompok blackking. Musuh terbesar anda."
"Tentang?"
"Astaga kenapa tuan Albert sangat irit bicara sekali."_ucap Danio dalam hati.
"Kerjasama tuan."
"Atur" perintah Albert sembari memandang datar Danio.
"Baik tuan, saya permisi."
Di tempat lain
"Tuan, kelompok Elvaca menerima tawarannya anda." Ucap seorang pria berkacamata dibelakang tubuh pria seumuran dengan Albert yang sedang menghadap ke luar jendela.
"Bagus" pria itu tersenyum licik saat mendengar bahwa kelompok Elvaca menerima ajakannya untuk bertemu.
Di ruang makan
"Om, Daddy kemana? Al makan siang sendirian?" Tanya Al sembari memasang muka cemberut.
"Tuan besar sedang sibuk, tuan muda Al bisa makan siang terlebih dahulu " Jawab Vian datar.
"Al mau makan sama daddy. Al mau tunggu daddy" Al tetap bersikeras sembari melipat kedua tangannya di depan dada.
"Anda harus segera makan, karena nanti anda harus minum obat setelah nya" Vian mencoba untuk membujuk tuan mudanya itu.
Al masih saja keras kepala tidak mau makan, sudah Vian coba menyuapinya tapi ditolak mentah mentah.
"Om, Daddy udah nggak sayang lagi sama Al ya.. Al nakal ya" tiba-tiba Al terpikir, apakah ia akan diperlakukan seperti dulu lagi, semasa ia menjadi Aldian.
"Tidak tuan muda. Tuan besar hanya sedang sibuk sekarang, nanti ketika makan malam tuan besar akan makan bersama anda."
"Oke" jawab singkat Al sembari memakan makanannya dengan pelan pelan, ia sudah tidak selera untuk makan.
Setelah beberapa suap ..
"Udah om, Al mau minum obat" ucap Al pelan
"Baik tuan muda, ini obatnya" Vian meletakan beberapa obat di hadapan Al.
"Terimakasih"
Setelahnya sikap Al berubah kembali, jadi seperti saat pertama bangun dari komanya. Al hanya memandang kosong pemandangan di belakang mansion dan berbicara jika ditanya saja oleh Vian.
Vian merasa kasihan, seperti nya tuan mudanya ini kesepian dan berakhir dengan berprasangka negatif ketika keluarga sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Makan malam
"Silahkan tuan muda" ucap Vian sembari memposisikan tempat duduk untuk tuan mudanya itu.
"Terimakasih om Vian"
Al memandanginya meja makan panjang itu. Hanya ada ia seorang.
"Adekk.. abang pulang" ucap Aviel
"Bang ..., ayo sini makan malam sama Al" ucap Al sedikit semangat dan berusaha untuk tersenyum tipis.
"Abang punya sesuatu buat adek tapi setelah makan abang kasihnya ya" ucap Alviel
"Hmm.." Al mengangguk semangat ketika mendengar ada sesuatu yang akan di berikan kepada nya.
"Abang pulang.." ucap Akselio
"Abang pulang.." ucap Ios
"Abang pulangggggg... " ucap Axhelion dan Axhalion berbarengan
"Abang kangen adek abang yang gemes ini.." lanjut Axhelion sembari mencubit pipi chubby Al gemas.
"Sakit abanggg~"
Makan malam itu penuh dengan candaan dan kebahagiaan
Al sudah melupakan apa yang tadi ia pikirkan tadi siang, sekarang ia senang karena makan malam tidak sendiri lagi.
"Tumben sekali, para tuan muda pulang. Semoga tuan muda Al bisa mengubah sifat semua orang yang ada di mansion ini." Ucap Vian dalam hati.
Don't Forget vote and komen :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Aldian (on going)
Ficção AdolescenteHanya tentang anak laki-laki yang ingin hidup Karya asli penulis,, slow up dan hanya untuk mengisi waktu. Semoga terhibur ^^ Karya pertama, masih belajar Don't Forget Follow me :) Cover: Internet 280523-