15

497 27 0
                                    

Hai.. akhirnya aku up lagi setelah sekian lama hehee
Selamat membaca, semoga terhibur
Typo tandai ya ^^








Malam hari di mansion Valcavano

Ruang kerja Valcavano..

"Dad, ada apa? Tidak biasanya harus berkumpul di ruang kerja mu" ucap Axhelion sembari duduk di sofa yang ada di ruang itu.

Semua abang Axhelion hanya mengangguk setuju dengan ucapannya.

"Ada yang harus Daddy beritahu, seperti nya keberadaan Al sudah diketahui oleh...

"Apaaa" serentak semuanya.

Semua orang di ruang itu langsung menatap datar sang kepala keluarga.

"kenapa ayah mereka bisa kecolongan. Al akan dalam bahaya kalau seperti ini" Ucap mereka dalam hati

"Sekarang rencana daddy apa?" Tanya Iol dengan wajar datarnya, mencoba untuk tenang.

"Daddy akan memperketat penjagaan dan pengawasan Al baik di dalam mansion dan juga semua para bodyguard dan maid, dia bisa masuk dari arah mana saja." Jawab Albert sama datarnya.

"Tapi.. daddy harap kalian juga bisa membantu menjaga Al" lanjut Albert sembari menatap semua anak-anak nya.

"Tentu dad, aku akan menjaga Al tanpa harus diminta" semangat Axhelion. Dan sekali lagi diangguki oleh semua abangnya yang berarti mereka setuju.

Albert tersenyum tipis, semua orang yang di sana tidak ada yang menyadari nya saking tipisnya senyuman itu. Ia sangat bertekad untuk selalu menjaga Al meskipun nyawa taruhannya.

Selanjutnya mereka berdiskusi kembali seputar bisnis..









Skip

Pagi hari Mansion Valcavano

Ruang santai
Ada dua orang berbeda usia sedang menonton TV_lebih tepatnya hanya satu orang saja yang menikmati tontonan TV yang menayangkan kartun kesukaan nya.

Albert dan Al, dengan posisi kepala Al ada di pangkuan sang daddy.

"Dad, Al mau sekolah" Ucap tiba tiba Al

"Iya, baby nanti akan homeschooling"

"Homeschooling?, kenapa Al gak sekolah di sekolahan aja kaya itu" tunjuk Al pada TV.

"Tidak baby, kamu akan homeschooling. Diluar berbahaya" Ucap Albert berusaha untuk membuat Al mengerti maksudnya.

"Gak seru dong, Al pengen ketemu temen temen"

"Nanti daddy dan abang-abang mu akan bergantian menemani baby homeschooling"

"Daddy harus janji, Al takut sama gurunya" Al berucap pelan di akhir tapi tetap bisa di dengar oleh Albert.

"Daddy janji"

"Jangan takut pada gurunya, kalau nanti dia berbuat sesuatu padamu akan ku pastikan dia menghilang untuk selama lamanya" Jawab Albert sembari tersenyum licik

"Oke, Al mau Homeschooling hehee" Senyum manis Al membuat raut wajah Albert berubah_dia merasa gemas dengan Al

"Kenapa putraku sangat menggemaskan" ucap Albert dalam hati.









Skip
Sore hari

"Adeee ... Abang pulangggggggg" Teriak Axhelion memenuhi mansion.

"Berisik" dingin Axhalion datang dibelakang Axhelion.

Mereka baru saja pulang sekolah

Tingg

"Abang Eliiii.. abang Aliiiii..."

Suara yang membuat si kembar langsung mencari dari mana sumber suara itu.

Ternyata Al berlari menghampiri mereka dari arah lift.

"Baby.. jangan berlari" dibelakang Al muncul Albert dan Vian.

Happ

Al langsung memeluk abang kembarnya itu,

"Abang Eli, Abang Ali mau ikut Al gak?"

"Kemana?" Tanya Axhelion, sedang Axhalion hanya menunjukkan wajah bingung nya.

"Mau.."

"Baby.. Daddy bilang jangan berlari" Ucap Albert dingin memotong ucapan Al.

"Ma..maaf Daddy" Al langsung menundukkan kepalanya, ia merasa takut dengan aura yang dikeluarkan Daddynya.

Albert menyesuaikan tinggi badannya dengan Al,
"Jangan diulangi lagi, Daddy takut baby jatuh..oke" Lanjut Albert mencoba untuk berucap lembut.

"Oke" Jawab Al ceria kembali, ia tau Daddynya ini tidak akan sama seperti ayahnya dulu_main tangan untuk melampiaskan kemarahannya.

"Al mau berenang abang, mau ikut gak?" Al langsung beralih melihat ke abang kembarnya yang seperti nya masih menunggu jawaban darinya.

"Mauu, ayo kita berenang bersama" Jawab cepat Axhelion dan langsung menggendongnya Al ke belakang mansion _letak kolam renang

Albert hanya bisa mengikuti ke 3 anak anaknya dengan pasrah ke belakang mansion.

Vian?? Dia mengikuti para tuannya di belakang dengan setia.










Dibelakang mansion
Kolam renang

"Wahhh.. ayoo abang" Al bertepuk tangan dengan cerianya setelah melihat abang kembar nya bertanding untuk siapa yang duluan sampai ke posisi dimana Al berada dari ujung kolam renang sisi lain.

"Yeyy abang Axhalion menang.."

Al langsung memeluk Axhalion dan Axhalion?? Tentu merasa senang, ia langsung saja menatap sombong pada Albert dan Axhelion.

Albert?

Hanya bisa menghela nafas dengan wajah datar nya.

Axhelion?

Dia sudah sangat kesal, harusnya tadi yang menang adalah dia tapi karena Axhelion menendang nya, hilanglah fokusnya saat tadi berenang.

Sungguh menyedihkan 🤭






















Cerita sedikit ya, awalnya part ini mau aku up dari seminggu yang lalu tapi kehapus dengan sendirinya_alhasil aku jadi udah males lagi buat dari awal dan berakhir baru up sekarang 😅

Ada yang nunggu cerita ini nggak sih?
Lanjut?





Don't forget vote and komen :)

Aldian (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang